Pesona nglirip wisata alam yang sudah cukup dikenal, namun
seakan tak ada bosannya berkunjung dan memperbincangkannya. Kiranya hal
tersebut yang bisa menjadi awal kalimat untuk mengurai kembali salah
satu pesona wisata di Kabupaten Tuban, air terjun “Nglirip”.
Gadis perawan dari hasil pernikahan tersebut akhirnya tumbuh dewasa dan mulai jatuh cinta. Namun sayang sekali, kisah cintanya kepada anak muda desa yang bernama Joko Lelono tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya, hingga akhirnya sang pujaan hati Joko Lelono harus berakhir hidupnya di tangan prajurit kerajaan, atas perintah sang adipati.
Patah hati karena cintanya yang memilukan, sang putri pun memutuskan diri untuk bertapa di salah satu goa yang berada di balik air terjun yang berada di tengah hutan. kemudian sang putri pun menutup diri dari masyarakat, dan kabarnya tidak pernah kembali hidup di tengah masyarakat.
Keberadaan makam syeh Abdul Jabar di atas bukit di samping lokasi air terjun, menjadi salah satu kunjungan wisata religi atau peziarah dari berbagai daerah. Tidak hanya dari dalam Kabupaten Tuban, namun peziarah juga datang dari berbagai daerah di luar kota Tuban.
Syeh Abdul Jabar merupakan Auliya’ yang menjadi ujung keturunan dari banyak Kyai di Kabupaten Jombang. Diceritakan dalam banyak referensi, Syeh Abdul Jabar memiliki putra Abdus Salam yang kemudian tinggal di daerah tambakberas Jombang. Abdus Salam yang juga dijuluki Mbah Syehah itu kemudian menurunkan banyak kyai dan pejuang Islam di Jombang Jawa Timur.
Daerah wisata Nglirip terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Untuk menuju kesana tidak terlalu sulit, karena akses jalan yang bagus dan cukup mudah ditempuh. Jika dituju dari titik kota Tuban, maka dapat mengambil arah jurusan Kecamatan Kerek dan Montong. Dengan mengikuti jalan utama yang ada, maka akan sampai di daerah wisata air terjun Nglirip
Ketika menyebutkan wisata di Bumi Ronggolawe, layaknya
tidak terlewat untuk mengurai tentang air terjun Nglirip. Wisata alam
yang sederhana namun cukup mempesona ini masih menjadi salah satu wisata
alam unggulan di Kabupaten Tuban. Meskipun tidak dibangun megah
layaknya sebuah tempat wisata, justru originalitas alam sekitar air
terjun Nglirip menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan di Tuban.
Konon Legenda Nglirip terkait dengan pertemuan salah satu Adipati
Tuban di jaman dahulu kala, sebelum era Majapahit. Diceritakan bahwa
kala itu sang adipati hendak meminang gadis perawan dari desa tersebut.
Setelah menjadi istri adipati dan memiliki anak perawan, putri dari desa
tersebut tidak berkenan diboyong ke pendopo kadipaten.Banyak hal yang dapat dibicarakan terkait tempat wisata tersebut. Diantaranya adanya legenda dan mitosterkait tempat tersebut. Di balik keindahan alam dan pesona air terjun tersebut, banyak kisah legendadan mitos yang mengalir baik di berbagai referensi tertulis atau cerita rakyat.
Gadis perawan dari hasil pernikahan tersebut akhirnya tumbuh dewasa dan mulai jatuh cinta. Namun sayang sekali, kisah cintanya kepada anak muda desa yang bernama Joko Lelono tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya, hingga akhirnya sang pujaan hati Joko Lelono harus berakhir hidupnya di tangan prajurit kerajaan, atas perintah sang adipati.
Patah hati karena cintanya yang memilukan, sang putri pun memutuskan diri untuk bertapa di salah satu goa yang berada di balik air terjun yang berada di tengah hutan. kemudian sang putri pun menutup diri dari masyarakat, dan kabarnya tidak pernah kembali hidup di tengah masyarakat.
Dari kisah memilukan tersebutlah, kemudian sebagian warga meyakini bahwa putri Nglirip akan marah jika di sekitar daerah tersebut digunakan untuk bercumbu rayu pasangan yang belum menikah.daerah sekitar air terjun Nglirip tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan air terjunnya. Namun area tersebut banyak dikunjungi orang karena adanya makan seoarang wali besar yang bernama Syeh Abdul Jabar.
Keberadaan makam syeh Abdul Jabar di atas bukit di samping lokasi air terjun, menjadi salah satu kunjungan wisata religi atau peziarah dari berbagai daerah. Tidak hanya dari dalam Kabupaten Tuban, namun peziarah juga datang dari berbagai daerah di luar kota Tuban.
Syeh Abdul Jabar merupakan Auliya’ yang menjadi ujung keturunan dari banyak Kyai di Kabupaten Jombang. Diceritakan dalam banyak referensi, Syeh Abdul Jabar memiliki putra Abdus Salam yang kemudian tinggal di daerah tambakberas Jombang. Abdus Salam yang juga dijuluki Mbah Syehah itu kemudian menurunkan banyak kyai dan pejuang Islam di Jombang Jawa Timur.
Daerah wisata Nglirip terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Untuk menuju kesana tidak terlalu sulit, karena akses jalan yang bagus dan cukup mudah ditempuh. Jika dituju dari titik kota Tuban, maka dapat mengambil arah jurusan Kecamatan Kerek dan Montong. Dengan mengikuti jalan utama yang ada, maka akan sampai di daerah wisata air terjun Nglirip
0 komentar :
Posting Komentar