Penulis masih belum puas mengangkat kabupaten tuban,untuk kali ini penulis akan memuat Judul kabupaten tuban pantas di sebut sebagai kota seribu mata air gendhis tidak asal tulis karena dalam kenyataannya seperti itu banyak sumber mata air yang berada di daerah tuban,dean dari yang pernah kita kenal antara lain air terjun nglirip (kec singgahan),sumber air panas nganget (kec singgahan),curuk banyu langse (kec semanding),sendang maibit (kec rengel)sendang bektiharjo (kec semanding)dan masih banyak lagi yang belum di kelola dengan sungguh oleh pemda setempat
Dan ini daftar sumber mata air dari tuban mungkin suatu saat bisa menambah jadi wahana pariwisata yang ada di daerah tuban dan semoga pemda setempat bisa memanfaatkan begitu banyak sumber daya yang ada.
Dan ini daftar sumber mata air dari tuban mungkin suatu saat bisa menambah jadi wahana pariwisata yang ada di daerah tuban dan semoga pemda setempat bisa memanfaatkan begitu banyak sumber daya yang ada.
Nama Nama sumber mata air yang ada di tuban
1.Semanding:
Jadi
Bekti harjo
Sendang Baru
Ngino
Dermawu
Trembul
Nganget
Gomang
Gading
2.Merakurak:
Gemuntur
Srunggo
Watu telo dan Sarep
Siklowo
Damaran dan Sranggahan
Ngebruk
Borehbangle
4.Tambakboyo:
Drue
Bendungan cengapan dan sumber bangkok
Bendungan belikanget
5. Bancar
Budur
Kupan
Brambang
6.Kerek:
Suruan
Brubulan dan Ngipeng
Kanoman
bangkok
7.Jenu
Klinter
Sendang Soco
8.Jatirogo:
Gua Kikik
9.Bangilan:
Jomblang
Baung
Bamban
Kerawak
10.Kenduruan:
Kebun duren dan Nanas
Demangan dan Lateng
Punggur
Grejekan
Peringgit
11.Parengan:
Watu Agar
Tuarga
Pancuran Lanang
12.Montong:
Karawak
Sendang
Brubulan
Sumberrejo
13.Rengel:
Beron
Pakuan
Sendang Maibit
Ngerong
14.Plumpang:
Mayang|
Derono
Pacar
15.Soko:
Tunjung
16.Widang:
Segagak.
Wahana Sendang Maibit baru ini pemda tuban akan merelokasikan dana untuk membangun wahana baru di kecamatan rengel,Sendang maibit topik pembahan pemda mengarah ke pembangunan wahana di sendang maibit ini karena berpotensi mendatangkan pengunjung yang tak kalah dari Gua ngerong sendang maibit yang terletak di desa maibit kecamatan rengel kabupaten tuban ini bisa di jangkau lewat jalan raya "Tuban-Rengel-Soko-Bojonegoro.
Di Maibit ini juga sering di jadikan sebagai bumi perkemahan bagi para pelajar dan
regu kepemudaan.Dari rencana pemkab akan membangun beberapa sarana penunjang wahana antara lain wahana Out Bond Flaying fox.
Dan andai pembangunan sarana wahana di sendang maibit rampung di harapkan akan memnjadi sarana wahana pilihan yang baru dari yang sudah ada di kabupaten tuban ini,
dan berita tentang pembangunan sarana wahana di sendang maibit ini di benarkan oleh
pegawai pemkab sendiri.
Sendang Maibit Harum Karena Cerita Legenda Tentang Mbok Lanjar Maibit.
Di suatu ketika di desa maibit hiduplah seorang janda yang bernama Sri Penganti dan adiknya bernama Joko Grenteng.mereka tinggal di dekat sendang ( perairan terbuka/semacam kolam kecil).keindahan dan kecantikan janda itu sangatlah terkenal,banyak pemuda yang mengagumi kecantikannya,salah satunya Dalang Budoyo (dari desa maner).
suatu ketika saat Sri Penganti atau biasa di sebut Lanjar Maibit (lanjar yang artinya semasa dia menikah belum pernah melakukan hubungan suami istri) sedang mandi di sendang tiba Dalang Budoyo datang karena dia sangat mengagumi kecantikan Lanjar Maibit dia melihat Lanjar Maibit sedang mandi lalu dia naik ke atas pohon yang berada tak jauh dari tempat pemandian untuk memperhatikan Lanjar Maibit mandi dari atas pohon.tak sengaja lanjar maibit melihat bayangan di air yaitu bayangan Dalang Budoyo yang sedang memperhatikannya mandi dari atas pohon.saat melihat bayangan itu seketika Lanjar Maibit memakai selendangnya atau baju dan pergi meninggalkan tempat pemandiaanya.
ternyata cincin Llanjar tertinggal di batu,Dalang Budoyo melihat cincin tersebut dan mengambilnya walaupun dia tidak bisa memiliki hati lanjar maibit tapi dia cukup senang mendapatkan cincin dari wanita yang sangatdi cintainya.
Selain Dalang Budoyo ada Begendung Kuwon (dari desa Pekuwon),Minak Jepolo (dari desa Sawahan/Logawe) dan masih banyak pemuda yang mengagumi Lanjar Maibit dan ingin menikahinya tapi mereka semua tidak ada yang bisa meluluhkan hati Lanjar Maibit.
Suatu ketika ada pemuda tampan yang bernama Minak Anggrang(dari padangan) putra Bupati Padangan sedang berburu burung di dekat sendang dia bertemu Lanjar Maibit dan dia terpesona oleh kecantikan sang Lanjar Maibit pada saat itu juga dia lansung jatuh cinta pada Lanjar ternyata Lanjar joke juga menyukai Minak Anggrang dan mereka play on words menikah.
Suatu hari Minak Anggrang melihat istrinya sedang bersama pemuda itu tidak lain adalah Joko Grenteng yaitu adik dari Lanjar Maibit karena Minak Anggrang melihat kedekatan mereka diapun cemburu dan curiga kemudian Minak Anggrang menuduh bahwa JokoGrenteng selingkuhan Lanjar Maibit.Joko Grenteng menjelaskan bahwa mereka bersaudara,tetapi Minak Anggrang tidak mempercayainya dan Minak Anggrang menyuruh mereka membuktikan kalau mereka benar bersaudara.kemudian Joko Grenteng dan Lanjar Maibit setuju untuk melakukan bunuh diri berdasarkan syarat yang di berikan Minak Anggrang untuk membuktikan bahwa mereka bersaudara dan mereka tidak berselingkuh.
jika posisi kepala mayat mereka berdua berbeda dengan posisi saat mereka di kubur(kepala bersingkuran)membuktikan bahwa mereka benar bersaudara dan mereka tidak bersalah dan jika posisi kepala mereka tidak berubah atau tetap pada posisi mereka saat di kuburkan(kepala saling berhadapan) itu berarti mereka membuktikan tidak bersaudara dan mereka bersalah.beberapa hari setelah kematian Joko Grenteng dan Lanjar Maibit Minak Anggrang mengali kuburan Joko Grenteng dan Lanjar untuk melihat posisi kepala mereka.dan ternyata posisi kepala mereka berdua berbeda dengan posisi mereka pada saat di kubur (kepala bersingkuran)yang artinya mereka benar bersaudara dan mereka tidak bersalah.mengetahui itu Minak Anggang sangat terkejut dan sangat menyesal karena dia tidak percaya pada penjelasan Joko Grenteng dan istri yang sangat di cintainya Lanjar Maibit ,Penyesalan pada diri Minak Anggrang terus terasa setiap saat sampai Minak Anggrang jatuh sakit kemudian ajal menjemputnya.
Dari kejadian itu menjelaskan bahwa Lanjar Maibit memiliki kesatuan cantik luar maupun dalam dan kemurnian cinta yang di miliki oleh seorang wanita.oleh karena itu untuk menghormati kemurnian Lanjar Maibit orang di desa Maibit menyebut daerah di sekitar sendang sebagai sendang Lanjar Maibit.
Cerita di atas sangat melegenda di kalangan warga tuban khususnya dari warga sekitar
kecamatan Rengel san kecamatan soko,dan pada waktu tertentu di sendang ini di adakan upacara custom siratan entah untuk apa maksudnya penulis masih kurang faham.
jikalau anda pemnasaran dan ingin mengunjungi silahkan dan kami selaku warga tuban sangat berteri makasih.
Di Maibit ini juga sering di jadikan sebagai bumi perkemahan bagi para pelajar dan
regu kepemudaan.Dari rencana pemkab akan membangun beberapa sarana penunjang wahana antara lain wahana Out Bond Flaying fox.
Dan andai pembangunan sarana wahana di sendang maibit rampung di harapkan akan memnjadi sarana wahana pilihan yang baru dari yang sudah ada di kabupaten tuban ini,
dan berita tentang pembangunan sarana wahana di sendang maibit ini di benarkan oleh
pegawai pemkab sendiri.
Sendang Maibit Harum Karena Cerita Legenda Tentang Mbok Lanjar Maibit.
Di suatu ketika di desa maibit hiduplah seorang janda yang bernama Sri Penganti dan adiknya bernama Joko Grenteng.mereka tinggal di dekat sendang ( perairan terbuka/semacam kolam kecil).keindahan dan kecantikan janda itu sangatlah terkenal,banyak pemuda yang mengagumi kecantikannya,salah satunya Dalang Budoyo (dari desa maner).
suatu ketika saat Sri Penganti atau biasa di sebut Lanjar Maibit (lanjar yang artinya semasa dia menikah belum pernah melakukan hubungan suami istri) sedang mandi di sendang tiba Dalang Budoyo datang karena dia sangat mengagumi kecantikan Lanjar Maibit dia melihat Lanjar Maibit sedang mandi lalu dia naik ke atas pohon yang berada tak jauh dari tempat pemandian untuk memperhatikan Lanjar Maibit mandi dari atas pohon.tak sengaja lanjar maibit melihat bayangan di air yaitu bayangan Dalang Budoyo yang sedang memperhatikannya mandi dari atas pohon.saat melihat bayangan itu seketika Lanjar Maibit memakai selendangnya atau baju dan pergi meninggalkan tempat pemandiaanya.
ternyata cincin Llanjar tertinggal di batu,Dalang Budoyo melihat cincin tersebut dan mengambilnya walaupun dia tidak bisa memiliki hati lanjar maibit tapi dia cukup senang mendapatkan cincin dari wanita yang sangatdi cintainya.
Selain Dalang Budoyo ada Begendung Kuwon (dari desa Pekuwon),Minak Jepolo (dari desa Sawahan/Logawe) dan masih banyak pemuda yang mengagumi Lanjar Maibit dan ingin menikahinya tapi mereka semua tidak ada yang bisa meluluhkan hati Lanjar Maibit.
Suatu ketika ada pemuda tampan yang bernama Minak Anggrang(dari padangan) putra Bupati Padangan sedang berburu burung di dekat sendang dia bertemu Lanjar Maibit dan dia terpesona oleh kecantikan sang Lanjar Maibit pada saat itu juga dia lansung jatuh cinta pada Lanjar ternyata Lanjar joke juga menyukai Minak Anggrang dan mereka play on words menikah.
Suatu hari Minak Anggrang melihat istrinya sedang bersama pemuda itu tidak lain adalah Joko Grenteng yaitu adik dari Lanjar Maibit karena Minak Anggrang melihat kedekatan mereka diapun cemburu dan curiga kemudian Minak Anggrang menuduh bahwa JokoGrenteng selingkuhan Lanjar Maibit.Joko Grenteng menjelaskan bahwa mereka bersaudara,tetapi Minak Anggrang tidak mempercayainya dan Minak Anggrang menyuruh mereka membuktikan kalau mereka benar bersaudara.kemudian Joko Grenteng dan Lanjar Maibit setuju untuk melakukan bunuh diri berdasarkan syarat yang di berikan Minak Anggrang untuk membuktikan bahwa mereka bersaudara dan mereka tidak berselingkuh.
jika posisi kepala mayat mereka berdua berbeda dengan posisi saat mereka di kubur(kepala bersingkuran)membuktikan bahwa mereka benar bersaudara dan mereka tidak bersalah dan jika posisi kepala mereka tidak berubah atau tetap pada posisi mereka saat di kuburkan(kepala saling berhadapan) itu berarti mereka membuktikan tidak bersaudara dan mereka bersalah.beberapa hari setelah kematian Joko Grenteng dan Lanjar Maibit Minak Anggrang mengali kuburan Joko Grenteng dan Lanjar untuk melihat posisi kepala mereka.dan ternyata posisi kepala mereka berdua berbeda dengan posisi mereka pada saat di kubur (kepala bersingkuran)yang artinya mereka benar bersaudara dan mereka tidak bersalah.mengetahui itu Minak Anggang sangat terkejut dan sangat menyesal karena dia tidak percaya pada penjelasan Joko Grenteng dan istri yang sangat di cintainya Lanjar Maibit ,Penyesalan pada diri Minak Anggrang terus terasa setiap saat sampai Minak Anggrang jatuh sakit kemudian ajal menjemputnya.
Dari kejadian itu menjelaskan bahwa Lanjar Maibit memiliki kesatuan cantik luar maupun dalam dan kemurnian cinta yang di miliki oleh seorang wanita.oleh karena itu untuk menghormati kemurnian Lanjar Maibit orang di desa Maibit menyebut daerah di sekitar sendang sebagai sendang Lanjar Maibit.
Cerita di atas sangat melegenda di kalangan warga tuban khususnya dari warga sekitar
kecamatan Rengel san kecamatan soko,dan pada waktu tertentu di sendang ini di adakan upacara custom siratan entah untuk apa maksudnya penulis masih kurang faham.
jikalau anda pemnasaran dan ingin mengunjungi silahkan dan kami selaku warga tuban sangat berteri makasih.
banyak yang kurang
BalasHapustrimakasih koreksinya, mohon di beri refrensi om
Hapus