Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Januari 2015

on 4 comments

PENTINGKAH KITA MEMPERINGATI HARI VALENTINE



 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

Sekarang  masih pertengahan bulan januari  tetapi kasak kusuk anak anak muda sudah membuat rencana dengan girldfriend  berlibur di resort mana?or baru siap siap nembak cewek pas di hari valentine tapi masih dalam pertannyaan pentingkah memperingati hari valentine dan apakah Cuma sebatas tanggal 14 februari kita mempunyai rasa kasih sayang?dan jawabannya mungkin ‘aku rasa tidak.

Maaf bangsa indonesia mayoritas -+70% muslim dan hampir mayoritas anak muda(ABG) saling berlomba untuk memperingati hari kasih sayang ini,saling lempar rencana membuat party berpesta dan lain lain,bukannya dalam islam tidak mengenal hari untuk memperingati yang namanya hari kasih sayang,yang penulis, tahu dalam islam di wajibkan setiap hari untuk saling berkasih sayang dengan papa,mama kakak,ade’,suami isteri ,teman dan lain lain tanpa mengenal hari dan tanggal.

Hehehehehe.. bukannya penulis antipati dengan adanya hari valentine atau karena penulis masih jomblo eech tu kan jadi promosi  hihihii..penulis hanya memperingatkan saja,janganlah kita mengikuti atau lebih parah lagi ikut ikutan tanpa tahu sejarah asal muasal valentine day.kita sebagai umat muslim hanya di wajibkan menjalankan hal hal yang ada dalam Al qur’an dan sunnah membuang hal-hal yang bayak mengandung kemudaratan dan kemaksiatan .

Penulis akan mengulas sedikit sejarah tentang asal muasal “valentine day “agar bisa buat revrensi,buat  kita sebagai pemuda pemudi muslimin dam muslimah.Valentine adlah nama seorang penganut kristiani yang di bunuh oleh Claudius pada tahun -+296 M,melalui sebuah penyiksaan kerena  dia(valentine)pindah agama dari seorang penganut  animis Romawi menjadi seorang kristiani.

Setelah  agama kristen sudah menjadi agama mayoritas bangsa Romawi mereka tidak membuang tradisi animisme tersebut tetapi menggantinya dengan memperingati hari kematian Valentine sebagai tokoh penyembar cinta dan damai dan prosesi peringatannya  di modifikasi menjadi sebuah perkumpulan massa,lalu menulis nama perempuan yang memasuki umur dewasa pada sebuah lembar kertas dan di gulung,kemudian di panggil seorang pemuda untuk mengocok danmengambil salah satu gulungan itu dan membukanya dan nama seorang perempuan yang tertulis di kertas itu sebagai pasangannya selama setahun,andai selama setahun hidup bersama tanpa prosesi pernikahan mereka merasa serasi mereka bisa melanjutkannya dengan pernikahan,andai selama setahun itu tidak ada keserasian  maka pada hari valentine tahun mendatang mereka akan berpisah.


Coba untuk akhy dan ukhty cermati tulisan penulis, soal sejarah asal muasal dan tentang poin yang di “b:quote” di atas cermati secara seksama,dalam pesta valentine day di gambarkan seolah sosok perempuan itu seperti  barang arisan,trus pakah serendah itukah harkat martabat seorang perempuan, apakah pentingnya kita memperingati  hari valentine ,sebagai umat islam bukankah agama kita sangat memuliakan  seorang perempuan ,Al Qur’an : Surah An Nissa dan Al Qur’an surah :  Al-Baqarah : 228.

 Realita banyaknya umat islam yang ikut merayakan hari kasih- sayang ini sangat mengherankan padahal dalam Al Qur’an dan hadish telah menjelaskan secara lengkap tentang cara memelihara dan menuai cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, cinta kepada sesama muslim dan muslimat.cinta dan kasih sayang dalam islam merupakan salah satu pilar penting dalam beribadah, bukan karena freesex  tapi hanya untuk beribadah semata mata karena Allah.

Semoga Allah menjadikan kita orang- orang yang saling cinta karena-Nya yang nanti dijanjikan Allah mendapat naungan'Arsy di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Nya.

Senin, 15 Desember 2014

on 1 comment

DISASTER IN LANDSLIDES BANJARNEGARA

BOJONEGORO: This I can videotape second last second occurrence of landslides very horrified,they might be in banjarnegara.

surprised confused, panicked like this sorry ni I saw the tape to cry while writing, I hope all my relatives afflicted always given patience, now all we can take lessons from all the calamities that come do not have to blame anyone -who, which needs to be in question is: why did the accident came.

Also the nature of life, before Humans were created in the world of nature had already created god, sent down to earth man is a "khalifa" or leader in the sense of a leader here is to keep all the ecosystems that exist in this world in order to balance, Because balance is the essence of the life.

We're talking about nature, nature may already reluctant friendly to us, Why? Maybe we were not paying attention to the preservation of balance in nature itself, the geographic area in Indonesia was in the area of hills and many trees we cut down indiscriminately in times of drought and forgot to plant back and finally erupted when the rains come no rain water which carries the discharge of material from the top of the hill there was nothing that could mengcuver with well.Maybe it our own fault ..

Disaster in banjarnegara sympathy from various institutions, from ordinary people to join the military self-sufficient mutual aid assist rescue teams in the search for victims of the victims who might still be buried in the avalanche ..

MARINES: Task Force led by Marine Lt. Col. M Bambang Moon has left the affected areas on Saturday (December 13, 2014) at 22:00 pm and Sunday (December 14, 2014) morning has come, "said The head of Public Information (Kasubdispenum) Navy Information Office (Dispenal ) Col (P) Suradi Supreme Slamet in description.

Marine Task Force had a magnitude of 122 personnel consisting of one company with the support of the team Taifib and a number of support equipment for the handling of victims at the site of the landslide The

material involved:

2 Hino Trucks, Ford Ranger
1 ambulance
1 PK
1 PAL RESCUE
1 field kitchen
4 Furnaces for cooking
8 tent
1 doctor
15 nurses
1 heavy equipment, communication SSB
25 HT
7 Firearms
5 gun.

In addition, Army Navy also has deployed a platoon of the naval base (the Navy Base) Cilacap and one platoon of naval base Cirebon, "said Suradi. Until last night, the joint team has found 39 deaths were buried by landslides in Jemblung Hamlet, Village Sampang, District Karangkobar, Banjarnegara.search for victims is still underway....continue to next news?.

Sabtu, 06 Desember 2014

on 1 comment

PERLUKAH ISTRI CANTIK

Rachma "wanita sholehah"
Ini ada pertannyaan bagi semua kaum adam "Perlukan istri itu cantik",mungkin ada orang yang masih bertannya seperti itu biarpun tak secara langsung pada suatu Forum pasti setidaknya dalam hati seoirang pria atau seorang suami.
bicara kencantikan seorang wanita, seorang laki-laki jangan tergoda karena paras yang cantik/wajah/lahirnya dan seorang laki laki harus bisa menbedakan  antara "kecantikan jasmani dan kecantikan rohani"
karena banyak seorang laki laki banyak terjebak oleh kemolekan seorang wanita

Wanita cantik memang relatif, tapi kalau jelek itu mutlak!” Demikianlah bunyi sebuah joke klise yang tidak tepat alias ngawur. Lho, kok ngawur? Ya, sebab pada dasarnya segala yang Allah ciptakan itu bagus dan indah. Allah ta'aala berfirman:

الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ

“Dialah yang membaguskan segala sesuatu yang Dia ciptakan.” (QS. As-Sajdah [32]: 7)

Nabi ` bersabda:

كُلُّ خَلْقِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَسَنٌ

“Segala ciptaan Allah ‘Azza wa Jalla itu indah.” [Riwayat Ahmad dan ath-Thabrāni, serta dinyatakan valid oleh Syaikh al-Albāni]

Hanya saja, keindahan fisik yang Allah berikan kepada masing-masing individu itu beraneka ragam dan bertingkat-tingkat. Keanekaragaman dan tingkatan itulah yang kemudian didefinisikan sebagai jelek, cantik atau tampan.

Tipe dan model yang begini disebut sebagai cantik, dan model yang begitu disebut jelek. Pada dasarnya, yang demikian itu hanyalah diversifikasi dan pembedaan bentuk.

Bayangkan sekiranya seluruh manusia itu memiliki wajah dan postur yang sama. Repot kan?
Adalah fithrah manusia untuk menyukai segala hal yang indah. Karena itu, merupakan hal yang lumrah apabila seorang lelaki mencari wanita yang menurutnya indah atau cantik.

Terkadang kita jumpai sikap berlebihan (ghuluww atau ifrāth) di kalangan sebagian aktivis, bahwa seolah-olah menjadikan kecantikan sebagai salah satu parameter dalam memilih pasangan hidup merupakan ‘dosa’ atau perbuatan tercela.

Sebagian mereka juga ‘pasrah’ begitu saja apabila dijodohkan oleh pembimbing agama mereka (murabbi). Sikap semacam ini tentu saja bukan merupakan sikap yang tepat atau harus dilakukan. Sayangnya, ini masih cukup sering terjadi.

Sesungguhnya Islam adalah agama yang mudah (yusr) dan toleran (samhah). Islam mengakomodir keinginan dan kebutuhan manusia. Hanya saja, Islam memberi batasan dan aturan dalam pemuasan kebutuhan dan keinginan tersebut, untuk mencegah terbukanya pintu-pintu kerusakan.

Islam mengakomodir fithrah dan naluri manusia untuk menyukai lawan jenisnya. Karena itu Islam membolehkan bahkan menganjurkan menikah, serta menafikan dan melarang sikap membujang (tabattul). Namun, di sisi lain, Islam mengecam keras perbuatan zina, yang mengakibatkan hancurnya tatanan sosial dalam masyarakat.

Demikian pula halnya dalam memilih pasangan hidup. Islam mengakomodir apabila seorang pria membutuhkan wanita cantik sebagai pendamping hidupnya, selama proses yang dijalankan tidak bertentangan dengan syariah.

Jika seseorang suka makan gado-gado dan tidak suka makan bakso, maka jangan dipaksa untuk makan bakso, bukankah begitu?
Pemaksaan ‘selera’ dalam kehidupan rumah tangga dampaknya bisa sangat fatal, yaitu berupa ketidakharmonisan hubungan suami istri dan lain-lain. Sebagian orang menyatakan bahwa rumah tangga yang tidak harmonis termasuk ‘neraka dunia’.

Sayangnya, ada muslimah yang kurang menyadari hal-hal tersebut. Jika ada ikhwān melakukan nazhar (melihat calon pasangan) dalam proses ta`āruf (saling mengenal sebelum pernikahan) lalu proses tersebut gagal karena sang muslimah dinilai belum memenuhi kriteria secara fisik, maka jadilah si ikhwān jadi bahan celaan.

Padahal, seharusnya si akhwat tersebut berlapang dada. Sebab, jika proses tersebut dipaksakan berlanjut ke jenjang pernikahan, maka besar kemungkinan akan terjadi ketidakharmonisan dalam rumah tangga, yang dapat berbuntut perceraian.

Meskipun demikian, sikap semata-mata mencari kecantikan (beauty oriented) juga kurang tepat. Sebab, sekedar pasangan cantik tidak menjanjikan kebahagiaan. Faktor paling krusial dalam kebahagiaan rumah tangga adalah akhlak dan keshalihan dalam beragama. Ini adalah realitas yang tidak akan dipungkiri oleh mereka yang telah mengecap kehidupan rumah tangga.

Dari Abū Hurairah, Nabi ` bersabda,

تُنْكَحُ المَرْأةُ لأَرْبَعِ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وجَمَالِهَا ولِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذاتِ الدين تَرِبَتْ يَدَاك

“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena martabatnya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendaklah engkau mendapat wanita yang baik agamanya agar engkau beruntung dan tidak merugi.” [Riwayat al-Bukhāri.]

Ada dua pendapat di kalangan ulama dalam memahami hadits ini:
Pendapat Pertama: Hadits ini menunjukan bahwa seorang pria dianjurkan/disunnahkan untuk mencari istri dengan memperhatikan empat kriteria tersebut (harta, martabat, kecantikan dan agama).

Ini adalah pendapat yang dipilih oleh al-Hāfizh Ibn Hajar. Beliau berkata, “Sabda Nabi `: ‘karena kecantikannya‘ merupakan dalil bahwa dianjurkan untuk menikahi wanita yang jelita.

Kecuali jika terjadi kontradiksi antara wanita yang cantik jelita namun tidak shalih dan wanita yang shalih namun tidak cantik jelita (maka diutamakan yang shalih meskipun tidak cantik). Jika keduanya sama dalam hal keshalihan maka yang cantik jelita lebih utama (untuk dinikahi)….” [Lihat al-Fath, vol. IX, hal. 135].

Pendapat Kedua: Hadits tersebut hanya menyebut realitas yang terjadi di masyarakat, bahwa wanita dinikahi karena empat kriteria tadi. Dan kriteria yang dianjurkan dalam menikahi wanita hanyalah karena kebaikan agamanya.

Ini adalah pendapat yang dipilih oleh Imam an-Nawawi. [Lihat al-Minhāj Syarh Shahīh Muslim Ibn al-Hajjāj, vol. X, hal. 51-52. Pendapat ini telah diisyaratkan oleh asy-Syaukani dalam an-Nail vol. IX, hal. 234.]

Imam Ibn Qudāmah berkata, “Hendaklah ia memilih wanita yang cantik jelita agar hatinya lebih tentram serta ia bisa lebih menundukkan pandangannya dan kecintaannya (mawaddah) kepadanya akan semakin sempurna.

Karena itulah disyari’atkan nazhar (melihat calon istri) sebelum dinikahi. Diriwayatkan dari Abū Bakr Ibn Muhammad Ibn `Amr Ibn Hazm dari

Rasulullah `, bahwa beliau bersabda,

إِنَّمَا النِّسَاءُ لُعَبٌ فَإِذَا اتَّخَذَ أَحَدُكُمْ لُعْبَةً فَلْيَسْتَحْسِنْهَا

“Para wanita itu ibarat mainan, maka jika salah seorang dari kalian hendak mengambil sebuah mainan maka hendaknya ia memilih mainan yang baik (yang cantik).” [Hadits ini dinyatakan tidak valid oleh Syaikh al-Albāni dalam adh-Dha’īfah no. 462. Lihat al-Mughnī vol. VII, hal. 82.]

Imam al-Munāwi berkata, “Jika pernikahan disebabkan dorongan kecantikan maka pernikahan ini akan lebih langgeng dibandingkan jika yang mendorong pernikahan tersebut adalah harta sang wanita, karena kecantikan adalah sifat yang senantiasa ada pada sang wanita adapun kekayaan adalah sifat bisa (lebih mudah) hilang dari sang wanita.”

Namun, sebagian Salaf tidak suka untuk menikahi wanita yang terlalu cantik. Imam al-Munāwi berkata, “Salaf membenci wanita yang terlalu cantik karena hal itu (dapat) menimbulkan sikap kesewenangan pada diri wanita, yang akhirnya mengantarkannya kepada sikap perendahan sang pria.”[Faidhu'l Qadīrvol. III, hal. 271.]

Ada hadits yang menunjukan larangan menikahi wanita karena motivasi selain agama. Dari Abdu’Llah Ibn `Amr, Nabi ` bersabda

لاَ تُنكِحوا النساءَ لِحُسْنِهن فَلَعَلَّهُ يُرْدِيْهِنَّ، ولا لِمَالِهِنَّ فَلَعَلَّهُ يُطْغِيْهِنَّ وانكحوهن

للدين. وَلَأَمَةٌ سوداء خَرْمَاءُ ذاتُ دِينٍ أَفْضَلُ

“Janganlah kalian menikahi para wanita karena kecantikan. Sebab bisa jadi kecantikan menjerumuskan mereka dalam kebinasaan. Dan janganlah kalian menikahi para wanita karena harta, karena bisa jadi harta menjadikan mereka berbuat hal-hal yang melampaui batas.

Namun nikahilah para wanita karena agama mereka. Sesungguhnya seorang budak wanita yang hitam dan terpotong sebagian hidungnya dan dengan telinga yang berlubang namun agamanya baik itu lebih baik (untuk dinikahi).” [Riwayat Ibn Mājah, al-Bazzār dan al-Baihaqi.]

Namun hadits ini tidak valid, tidak dapat dijadikan hujjah. [Sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh al-Albāni dalam adh-Dha’īfah vol. III, hal. 172, dan Dhaī'fu'l Jāmi` no. 6216.]

Penting untuk diperhatikan, sebaiknya seorang pria menanyakan atau mencari tahu tentang kecantikan calon istri sebelum agamanya. Imam Ahmad berkata, “Jika seseorang ingin meminang seorang wanita maka hendaklah yang pertama kali ia tanyakan adalah kecantikannya.

Jika dipuji kecantikannya maka ia bertanya tentang agamanya. Jika kecantikannya tidak dipuji maka ia menolak wanita tersebut bukan karena agamanya namun karena kecantikannya.” [Syarh Muntahā'lIradāt, vol. II, hal. 623.]

Perkataan Imam Ahmad tersebut menunjukan tingginya fiqh dan pemahaman beliau. Sebab jika yang pertama kali ditanyakan adalah tentang agama si wanita, lalu dikabarkan kepadanya bahwa yang bersangkutan adalah wanita yang shalih, akan tetapi kemudian setelah dilihat ternyata secara fisik si wanita jauh di bawah harapan si pria, sehingga ia tidak jadi menikahi wanita tersebut, maka berarti si pria telah meninggalkan wanita tersebut padahal ia telah mengetahui bahwa wanita itu adalah wanita yang shalih.

Namun sekali lagi penting untuk ditekankan bahwa kecantikan adalah hal yang relatif. (Ingat joke di awal tulisan?) Terkadang seorang wanita sangat cantik menurut pria tertentu, namun ternyata tidak demikian menurut pria yang lain. Di samping itu, kriteria akhlak dan keshalihan agama lebih penting untuk ditekankan.

Ada saudara kita yang berumah tangga dan telah dikaruniai anak. Istrinya cantik. Keturunan Arab. Konon, adalah yang paling cantik di daerahnya dan menjadi idaman para pemuda di lingkungannya. Saudara kita ini merasa bangga bisa mendapatkannya. Namun, pada suatu perbincangan dia bertutur memberikan wejangan. Kira-kira demikian inti

ceritanya:
“Kita memang harus percaya dengan hadits Nabi ` tentang dinikahinya wanita karena empat perkara. Benarlah anjuran untuk wanita karena agamanya. Sungguh kecantikan istri kita itu akan memudar atau kita akan merasa terbiasa, bahkan mungkin kita bosan. Setiap saat, setiap hari, kita melihat dan berjumpa dengannya.

Akibatnya, kecantikan yang dulu terasa istimewa itu menjadi biasa. Bahkan, tak jarang kita akan melihat bahwa wanita lain terasa jauh lebih cantik darinya. Belakangan ini kami sering bertengkar, terutama ketika ia diingatkan tentang perkara agama. Maka, berusahalah untuk mencari istri yang baik dari sisi agamanya, niscaya akan datang ketenangan dan kebaikan dalam rumah tangga.”

Kemudian saudara kita tersebut menuturkan kisah salah seorang sahabatnya yang dikenalkan kepada kebenaran oleh istrinya. Dia begitu setia mengajari dan senantiasa melayani dengan tulus serta ikhlas untuk mengabdi pada sang suami, sehingga tiba suatu masa di mana si istri sampai mengatakan, “Silakan jika ingin ta’addud (poligami). Bila perlu akan saya bantu untuk mencarikan.”

Ternyata, si suami sama sekali tidak tertarik, karena merasa istri tercintanya tersebut sudah demikian istimewa, sedangkan belum tentu ia akan mendapatkan yang semisal dari istri kedua.

Walhasil, mencari istri cantik itu perlu. Tapi jangan lengah terhadap kriteria lain yang lebih utama, yakni keshalihan dan agama. Kata orang: Kita sedang mencari teman hidup, bukan teman tidur. Menikah itu ‘bersenyawa’, bukan sekedar bersetubuh.

Pada diri manusia ada dua kebutuhan yang harus terpenuhi. Kebutuhan lahir dan kebutuhan batin. Menurut saya, kecantikan itu lebih terkait dengan pemenuhan kebutuhan lahir, sedangkan keshalihan itu lebih terkait dengan pemenuhan kebutuhan batin.

Selanjutnya, kecantikan yang lebih bersifat lahir itu erat kaitannya dengan nafsu, sementara keshalihan yang lebih bersifat batin itu erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Idealnya, kebutuhan lahir dan batin, cinta dan nafsu, terkumpul dalam diri satu orang yang bernama ‘istri’.

Banyak hal yang kita tidak terduga di dunia ini maka kita di perintah untuk saling silaturahmi dengan saudara saudara kita yang lain.untuk para akhy dan ukhty silahkan klick artikel lainnya di sini.

Jumat, 05 Desember 2014

on 1 comment

SAMIN SURO SENTIKO (2)


Bojonegoro:Yap, kita lanjutkan bahasan soal kisah(kelompok) yang biasa kita menyebutnya WONG SAMIN(aliran samin)ok kita lanjut sambungan artikel terdahulu..Indonesia/ Bumi Nusantara (Jawa) lama sekali dijajah oleh Belanda, sejak sebelum perang Diponegoro yang berakhir tahun 1830. Waktu itu di Jawa Timur ada Kabupaten yang Besar yaitu Sumoroto yang termasuk wilayah Tulungagung.

Bupati Sumoroto yang disebut pangeran saat itu adalah Raden Mas Adipati Brotodiningrat yang berkuasa tahun 1802-1826.

Urut-urutan yang pernah berkuasa di Sumoroto adalah sebagai berikut:

1.        Raden Mas Tumenggung Prawirodirdjo, tahun 1746-1751.
2.        Raden Mas Tumenggung Somonegoro, tahun 1751-1772.
3.        Raden Mas Adipati Brotodirdjo, tahun 1772-1802.
4.        Raden Mas Adipati Brotodiningrat, tahun 1802-1826.

Gelar pangeran para penguasa tersebut merupakan pemberian Pemerintahan Hindia Belanda. RM Dipati Brotodiningrat juga mempunyai sebutan Pangeran Kusumaningayu, yang mengandung arti “ orang ningrat yang mendapat anugerah wahyu kerajaan untuk memimpin negara”.

RM Adipati Brotodiningrat mempunyai 2 (dua) anak yaitu:

1.        Raden Ronggowirjodiningrat
2.        Raden Surowidjojo

Raden Ronggowirjodiningrat berkuasa di Tulungagung sebagai Bupati  - Wedono pada tahun 1826 – 1844, yang diawasi Belanda dan wilayahnya semakin sempit.

Raden Surowidjojo bukan bendoro Raden Mas, tetpi cukup Raden Aryo, menurut kebiasaan orang-orang Jawa Timur. Raden Surowidjojo memiliki “kemuliaan dan kewibawaan yang besar”.

Menurut lingkungan ningrat Jawa, Raden Surowidjojo adalah nama tua, sedang nama kecilnya adalah Raden Surosentiko atau Suratmoko yang memakai julukanSAMIN yang artinya “ SAMi- SAMI AMIN” atau dengan arti lain bila semua setuju dianggap sah karena mendapat dukungan rakyat banyak.

Raden Surowidjojo sejak kecil di didik oleh orang tuanya Pangeran Kusumaningayu di lingkungan kerajaan dengan dibekali ilmu yang berguna, keprihatinan, tapa brata dan lainnya dengan maksud agar mulia hidupnya.

Namun Raden Surowidjojo tidak suka karena tahu bahwa rakyat sengsara,
dihisap dan dijajah bangsa Belanda. Selanjutnya R. Surowidjojo pergi dari Kabupaten hingga terjerumus dalam kenakalan, bromocorah, merampok, mabuk, madat dan lain-lain.

R. Surowidjojo sering merampok orang kaya yang menjadi antek(kaki tangan) Belanda. Hasil rampokan tersebut dibagi-bagikan kepada orang yang miskin, sedang sisanya digunakan untuk mendirikan kelompok/gerombolan pemuda yang dinamakan “Tiyang Sami Amin” tepatnya pada tahun 1840. nama kelompok tersebut diambil dari nama kecil Raden Surowidjojo yaitu Samin.

Sejak tahun 1840 nama Samin dikenal oleh masyarakat, sebab kelompok tersebut adalah kelompok orang berandalan, rampok. Namun ajaran tersebut bila dirasakan memang baik, karena ajaran tersebut dilakukan untuk menolong orang miskin, mempunyai rasa belas kasihan kepada sesama manusia yang sangat membutuhkan. Hal ini merupakan tingkah laku dan perbuatan yang baik.

“Tiyang Sami Amin “ memberi pelajaran kepada anak buahnya mengenai kanuragan, olah budi, cara berperang dengan melalui tulisan huruf Jawa yang dirancang menjadi sekar macapat dalam tembang Pucung.

“ Golong manggung, ora srambah ora suwung,
Kiate nang glanggang, lelatu sedah mijeni,
Ora tanggung, yen lena kumerut pega,
Naleng kadang, kadhi paran salang sandhung,
Tetege mrng ingwang, jumeneng kalawan rajas,
Lamun ginggang sireku umajing probo”.

Yang artinya adalah salah satunya yang utuh, tidak dijarah dan tidak sepi, tetapi kuat dalam perang seperti kobaran api yang mengudang datangnya badan, tidak tahu apabila nantinya kejayaan tersebut akan hilang bersama asap.

Hati tidak luntur seperti apa kira-kira datangnya kesulitan meski begitu terus kepada aku juga larinya. Oleh sebab itu kamu dan aku tidak dapat berpisah, karena kamu dan aku akan menjadi satu dalam kebenaran.

Raden Surowidjojo melakukan penjarahan ke daerah yang lebih luas sampai tepi bengawan solo. Di sana semakin banyak anak buahnya, daerah yang dijarahnya yaitu Kanor, Rajekwesi dan akhirnya menyusahkan Gupermen.

Tahun 1859 lahirlah Raden Kohar di Desa Ploso, Kabupaten Bloro cucu dari Pangeran Kusumaningayu/ Raden Mas Adipati Brotodiningrat Bupati Sumoroto. Raden Kohar ini putra dari Raden Surowidjojo.

Raden Surowidjojo merasa kecewa sampai generasi Raden Kohar karena banyak orang yang sengsara. Disini banyak orang yang bertanggung jawab terhadap milik pribadi hingga harus berkorban jiwa tetapi ditarik pajak oleh Belanada hingga dipukuli dan dihajar seperti hewan.

Pada saat itu Raden Surowidjojo menghilang tah tahu kemana, sehingga Raden Kohar hidupnya morat-marit tanpa harta benda. Akhirnya Raden Kohar menyusun strategi baru untuk meneruskan ajaran ayahnya untuk mendirikan Kerajaan. Raden Surowidjojo dinamakan Samin Sepuh, begitu juga Raden Kohar memakai sebutan Samin Surosentiko atau Samin Anom.

Raden Kohar (Samin Surosentiko) setelah memiliki gagasan yang baik mendekati masyarakat mengadakan perkumpulan di Balai Desa atau lapangan. Semakin lama temannya semakin banyak, karena mereka tahu bahwa gagasan Ki Samin Surosentiko adalah baik. Gagasan yang diumumkan adalah kerajaan Amartapura dengan rajanya Prabu Darmokusumo atau Puntodewo, raja titisan Dewa Darmo, dewa kebaikan.

Tanggal 7 Pebruari 1889, rabu malam kamis mengumpulkan masyarakat di lapangan Bapangan. Pidatonya sebagai berikut:
“ Cur temah eling bilih siro kabeh horak sanes turun Pandowo, lan huwis nyipati kabrakalan krandah Mojopahit sakeng bakrage wadyo musuh. Mulo sakuwit biyen kolo niro Puntodewa titip tanah Jawa marang hing Sunan Kalijogo. Hiku maklumat tuwilo kajantoko”.

Pidato tersebut diucapkan dalam bahasa Bloro campur Bojonegoro. Ki

Samin mengingatkan tiga perkara yaitu:

Pertama  : Orang Samin itu keturunan Satria Pandawa, Prabu Puntodewa, saudara tua yang bersedia menolong tanpa pamrih.
Kedua     : Di jaman Majopahit keturunan tersebut pernah di rusak  orang Demak yang mabuk kemenangan.
Ketiga     : Keturunan Pandawa di Majopahit sudah mengerti siapa yang  benar dan siapa yang salah.

Maka dari itu ketika dia tersiksa, Prabu Puntodewo muncul kembali di dunia, tepatnya di Demak dan menitipkan keselamatan orang Jawa kepada Sunah Kalijogo.

Tanggal 11 Juli 1901 malam Senin Pahing di lapangan Pangonan, desa Kasiman dengan diterangi ratusan obor, Ki Samin berbicara tentang kejatmikaan dengan sifat menang, madep, mantap yang dihubungkan dengan kekuatan badan dan mengingatkan masalah pikiran, hati yang tenang, ririh, ruruh, tajam memiliki kegunaan seperti yang dilakukan orang yang tapo broto.

Adapun pesan yang disampaikan adalah sebagai berikut:
“ Lan lakuniro seputat-seputat nastyasih kukuluwng. Lagangan harah kadyatmikan cawul haneng pambudi malatkung. Sing dingin, hakarso adyatmiko tanpo lih.

Dwinyo maneges tapi hakarep tumiyang. Katri nempuh gendholan batin, ngarah arah. Catur mangeran ayun luwih dening tatasnyo ngadil myang pencang mangkin, sumarah renggep hatikel patuh”.

Pesan dengan bahasa Jawa Kuno tersebut dicampur dengan sedikit bahasa Kawi seperti halnya wejangan, agar masyarakat senang menanggapinya.

Itulah yang dikerjakan Ki Samin.
Ajaran Ki Samin mengenai Kejatmikaan atau ilmu untuk jiwa dan raga,

jasmani dan rohani mengandung 5 (lima) saran yaitu:

1.        Jatmiko kehendak yang didasari usaha pengendalian diri.
2.        Jatmiko dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghormati sesama makhluk Tuhan.
3.        Jatmiko dalam mawas diri, melihat batin sendiri setiap saat, dapat menyelaraskan dengan lingkungan.
4.        Jatmiko dalam menghadapi bencana/bahaya yang merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa.
5.        Jatmiko untuk pegangan budi sejati.

Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan bahwa ajaran kejatkikaan tersebut merupakan senjata yang paling baik dan memiliki khasiat yang ampuh, karena dalam kehidupan itu banyak godaan dari segala arah dan yang tidak aneh adalah yang berasal dari “Rogo Rapuh” sendiri.

Ki Samin mengerjakan anak buahnya harus pasrah, semeleh, sabar, narimo ing pandum seperti air telaga yang tidak bersuara.
Dalam perkumpulan, dalam memberi putunjuk Ki samin selalu menggunakan tulisan huruf Jawa yang disusun seperti halnya puisi, prosa, gancaran dan tembang mocopat. Seperti di bawah ini yang

berbentuk prosa:

“Jer ruh tumuruning tumus winwntu ing projo nalar, nalar wikan reh kasudarman, hayu ruwuyen badra, nukti-nuting lagon wirana natyeng kewuh, saka angganingrat”.

Sifat-sifat yang diajarkan selalu menggunakan pertimbangan logika (akal sehat) antara kewaspadaan dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup seperti menyusun gending. Perbuatan yang dapat mengatasi hambatan hidup adalah apa saja yang kita bawa dalam menjalani hidup di dunia.
Salah satu pegangan / pedoman Ki Samin dirancang dalam tembang pangkur.

“ Soho malih dadya gaman, anggegulang gelunganing pambudi, polokrami nguwah mangun memangun treping widyo, kasampar kasandung dugi prayogantuk, ambudya atmaja tama, mugi-mugi dadya kanti”.

Yang artinya: juga menjadi senjata untuk melatik letajaman budi, bisa melalui perkawinan yang menghasilkan kesanggupan yaitu kegunaan denagn ilmu yang luhur/baik, karena dalam perkawinan itu kita jatuh bangun dalam berupaya mencari “cukup” terlebih lagi dalam mengusahakan lahirnya anak cucu yang nantinya menjadi teman hidup.

Ki Samin memang tidak hanya mengerjakan ilmu kadigdayan tapi juga mengurusi masalah perkawinan atau hubungan antara pria dan wanita.
Tentang pedoman tingkah laku kehidupan tertulis dalam tembang dandang gulo.

“Pramila sesama kang dumadi, mikani ren papanng sujana, sajogo tulus pikukuhe, angrengga jagat agung, lelantaran mangun sukapti, limpade kang sukarso, wisaha anggayun, suko bukamring prajaning wang, pananduring mukti kapti amiranti dilalah kandiling setya”.

Yang artinya adalah kepada sesama makhluk hidup, dengan cara memahami kehidupan masing-masing, sebaiknya tulus. Cara yang dilakukan adalah memelihara dunia yang besar dengan membuktikan kepercayaan, mengutamakan      kelincahan      dan     kemampuan,    sering    dibuktikan, tidak lain yaitu menanam kebaikan.

Masih banyak ajaran Ki Samin yang lain yaitu seperti buku primbon yang memuat petunjuk untuk orang hidup tentang kepercayaan terhadap Tuhan yang menciptakan dunia, tingkah laku dan sifat-sifat orang hidup, misalnya buku “Punjer Kawitan, Serat Pikukuh Kesejaten, Serat Uri-uri Pambudi dan Jati Sawit.

Ki Samin dalam mengajar untuk membangun manusia seutuhnya seperti di atas tersebut, membuktikan bahwa dia memiliki pengetahuan kebudayaan dan lingkungan.

Andalan Ki Samin adalah Kitab Jamus Kalimosodo yang di tulis oleh Kyai Surowidjojo atau Samin Sepuh. Terlebih lagi pribadi Ki Samin Sepuh juga terdapat dalam Kitab tersebut.

Kitab Jamus Kalimosodo ditulis dengan bahasa Jawa baru yang berbentuk prosa, puisi, ganjaran, serat mocopat seperti tembang-tembang yang telah ditulis di atas yang isinya bermacam-macam ilmu yang berguna yang saat sekarang ini banyak disimpan sesepuh Masyarakat Samin yang berada di Tapelan (Bojonegoro), Kropoduwur (Blora), Kutuk (Kudus), Gunung Segara (Brebes), Kandangan (Pati) dan Tlaga Anyar (Lamongan) yang berbentuk lembaran tulisan huruf Jawa yang dipelihara dengan baik.

Ki Samin Surosentiko memnag nekat ingin memperlihatkan gagasannya, ingin mengusir bangsa Belanda secara Halus ingin punya negara yang tentram.

Ki Samin Surosentiko? Samin Anom hidup seperti halnya rakyat kecil. Setelah banyak mendapat pengikut menyiapkan Desa Plosodiren sebagai pusat pemberontakan.

Daerah Kekuasaan Ki Samin Surosentiko sudah semakin luas hingga desa-desa lain. Pada suatu hari masyarakat Desa Tapelan, Ploso dan juga Tanjungsari mengangkat Ki Samin menjadi Raja dengan gelar “Prabu Panembahan Suryongalam” yang dapat menerangi orang sedunia dan yang diangkat sebagai patih merangkap senopati, kamituwo (Kepala Dusun) Bapangan yang diberi gelar “Suryo Ngalogo” yang mengajarkan tentang perang. Ini membuktikan bahwa orang Jawa/pribumi dengan sah memiliki tekad yang utuh berjuang secara tenang (halus).

Ki Samin Surosentiko dalam menentang penjajah dapat dilihat dalam bermacam-macam cara. Bila kita melihat bagaimana  perbuatan  orang-orang
pemerintahan Belanda yang hendak menghabiskan warga Samin yang waktu
itu tersebar di Bloro, Bojonegoro, Pati dan Kudus yang paling banyak di Desa Tapelan Kecamatan Ngraho Bojonegoro.

Namun Ki Samin Surosentiko tidak khawatir berjuang namun kelihatan diam sepertinya dia melawan tanpa perang. Cara yang dipakai melawan hanyalah menolak membayar pajak, menolak menyumbang tenaga untuk pemerintahan Belanda, membantah terhadap peraturan dan dia mendewakan dirinya sendiri seperti halnya titisan dewa yang suci.

Empat puluh hari sebelum tanggal 8 November 1907 Ki Samin Surosentiko mewisuda dirinya menjadi Raja Tanah Jawa kemudian dia ditangkap pemerintah. “

Ki Samin kitab iro durung tumanem aneng kalbu” yang maksudnya KI Samin kitab andalanmu belum tertanam dalam hati sanubari demikian kata Raden Pranolo. “Ndoro Siten” yaitu Asisten Belanda. Randublatung waktu mengetahui wujud Ki Samin yang lemas, tangan dirantai, rambut digundul seperti tahanan, memakai celana hitam lusuh yang menempel dibadannya yang lemah.

Siang harinya Ki Samin Surosentiko dihadapkan “Ndoro Siten Di Ngasistenan setelah semalam sebelumnya ditahan di bekas tobong (tempat pembakaran gamping) tidak jauh dari situ. Ki Samin Surosentiko ditangkap setelah gagal mencoba melawan agen polisi yang mengepung Balai Desa Ploso.

Cerita beliau menjadi Raja Tanah Jawa sudah tamat namun sesepuh di Desa lain yang memiliki kewibawaan dan gagasan nyata masih mengakuinya hingga sekarang.

Di hadapan “Ndoro Siten Polisi” utusan khusus kontrolir dari Bloro juga tim pemeriksa lainnya. Siang hari yang panas KI Samin Surosentiko nampak kecil tidak lebih dari tahanan seperti pencuri kelas kakap yang berani menjalankan aksi perlawanan terhadap “Kanjeng Gupermen”.

Hukuman yang jelas akan dirasakan yaitu di buang di Nusa Kambangan, namun bila ada yang memberatkannya maka Sawahlunto tempatnya.
Ki Samin Surosentiko meninggal di tahanan Sawahlunto tahun 1914.

 Kitab Serat Jamus Kalimosodo disita penguasa demikian juga kitab Pandom Kehidupan. Orang-orang Samin tidak lepas dari penyitaan/perampasan polisi.

Konon selama dalam tahanan di Sumatra Ki Samin Surosentiko yang nama  aslinya  Raden Kohar diminta  supaya  menulis wasiat untuk warganya
yang di Jawa. “Metrum Duduk Wuloh” merupakan salah satu wasiat Ki Samin Surosentiko.

“Nagaranto, niskolo kandugo arum hapraja mulwikang gati, gen ngaup miwah samungku, nuriya hanggemi ilmu rukunarga tan kana blekuthu”.

Agak sulit untuk mengartikannya namun disini kami akan mencoba mengartikannya sedapat mugkin yaitu sebuah negara bisa kuat bila mempunyai peranan penting yang dapat menentukan peraturan dunia, kalaupun unsur pemerintah salah satunya adalah kelompok yang membuktikan kebijaksanaan dan menghormati kepercayaan para leluhur.

Harus diingat sejarah yang membuat dan memelihara ilmu pengetahuan. Kalau bisa nantinya rakyat dapat rukun bahagia, tidak ada permusuhan antar sesama manusia.

Melihat pengalaman di atas jelaslah ajaran Ki Samin juga membuktikan “Ageman Keprajan” yang  mengajarkan politik pemerintahan meskipun sangat sederhana.

Misalkan Ki Samin Surosentiko tidak cepat ditangkap dan dibuang di Sawahlunto, kita yakin ajaran-ajarannya dapat menjadi bekal yang baik. Mengingat Ki Samin sendiri belum sempat berpamitan kepada rakyatnya dia keburu di buang pemerintah Belanda karena dia secara terus terang mendirikan kerajaan dan memiliki gagasan membangun negara asli peribumi tanpa campur tangan orang kulit putih.

AJI PAMELING

Cerita Ki Samin Surosentiko menjadi Raja Tanah Jawa sudah habis, karena dia ditangkap Belanda namun warganya (pengikutnya) masih banyak yang berada di desa-desa. Oleh karena itu tidak aneh jika pemerintah Belanda masih ingin menghabiskan warga Samin, karena mereka masih tetap membantah pemerintah.

Ki Samin Surosentiko selama dalam hukuman meninggalkan putra 2 (dua) orang yang bernama Karto Kemis dan Saniyah. Saniyah disni dinikahi oleh Suro Kidin.

Semakin lama perbuatan orang-orang Belanda makin menjengkelkan bersumpah bahwa orang Samin akan dihabiskan semua. Orang Samin bingung mencari cara bagaimana memberantas orang Belanda.

Tahun 1939 pada suatu hari Ki Suro Kidin (menantu Ki Surosentiko) bersemedi.  Dalam  semedinya  tersebut  Ki  Suro  Kidin  mendapat  wangsit
(Paweling/wisik) yang oleh orang Samin dinamakan “Aji Pameling” yang isinya supaya Ki Suro Kidin mengebur “ Sendang Lanang /Sendang Malaikat”. Setelah dikebur yang ada hanya “suara para lelembut” yang bunyinya adalah

sebagai berikut :

“Jangan khawatir aku akan membantu kamu untuk mengusir Belanda, hanya syaratnya berat. Aku akan mencari “Jago Trondol” dari timur laut untuk sarana kamu merdeka. “Jago Trondol” juga akan menjajah, malah lebih kejam. Menghabiskan semuanya. “Larang sandang, larang pangan” itu sarananya.

Oleh karena itu kamu lekas pulang beritahu anak cucumu agar “cawis uyah karo nandur kapas” (menyediakan garam dan menanam kapas) karena akan terjadi larang sandang lan larang pangan ( mahal pakaian dan mahal makanan).

Ki Suro Kidin memiliki 8 (delapan) orang putra kandung dan seorang anak angkat yang bernama KAMIDIN atau SUROKARTO KAMIDIN dari desa Tapelan.

Surokarto Kamidin meskipun anak angkat namun dipercaya ayahnya Ki Suro Kidin. Oleh karena itu Aji Pameling diajarkan kepada Surokarto Kamidin supaya berkeliling ke seluruh Jawa Timur memberitahu anak cucunya supaya menanam kapas dan menyediakan garam karena akan sulit (mahal) pakaian dan makanan.

Tahun 1940 Ki Surokarto Kamidin berangkat berkeliling memberitahu anak cucunya di desa-desa. Karena KI Surokarto Kamidin cukup memberitahu sesepuh atau wakilnya supaya jangan drengki, srei, dahwen, kemeren.

Wakil-wakil Ki Surokarto Kamidin di Desa-desa :
- Cangaan              : Sodikormo
- Nglembu              : Somejo
- Sumberbening      : Wonoleksono, Rono Sono
- Ngganting            : Karso
- Wangkuk              : Jogoboyo
- Pondok                : Dengkol Sawiyo
- Kalirejo               : Pak Dapi
- Tapelan               : Pak Jugi
- Pelang                 : Kasiyo Rejo
- Caruban              : Joyo Lemah Ireng

Memang sungguh nyata setelah Ki Surokarto Kamidin berkeliling, tidak lama kemudian Nippon/ Jepang datang yang lebih ganas daripada Belanda.

Hingga semua yang dimiliki penduduk misalnya entong, irus, siwur disita atau dirampas. Dan yang paling dikhawatirkan hanya “Londo Mondolan” yang artinya orang peribumi yang menjadi kaki tangan Belanda/ Penjajah.

Selasa, 28 Oktober 2014

on 1 comment

DIARYKU:AKU +KAMU=KITA CINTA


Dalam perjalanan kisah hidupku ini terrangkum dalam sajak dan prosa
kisah ini tentang aku dan kamu = kita,
  Aku tahu ketika aku menuliskan ini, engkau tengah menikmati hari bahagiamu. Dan aku juga tahu salah satu orang yang tak pernah engkau harapkan datang hadir di hari bahagiamu itu adalah aku,”

    Terima kasih engkau”, terima kasih telah lupa dengan diriku, pura-pura melupakanku bahwa di semesta pikiranmu pernah ada aku, sekarang aku cuma bisa berkata kepadamu” semoga engkau bahagia dengan semua itu.

    Aku yang terlupankan.
engkau, lama tak ada tulisan tentangmu.
Tak seperti dulu
dulu, hampir setiap waktu, selalu ada kata untukmu.
Apa kabarmu sekarang?…

  Ah basi ya? Biarlah, aku hanya ingin mengulang kembali kebiasaan lamaku, sekedar megalirkan metafor basa-basi menyapamu, seperti orang ketemu, bertanya kabar meskipun tak mau tahu dengan kabar yang ditanyakan itu,…ah basa-basi bagiku.

Tapi, kali ini agak lain basa-basiku tidak hanya itu.
coba dengarkanlah aku.
tuhan, apakah sinyalmu tidak cukup kuat menerima SMS yang telah aku kirimkan Kepadamu?
ataukah, mungkin jaringanmu sedang sibuk megurus pesan-pesan lain yang lebih penting dari pesanku itu?

Tuhan apakah karena hanya aku memakai kartu perdana murahan, dan handphone monophonik sehinggga SMSku tak sampai Kepadamu?.

Ataukah nomor pusat servis pesanku keliru sehingga salah sambung pesanku entah kemana?.

Tuhan, katanya servisMu 24 jam online tanpa henti, tapi mengapa SMSku tak juga Engkau Balas?.

Padahal aku juga sudah kirimkan SMSku di saat diskon specialmu, yakni di sepertiga malam-Mu karena aku yakin tak banyak orang yang menghubungi atau berkirim pesan kepada-Mu. Tapi mengapa sampai detik ini menunggu tak juga Engkau balas SMSku, padahal aku menunggu Tuhan.

Tuhan,apakah aku salah kirim ke nomor yang lain?

Tapi kurasa benar,sebab di ktab keabadian warisan nabi-Mu sudah kubaca benar itu nomor-Mu,Tuhan.

Tapi mengapa engkau tak segera membalas SMSku Tuhan,padahal aku menunggu.

Kalau aku harus menelepon,sayang aku tak punya cukup pulsa untuk itu. Dan seandainyapun ada aku kuatir Engkau tak mau terima teleponku, karena Engkau tahu aku banyak salah dan kilaf kepada-Mu.

Sekali-kali SMS aku dong Tuhan. Aku akan sangat senang jika ada pesan khusus dari-MU. Aku akan melonjak-lonjak girang dan tanpa lama ku balas ‘ Terima kasih Tuhan’ kontan.

Namun mengapa Tuhan tak kunjung kau balas pesanku?


Padahal aku cuma ingin tahu Tuhan,apakah benar kabar yang akau dengar itu, apakah benar ini hari kebahagianya (untuk seseorang di jauh sana), namun mengapa tak ada pemberitahuan dan undangan darinya.dan apakah benar orang yang tak pernah di harapakan datang adalah ‘Aku”. Kalau memang iya Tuhan tolong sampaikan kataku ”Semoga dia bahagia”.

Ya sekedar basa-basi tapi punya arti bagiku

Karena memang Tuhan tak butuh dengan kata-kataku itu.

Namun engkau waktu?

Adakah Deja vu itu?

    Engkau jangan terus maju waktu,kembalikan aku ke masa lalu, yang indah itu.
aku masih punya mimpi, aku masih punya cinta yang sanggup mengetarkan seluruh urat syarafku, memeras gelora air mataku. Kenangan itu….

Ya sebuah kenangan yang kelak akan aku buka kembali pada episode masa depanku, yang jauh itu, bersama kata yang tak pernah sanggup menggenggam bahasa jiwaku, tentang aku dan kamu.
dan sekarang…, ya sekarang aku hidup di ini waktu.
menggores pena bersama berjalannya sang waktu.

Dan dirimu…

Kalau aku punya hari yang indah teryata dirimu punya yang lebih dariku..
tapi kenapa dirimu tak beritahu aku..

Hhhmmm….aku tahu, dirimu sengaja tak mengabariku karena engkau kuatir aku iri denganmu, iri dengan hari bahagiamu, iri dengan hari indahmu he..he.. tapi sory ya, engkau keliru kalau berpikir begitu.

Ya daripada salah dan membuat muka merah,..ah…yang pasti engkau sengaja melupakanku,supaya ada tulisan ini untukmu. Terima kasih engkau, telah membangunkan imajinasiku. Tapi maaf ini bukan surat cinta yang sering orang tuliskan itu. Dan aku yakin engkau juga punya kata itu.

Malam !….

aku ingin bertanya kepadamu…
jangan hanya kelam dan hitam kepadaku, diam membisu dalam keheninganmu.

    Adakah cinta itu abadi?

    Adakah persahabatan itu sejati?

    Adakah sebuah hukum alam yang mampu mengubah cinta menjadi benci?

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang selalu tidak aku mengerti malam!.
ok lah!…kalau engkau juga tak tahu,aku juga tak akan memaksamu untuk menjawab itu.

Aku cuma ingin engkau setia menemaniku, membiarkan aku termenung dengan khayalan kehiduypanku.di bawah kerlip bintang-bintang di langit sayapmu.dan jangan pergi meninggalkank, hingga datang mentari kan menjagaiku…

oh malam….kenapa tiba-tiba aku bisa melihat diriku…. sedang apakah aku diriku… kenapa ada pelaminan di situ… ya Tuhan benarkah yang aku lihat itu?…

mimpikah aku?…
sadarkah diriku?….
sungguhkah dengan yang aku saksikan itu?…
akukah yang palsu atau dia yang semu?….

tapi mengapa dengan denagn kepura-puraanmu tak melihat diriku dan menyambut kedatanganku dengan senyummu yang indah itu,”karenakah orang itu, yang sekarang duduk mesra disampingmu itu?”…….,
lihatlah malam,….. aku disini,saksikan aku,karena hanya engkau yang tahu dan peduli denganku,

    “Air mata ini adalah air mata kebahagianku, bahagia karena melihat dirimu bahagia, bahagia karena sekarang engkau telah menemukan separuh yang hilang dari dirimu,yang terbaik dalam kehidupanmu”.

Katakan padanya malam,

    ”Aku juga turut berbahagia,dan cuma bisa berkata,semoga engkau juga bahagia, baarakallahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama’a baina kuma fi khair”.

Padahal malam,kata-kata itu aku ingin ucapkan sendiri di depannya sambil menjabat tangan orang yang ada di dekatnya.karena aku tak mampu malam,tolong bilangkan itu padanya….

bahagia?….
apakah arti bahagia itu?….
adakah bahagia itu adalah air mata?….

ataukah mungkin pepatah ini arti bahagia?…

    Kebahagian adalah menemukan seseorang untuk kau peluk saat kau menangis,berbagi perih bersamanya, dan kesedihan adalahsaat kau tertawa sendirian”.

Tapi aku perih malam……
perih kesediahan….
perih karena dalam kenyataannya tidak bisa melihat dia bahagia…
perih karena aku tak pernah ia harap untuk hadir ikut merasakan dia bahagia.

Kenapa dia begitu?…
adakah itu di sengaja?..
tapi dia baik…. tak pantas ku menyalahkannya.

Tapi siapakah?…

takdirkah?…
ngak… takdir gak salah.
Namun….

    Hidup yang tak pernah dipertanyakan adalah hidup yang tak pernah layak diteruskan.
Itulah guruku Socrates yang pernah bilang….
dan me…..
    Love or just hate me but pare me with your indefference,cintai aku atau sekalian benci aku, asal jangan kau acuhkan diriku.
Toh…
     Tak semua yang dapat di hitung, diperhitungkan, dan tak semua yang dapat diperhitungkan dapat di hitung.
ah… apa lagi ini…

Namun begitulah cerita hidup dan cintaku.

Kamis, 23 Oktober 2014

on 1 comment

WHAT IS LOVE?????.,.,.,


The definition of love, affection, love. maybe you guys have any special meaning of the word mentioned.setian certainly has different thoughts on the meaning of this word. how come ????? the answer is of course from experience that they have different experiences perceived rasakan.dengan it would make sense that berbeda.misalnya if someone who is in love, then that person would say that love is a very beautiful and delight.otherwise when someone who has a broken heart then he must have had the idea that love is bitter and can kill.Love is an action / active activity by humans against other objects, such as self-sacrifice, empathy, empathy, compassion, help, obey the word, follow, obedient, and willing to do whatever it wants the object

A. differences like and love!!!!!

When you love someone, you want to have it for his own
of selfishness
When you
love someone, you'd love to keep him happy and not for yourself

When you love someone, you'll do anything for her happiness even if you have to sacrifice your soulWhen you love someone and be on his side then you will ask, "Can I kiss you?"

When you love someone and be on his side then you will ask, "Can I hug you?"
When
you love someone and be on his side then you will be clutching his hand ...
Love is when she cries, you'd say "Do not cry."

Unfortunately when he is crying and you're going to cry with him.

Love is when she is crying and you're going to let her cry on your shoulder saying, "Let's solve this problem together."

Love is when you see it you'll say, "She is very beautiful and charming."
Pity is when you see it you will see it from your heart and not your eyes.

Love is when you see it you'll say, "For me he is the most beautiful ever grace God has given me .."

At the time of the person you love hurt you, then you will get angry and do not want to talk to him.

At the time of the person you love hurt you, you will weep for him.

At the time of the person you love hurt you, you'd say, "Not what he just did not know what he is doing."

By the time you like him, you akanmemaksanya to like you.

By the time you love him, you'll let him choose.

At the time you were in love with him, you will always be waiting for him with a faithful and sincere ...

like are you going to accompany him when it is convenient.

dear are you going to accompany him when he needed.

Love
is when you will accompany him on how you're doing.

love is a demanding.

affection is give and take.

Love is the thing that gives willingly.

''BEHIND IT ALL AGAIN TO EACH INDIVIDUAL, BECAUSE EVERYONE HAS A DIFFERENT ASSESSMENT'

Senin, 29 September 2014

on 1 comment

KUMPULAN STATTS CINTA LEBAY








Bojonegoro:Cinta.....janganlah pernah berlalu dari kehidupanku,biarkanlah rasa ini tetap tumbuh dan selalu tumbuh dalam diri kita...kehadiranmu adalah segalanya untukku......honey.,.,.

Wahai sang bayu...terpalah jiwaku dan terbangkanlah resah ini,biarkanlah damai itu selalu menjelang dalam kehidupanku ini

Ada perih manyayat relung hati ketika kata hati yang terangkai untukmu seakan tak bermakna sehingga engganku untuk kembali melukisan keindahan segala tentangmu.

Menatap seraut wajah penuh harapan tuk menghapus resah yang kian menghampiri,angan melayang menggapai tanya di hati,adakah rasa yang sama dengan rasaku ini...

Cahaya rembulan dalam keheningan hadirkan kesejukan sebuah kedamaian bagi insan yang selalu merangkai renungan tentang kehidupan dan bercengkrama dengan kesunyian hati

Jiwaku mengembara pada sebuah kehampaan,telusuri sunyi tanpa henti,tertatih melangkah melewati berbagai liku kehidupan,mencari damainya hati yang masih enggan menampakan diri....lihatlah kesendirianku ini,memeluk resah...gelisah...tak taukah engkau

Tak taukah kau apa yang selalu menjadi rasaku...? Akankah lelah ini memang takan pernah bisa bersandar di hatimu....?

Terenyuh relung hatiku menatap seraut wajahmu....ada perih terasa karena kenyataan yang telah membelenggu hasratku sehingga hanya bimbang yang selalu menjadi rasa hatiku.

Biarkanlah aku pergi bersama semua janji yang telah engkau ingkari.....

Ku lepas semua asa yang tersisa dan aku biarkan menjadi rangkaian sebuah kenangan yang akan selalu terukir indah di dinding hati ini hingga akhir nanti.

Terdiam menatap hamparan sunyi yang seakan tak bertepi...termenung di antara bayangan kehidupan yang kerap melintasi anganku,mengapa ini harus terjadi....?

Semilir sang bayu berhembus menyambut hadirnya sang senja...langit pun seakan kian membias dalam cerah tawarkan lukisan damainya suasana hati

Kenanganku tersibak kembali hadirkan kerinduan tentang segala yang pernah terlewati bersama,namun aku terjaga dari rasaku....sadar segalanya takan pernah terulang kembali...kini kerinduan tinggalah kerinduan yang takan terungkapkan dan selalu tersimpan indah di relung hati bersama rasa hati yang masih tersisa.

Biarlah sunyi ini tak bertepi dan biarlah malamku hanyalah kelam namun damai pasti akan selalu menjelang.

Bias sinar mentari sore tawarkan keindahan sang senja,cerah menghias cakrawala....namun keindahan yang seakan tak pernah menyimpan arti untukku.

Senandung cinta mengalun di terpa angin pagi...sayup terdengan merasuki relung hati,tarian bayangmu indah mengiringi rasa di hari.....inginku merengkuh hatimu kembali...

Bias sinar mentari senja takan pernah membawa keindahan dalam relung hati dan yang terasa hanya sendu nyanyian hati di terpa sang bayu berhembus.

Biarkanlah rasa itu kian tumbuh dalam relung hati,biarkanlah keindahan menghiasi waktu yang terus berjalan

Kehampaan tetaplah menjadi lukisan malamku...sebuah lukisan yang seakan tak pernah pudar dan akan tetap menjadi hiasan ruang kehidupanku.

Bila memang segalanya adalah akhir sebuah kisah,kesendirianku ini adalah tempatnya memahami segalanya karena semampu apa kita berusaha jika yang kuasa tak mengijinkan maka kita takan memndapatkan apa yang kita harapkan.

Minggu, 28 September 2014

on 1 comment

ASAL KATA CINTA

Cinta sejati tak datang begitu saja. Banyak proses yg harus dilalui bersama, menderita, menangis, dan tertawa bersama…
Kadang kita masih sering mendiscusikan kata kata cinta dan sayang
apakah datang dengan sendirinya atau kita yg menciptakan rasa itu
dan banyak dari kita yang berselisih faham soal kata kata cinta dan asal usulnya.,.

Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah keyakinan bahwa kita dicintai oleh orang yang kita cintai…

Mungkin kamu tak menyadarinya, tp hal plg kecil yg kamu lakukan dapat membawa dampak sangat besar bagi dia…

Jangan membandingkan dirimu dengan yang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadi diri sendiri…

Merindukan seseorang bkn berarti membutuhkannya kembali dalam hidupmu. “Kerinduan” adlah proses “kemajuan”. Terus maju!

Dari hal-hal baik, aku belajar mengucap syukur. Dari hal-hal buruk, aku belajar menjadi kuat…

Jangan takut mencoba, kesalahan adalah guru terbaik jika kamu jujur mengakuinya dan mau belajar darinya…

Jangan pernah merasa dirimu tak cukup baik, karena bagi dia, kamu adalah yg terbaik…

Dalam cinta, jika kamu mencarinya, dia akan menghindarimu, tp jika kamu jadi orang yg pantas dicinta, dia akan mengelilingimu.

Dalam hidup, persiapkan dirimu sebaik mungkin, dan daripada menunggu kesempatan datang, lebih baik kamu menciptakannya.

Waktu terus berjalan, belajarlah dari masa lalu, bersiaplah tuk masa depan, berikanlah yg terbaik untuk hari ini.

Ketika kamu merasa pendapatmu tak didengar, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar tentang cara MENGHARGAI.

Jujur pada diri sendiri, selalu ikuti apa kata hati agar kamu tak perlu menyembunyikan apapun dalam hidup ini.

Tetap menjadi dirimu sendiri dalam dunia yg tak henti berusaha tuk buatmu berubah ini adalah prestasi terbesar dirimu.

Buaya tidak dapat menjulurkan lidahnya.

Ayam akan merontokkan bulunya ketika ia merasa stress.

Jangan pernah iri dengan apa yg orang lain miliki. Setiap orang punya masalahnya sendiri. Bersyukurlah untuk hidup ini…

Bicaralah dengan hati, karena apa yang datang dari hati akan sampai ke hati…

Masalah tidak akan menjadi rumit jika kamu bisa menyikapinya dengan sabar dan dengan kelapangan hati…

Bangkitlah dari kesedihan, karena kesedihan adalah proses yang harus dilalui untuk menuju kebahagiaan.. Percaya itu!

Tersenyumlah dalam mengawali hari, karena itu menandakan bahwa kamu siap menghadapi hari dengan penuh semangat!

Dengan semangat, kamu pasti bisa. Bersemangatlah dengan hati, agar semangat kamu tetap dijalan kebenaran…

Doaku hari ini: Yaa Allah , jadikan aku yang kecil ini menjadi berarti bagi sesama, agar kemuliaanMu selalu berkumandang…

Setiap perbuatan yang membahagiakan sesama adalah suatu sikap yang mencerminkan pribadi yang mulia…

Alangkah indah jika setiap menit yg kita habiskan menjadi berarti. Berarti untuk orang lain pun diri sendiri…

Cinta sejati bukanlah yg berusaha utk mengubahmu, tp yg berhasil menerimamu & tumbuh dewasa bersama dgnmu…

Selama kamu yakin, tak ada yg tak mungkin. Percaya diri! Kamu lebih hebat dari yg kamu pikirkan…

Dalam hidup, jangan miliki rasa takut pada dia yg mencintaimu, tapi kamu harus hati-hati pada teman yg pura-pura memelukmu…

Jangan membalas mereka yg membencimu. Tersenyum & berbahagialah di depan mereka, tak ada yg lebih menyakiti mereka daripada itu…

Bahagia bukan milik dia yg hebat dalam segalanya, namun dia yg mampu temukan hal sederhana dlm hidupnya dan tetap bersyukur…

Terkadang, lebih baik mengalah, bukan karena kamu salah, tapi karena dengan mengalah, kamu tak kehilangan orang yg kamu cinta…

Bahagia dan memilih sendiri jalan hidup adalah sesuatu yg harus kamu sadari. Jangan biarkan seorangpun yg menentukannya untukmu.

Jangan permainkan perasaan seseorang. Jika memang tak ada rasa, lebih baik jujur saja. Jangan jadi alasan seseorang terluka…

Jangan hiraukan mereka yg berusaha jatuhkanmu. Karena mereka akan kalah dengan sendirinya ketika melihatmu masih tegak berdiri…

Dalam hidup, kamu berhak bahagia. Oleh karena itu, jangan biarkan bahagiamu ditentukan orang lain. Bahagia harus ada dlm dirimu.

Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa…

Jika kamu memang berharga di mata dia, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yg lebih baik darimu…

Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti 2 orang berhenti saling mencintai. Mereka hny berhenti saling menyakiti…

Hal yg sangat kecil dapat menyebabkan masalah yg sangat besar. Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil…

Saat membicarakan org lain kamu boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik…

Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu…

Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yg datang dalam hidupmu. Allah tak pernah memberikannya, kamulah yg membiarkannya datang…

Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi tuk menang…

Jangan biarkan orang lain menghalangimu tuk mengejar impianmu. Tetap berjuang, dan percayalah, semua akan indah pada waktunya…

Doaku hari ini: Yaa Allah, jagalah hatiku agar aku bisa menyayangi. Semoga aku bisa menolong mereka yg membutuhkan aku…

Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, namun selama kamu mau melepaskan masa lalu, kamu akan punya masa depan yang cerah…

Masalah terbesar wanita adalah mengingat terlalu banyak, sdgkn masalah terbesar pria adalah melupakan sesuatu terlalu cepat…

Dlm cinta, jangan berdusta hanya karena kamu tak ingin dia terluka. Karena ketika dia temukan kebenaran, dia akan lebih menderita…

Suatu hubungan berakhir, karena salah satu hati terlalu sedikit mencintai, dan atau terlalu banyak…

Jadi dirimu sendiri. dia akan menyukaimu apa adanya. Meski ada yg membenci karena alasan yg sama, tak berarti kamu hrs berubah…

Mereka tak peduli dari mana kamu memulainya. Mereka melihat dari bagaimana caramu mengakhirinya…

Mencintai seseorang berarti menjadikannya bagian dari dirimu. Itu sebabnya akan terasa sakit saat kehilangannya…

Cinta tidak hanya tentang: “Aku sangat beruntung memilikimu”, tapi juga: “Kau sangat beruntung memilikiku”.

Kadang tak peduli betapa besar kamu mencintai seseorang, kamu harus melepasnya. Dia yg selalu di hatimu tapi tak di kehidupanmu.

Jika seseorang yg istimewa di hatimu tak bisa mencintaimu ketika kamu menjadi dirimu sendiri, maka dia tidak istimewa.

Jangan pernah sia siakan dia yang mencintai mu sangat ini…
lebih banyak kata kata klick
Gendhis savindra. Diberdayakan oleh Blogger.