Selasa, 13 Desember 2016

on Leave a Comment

Destinasi Tempat Wisata Bojonegoro: Menikmati Indahnya Lembah di Bukit Cinta

https://cahkenongo.blogspot.co.id
Menikmati lembah dari atas bukit cinta


Kabupaten Bojonegoro  Destinasi Tempat Wisata baru di bojonegoro “ Negeri atas angin ” ada yang menyebut bukit cinta. Terletak di desa Deling kecamatan Sekar Bojonegoro. Kotaku kini mulai menggeliat dalam hal tempat wisata,Terutama wisata alam wooww.. fantastis, Semanding boleh sebagai pusat wisata alamnya bumi  ronggolawe .Tapi Bojonegoro juga mulai unjuk gigi dalam hal pariwisata , curuk hingga perbukitan yang indah mulai banyak menjadi  topic perbincangan di media media social.

Semoga PEMDA lebih jeli lagi, karena masih banyak spot-spot  yang punya potensi sebagai tempat wisata,Hal inikan bisa menambah pendapatan daerah, semakin banyak  obyek wisata di daerah Bojonegoro yang mulai diperkenalkan ke khalayak umum.Secara langsung perekonomian warga sekitar tempat tempat wisata itu akan ikut terangkat, karena dari situ akan muncul banyak lapangan usaha yang bisa di manfaatkan.  

Menikmati lembah dari atas bukit cinta
Surga wisata tersembunyi di daerah Bojonegoro kini mulai ditemukan dan mulai dikunjungi oleh banyak orang. Dari semua itu, banyak yang tertarik dengan  sebutan “Negeri Atas Angin”.  
Atas angin adalah nama sebuah desa di kawasan kecamatan Sekar, Bojonegoro yang berbatasan langsung dengan kabupaten Madiun. Objek wisata ini memberikan pemandangan di atas puncak yang tentunya akan membuat anda terkagum-kagum dan mensyukuri keindahan yang maha kuasa. Untuk mencapai tempat ini, perjalanan yang anda lalui cukup mudah karena letaknya yang hanya berada di ketinggian 650 Mdpl.

Untuk bisa menikmati keindahan alam di negeri atas angin ini, anda harus menaiki bukit yang dinamakan bukit cinta oleh warga setempat. Kenapa dinamakan bukit cinta? Dan kenapa menjadi fenomenal, menjadi buah bibir, ternyata ada kisah yang melegenda pada bukit ini.Dari cerita atau mitos masyarakat terdahulu, bukit cinta ini adalah tempat  pertemuan pertama kali Ratu Sekar Sari dengan Raden Atas Aji. Ratu Sekar Sari yang berasal dari Purabaya/ Madiun saat itu sedang dikejar-kejar oleh pasukan Kasultanan mataram,dalam peperangan untuk penaklukan daerah bang wetan, sehingga melarikan diri sampai ke wilayah Bojonegoro dan bertemu dengan Raden Atas Aji di puncak bukit cinta tersebut.

Dari atas bukit  Negeri Atas Angin ini anda dapat mengabadikan semua moument sekaligus merasakan kesegaran udara yang jarang kita dapat di kota. Kapan moment yang pas untuk menikmati keindahan negeri atas angin? Ada beberapa pilihan waktu untuk menyaksikan fenomena alam dari puncak bukit cinta. Moment langka ini akan di dapat saat sunrise tiba tepatnya di pagi hari sebelum matahari memecahkan gumpalan-gumpalan awan yang melayang-layang. Kalau bisa jangan pergi di waktu musim penghujan lagi tinggi-tingginya seperti sekarang ini.Alangkah indahnya kita melihat matahari terbit dan matahari saat tenggelam di ufuk barat di waktu langit cerah.

Jika anda berkunjung ketempat ini pasti akan mengalami pengalaman yang akan selalu lekat dalam ingatan.Keasrian panorama perbukitan, di lembah sawah-sawah terlihat terhambar berkelok kelok laksana ular naga berbaris. Hadir setangkup rindu di hati setiap kali mengingatnya. Dan tak jauh dari bukit cinta terdapat  curuk /air terjun Sujonopuro, Ricik Airnya sungguh sangat menenangkan.

Sujonopuro ini merupakan salah satu air terjun tersembunyi di Atas Angin. Terletak di Desa Atas Angin, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Perjalanan menuju objek wisata ini kami tempuh dengan sepeda motor. Hamparan bukit dan ladang-ladang sayur,  mendominasi pemandangan sepanjang perjalanan menuju Sujonopuro.
Air terjunnya sangat jernih, memancarkan pemandangan air yang atraktif. Ricik airnya terdengar menenangkan, membangkitkan rasa untuk main air, namun tiada genangan yang bisa dijadikan tempat berendam karena air terus mengalir menuruni bukit. Entah di mana ujungnya. Yang pasti konon katanya yang mencuci muka atau minum air dari air terjun ini bisa awet muda.

Memandangi selendang air diiringi suara buncah ricik air terjun, ditambah udara sejuk dan pemandangan yang begitu elok, menghadirkan rasa tentram di jiwa. Aku jamin suasana seperti ini akan membuat kalian betah berlama-lama di tempat ini. Berkunjung ke Atas Angin kurang lengkap bila tidak singgah di puncak Bukit Cinta. Apa yang bisa dilihat di puncak Bukit Cinta? Apa lagi kalau bukan eksotisme golden sunrise. Inilah bukit yang paling diincar sebagai tempat untuk menyaksikan matahari terbit di dataran tinggi Atas Angin. Kami sangat beruntung karena bisa mendapatkan cuaca yang bagus ketika berkunjung kesana, sehingga bisa menikmati keindahan fenomena alam golden sunrise di puncak Bukit Cinta sepenuhnya.

Untuk mengejar sunrise, kami menginap semalam di atas bukit. Berbagai perlengkapan kami bawa, seperti tenda, alas tidur, peralatan masak, perlatan ibadah dan berbagai kebutuhan logistik lainnya. Puncak Bukit cinta memang tidak jauh tapi jalan menuju puncak terjal bukan main. Pengalaman mendaki Bukit cinta ini menjadi salah satu pengalaman berharga yang didapat dari negeri atas angin. Tapi tenang, ada alernatif jalan lain yang tidak terjal kog, tapi lumayan jauh dan lama untuk sampai ke atas.
Selain itu, pemandangan malam harinya juga tak kalah menarik loh!

Jika anda ingin berwisata kuliner di tempat ini, anda harus mencicipi makanan khas yang akan menggugah selera makan anda. Anda bisa menikmati Soto Raja Atas Angin yang rasanya berbeda dengan rasa soto biasanya. Kebanyakan orang yang memakannya akan selalu makan dengan porsi lebih.

Kami juga beruntung bisa bertemu dengan Pak Didik, kepala desa Desa Deling sewaktu camping di puncak bukit cinta. Beliau bercerita banyak sekali tentang rencana-rencana pengembangan wisata negeri atas angin kedepannya.
Selama ini kecamatan Sekar dianggap kecamatan yang paling terpinggirkan. Akhirnya niatan 6 kepala desa dari kecamatan Sekar untuk menggembangkan Sekar sebagai tempat wisata ini di awali dengan patungan masing-masing 25 juta per-desa.Dan mungkin ditempat ini nantinya bisa di tambah permainan yang modern semisal flying fox, agar para pengunjung bisa menikmati keindahan panorama lebih leluasa lagi dan spot-spot yang menarik banyak pengunjung.Keindahan pemandangan alam kawasan Atas Angin telah banyak memukau wisatawan yang datang dan memberi kesan mendalam secara pribadi. Mulai dari bukit-bukit yang berwarna hijau, keindahan alam kawasan ini sungguh luar biasa.  Fenomena keindahan dataran tinggi  Atas Angin sungguh mengagumkan.

“Semoga potensi alam seperti “negeri atas angin “ dan sekitar bisa di manfaatkan PEMDA atau pemangku pemerintahan setempat. Setidaknya bisa mengangkat kesejahteraan warga sekitar. Jangan sampai terjadi seperti yang telah ada, kota kabupaten yang kaya akan hasil kandungan buminya(MIGAS) tapi hanya segelintir atau sekelompok orang saja yang menikmati hasilnya(SANGAT I R O N I S)”.

PERHATIAN :
BAGI PARA PENGUNJUNG JANGAN MENGOTORI SITUS YANG ADA CONTOH ;BANYAK CORAT CORET TULISAN YANG TIDAK BERGUNA.SEINDAH APAPUN TEMPAT ITU JIKA KITA SENDIRI TIDAK BISA MENJAGANYA PERCUMA”INGAT TUHAN MENCIPTAKAN KEINDAHAN BUKAN UNTUK KITA KOTORI ATAU KITA RUSAK, TAPI UNTUK KITA LESTARIKAN KEINDAHAN ITU!!!.

Tulisan sampah di bukit cinta

So bagaimana? Masih penasaran kah. Silahkan anda buktikan sendiri. Inilah kota kita Bojonegoro, Bumi pertiwi kita yang harus kita banggakan. Jangan sampai orang luar sibuk menjaga apa yang kita miliki, tapi kita tidak tahu memanfaatkan kekayaan potensi yang kita miliki. Ironi…ironi dan ironi .So, welcome to Negeri Atas Angin , guys!









0 komentar :

Posting Komentar

Gendhis savindra. Diberdayakan oleh Blogger.