Selasa, 25 Oktober 2016

on 1 comment

Cinta Di Ujung Penantian

 
pantai parang kusumo
Cinta Di Ujung Penantian                         

Problematika dalam kehidupan remaja yang pastinya takkan jauh dari yang namanya cinta, rasa cinta yang tak di buat buat ,cinta yang timbul dari naluri masa pancaroba dari yang namanya kehidupan umat manusia.Cinta di ujung penantian. Setiap remaja pasti pernah merasakan hal semacam ini, suka duka tertawa ceria. Ok” kita awali dengan cerita yang ringan ringan aj, karna sudah lama tidak dapat feell.


Okey” namaku Savindra Putry”. tempat ini,dimana kenangan termanis dan terpahit bersamanya.Setiap aku melihat tempat ini aku merasa orang paling bodoh karena sudah melepaskan orang yang sangat mencintaiku.Ya.aku menyesal akan kejadian itu tapi apalah dayaku karena cinta adalah kesempatan.

Kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu,saat aku dan keluarga pergi ke Jogja untuk menghadiri pernikahan om ku,setelah acara itu selesai aku pulang dengan menyetir sendiri karena keluarga berencana menginap disana karena ingin bernostalgia dengan om dan tante yang semuanya datang ke acara itu.Seperti biasanya aku menyetir mobil sendiri.aku menyetir dengan kecepatan 60 km/jam.Saat aku hendak belok kesebelah kanan jalan tiba-tiba ada sebuah sepeda motor menabrak belakang mobilku.”braakkk “..

Aku terkejut dan terpaku menatap kedepan,aku mematung dan terdiam,tiba-tiba datang segerombolan anak-anak remaja seumuranku mendatangiku.
          “kamu gak pa pa?,katanya menayaiku”
          “aku terdiam,sambil meringis ternyata kepala ku berdarah akibat kepentok setir mobilku.
          “woi,tanggung jawab loe (teriak salah seorang diantara mereka kepada orang yang nabrak 
            mobilku)

          “iya,aku bakalan tanggung jawab,katanya menjawab
         “awas aja loe,anak baru lewat sini dah nabrak mobil orang,untung dia gak napa-napa gimana kalau dia tadi mati,abis loe.(katanya memperingatkan sambil pergi dari tempat itu)

Dia terdiam dan datang mengampiri ku dengan jalan tertatih lalu tersenyum kepadaku

“kamu gak pa pa? Sorrynya gue jalannya gak hati-hati sampe gak liat ada mobil di depan gue mau belok ,katanya padaku.
“aku diam dan memperhatikannya dari ujung rambut sampai ke ujung kaki,dan menangis histeris “
“loh..kok nangis? sorry..aduh,katanya dengan muka panik  “
“mobilku,gimana bisa pulangggg,jawabku sambil menangis
“sorry yah karena kecerobohan aku mobil lo jadi rusak dech,ntar gue bawa ke bengkel,aku akan perbaikin sampai ke bentuk semula ,katanya sambil tersenyum
“ beneran? kamu gak bohongkan? Kataku tidak percaya..
‘ya elah.beneran tau..aku gak bohong.kalau gak percaya ini aku telpon bengkel biar mobil kamu langsung diperbaiki,katanya memastikan..
“beneran yah,awas aja kalau boong,jawabku”
“iya beneran janji,apus dong air mata kamu malu tau..ntar dikirain orang aku ngpa ngapain kamu lagi,katanya sambil tersenyum.
“ih,,ledekin aku lagi loe,sini nomor hp loe dan alamat rumah loe,ntar loe kabur lagi,kataku kesal.
“gue anak baik-baik tau,kalau lo gak percaya sini kunci mobil lo,biar gue bawa lo ke rumah gue,rumah gue gak jauh dari sini kok
“ni,,awasnya loe bawa gue ntah kemana-kemana gue lapor polisi loe..
“iya tenang aja sambil mengambil kunci mobil ku “
Eh..by the way emang loe bisa bawa mobil?
Ya elah..ngeledek ni orang ..jangankan mobil pesawat juga bisa aku bawa,katanya tersenyum
Lalu,kami pun pergi dari tempat itu.sepanjang perjalanan kami hanya terdiam tak ada seorang pun yang memulai pembicaraan,hingga tiba-tiba
“oh iya.kita belum kenalan,namaku Ardi Pratama katanya sambil menyodorkan tangan..
Savindra Putry,by the way.kamu orang barunya disini,soalnya aku gak pernah liat kamu disini?
Iya,aku jarang kesini,aku tinggal dibandung,aku kesini pingin ketemu ma mamaku
Mama ?jadi kamu tinggal dibandung ma sapa?tanyaku penuh selidik
Ma papaku
Loh kok bisa?papa kamu dibandung mama kamu disini?
Iya..papa ma mamaku dah pisah 2 tahun yang lalu dan aku ikut papaku dan kakakku ikut mama.
Oh..sorry..aku gak maksud..
Iya..santai aja lah
‘kita dah nyampe..kamu  turun dech..biar luka kamu aku obatin katanya.
 Setelah kejadian aku dan Ardi sering berkomunikasi bahkan dia sering mengajak ku hang out keluar,awalnya sih bicarin tentang mobilku yang lagi diperbaiki hingga mobil selesai diperbaiki tapi akhirnya aku dan Ardi jadi lebih akrab,hingga Ardi balik kebandung karena liburan telah usai.Setelah Ardi balik ke bandung aku dan Ardi masih sering komunikasi lewat telpon,sms,dan bbm biarpun gak sering seperti kemaren-kamaren karena kita juga sibuk dengan Kuliah masing-masing.

Dua bulan kemudian, Ardi menghubungi ku dan menyuruhku untuk menjemputnya dibandara,karena hari itu bertepatan libur seminggu.Sorenya aku dan keluargaku pergi ke Jogja,karena malamnya papa dan mama pergi ke singapore untuk urusan bisnis. Setiba kami diJogja,kami langsung meuju bandara karena pesawat yang akan dinaikin papa dan mama ku akan segera take off menuju singapore.setelah dari bandara aku pulang dengan kedua adikku.

Keesokan harinya aku pergi kebandara untuk menjemput Ardi,setelah itu Ardi meminta untuk dia yang menyetir mobilku dan mengajakku ke suatu tempat,ternyata tempat itu adalah tempat dimana aku bertemu dengan Ardi pertama kali dan ditempat itu juga aku jadian dengan Ardi.

          
Sabtu itu sebelum Ardi mengajakku ke pantai Parang kusumo kami melewati waktu berdua sepanjang hari sambil bercanda tawa menikmati indahnya pantai,bermain air,bermain banana boat dan bermain pasir dan sabagai penutup Ardi mengajakku untuk melihat sunset,saat itu aku merasa aku adalah wanita yang paling beruntung karena memiliki pacar seperti Ardi yang sangat romantis.

          
Setelah itu aku makin dekat dengan Ardi hingga suatu hari, Ardi tidak menghubungiku,nomor hp nya gak aktif dan bb nya off selama 2 minggu,aku pun mulai bosan dan kesal dengan sikapnya.Hingga Dion pun mulai menghubungiku lagi,Dion adalah mantan pacarku 1 tahun yang lalu,aku dan Dion memiliki kesamaan yaitu kami sama-sama insomnia.

          
Dua minggu kemudian Ardi menelponku dan menanyai kabarku,aku kesal dan malas mengangkat telponnya meskipun kangen sekali dengannya tapi ngenggsi dong,aku kan masih ngambek dengannya hingga 2 hari kemudian dia terus meminta maaf kepada ku,aku mulai luluh dan mengangkat telponnya,kami pun berbaikan lagi.

          
Pada malam itu,seperti biasa aku terbangun di tengah malam tiba-tiba bb ku bergetar ternyata Dion menelponku dan kami pun berbincang-bincang hingga lama,sampai aku mulai ngantuk lagi dan menutup telpon,setelah aku menutup telpon dari Dion,tiba-tiba bb ku bergetar lagi ternyata kali ini yang menelponku adalah Ardi,aku terdiam dan bingung untuk mengangkatnya,tapi ku putuskan untuk mengangkatnya terdengar suaranya

          “hallo..kamu abis nelpon ma siapa ?lama banget aku dah coba hubungin kamu dari 1 jam yang lalu”
Aku binggung harus menjawab apa,haruskah aku menjawab bahwa yang menelponku tadi Dion mantan pacarku,tidak,aku ta mungkin mengatakannya lalu aku berbohong dan berkata tadi yang nelpon sepupu ku dia gak bisa tidur sama kayak aku,sorry yah.oh,kirain kamu lagi telponan ma mantan kamuu katanya sambil ketawa yang membuat bulu kudu ku merinding.parah dia ko bisa tau sih..pikirku dalam hati.
          
Setelah kejadian itu,aku mulai curiga dengannya karena dia selalu tau apa yang aku lakuin disini.aku mulai berpikir apakah dia memata-mataiku..entahlah..hingga siang ini dia tidak mnghubungiku lagi selama 1 minggu,lalu aku coba untuk mnghubunginya dan ternyata yang menjawab telponku adalah seorang wanita,jelas aja membuatku kesal dan naik darah menutup telponnya dan membiarkan BB ku selama 2 hari.

          
Aku bersenang-senang dengan temanku bercanda tawa untuk membuatku melupakan masalahku dengannya untuk membuatku happy dan aku menceritakan hal itu dengan sahabat-sahabatku,salah satu sahabtku menyarankanku untuk tidak lari dari kenyataan dan harus mengetahui siapa dia sebenarnya.lalu aku berpikir untuk melakukannya aku mulai menghidupkan BB ku lagi dan ternyata ada 58 misscall dan 138 pesan dari Ardi semua.satu-satu aku membaca isi pesannya

          “maaf sayang...
          Aku gak ngasi kabar sama kamu...
          Aku sibuk.. tugas sekolah aku banyak..
          Maaf sayang..yang angkat telpon kamu tadi mama..bukan berarti aku gak mau ngomong ma 


          kamu..
          
         Tapi belakanganini aku sibuk..

          “ i miss u”
          
Sesibuk apa sih dia hingga menghubungiku aja gak bisa pikirku dalam hati lalu aku mencoba sabar dan lebih sering berkomunikasi dengan Dion karena menurutku aku dan dia memiliki banyak kesamaan meskipun kami berdua sudah memiliki orang lain dalam hati kami tapi masih bisa bersahabat dengan baik.

          
Hingga pada satu hari mamanya Ardi menelponku dan berkata padaku bagaimana keadaan Ardi apakah dia sudah baikan?aku terdiam dan tak tau harus berkata apa.emang pa yang terjadi dengan Ardi?setelah mendengar cerita mamanya aku terdiam dan terpaku lemas atas sifat ku selama ini.


Ya allah,bodohnya diriku aku tak tau apa yang terjadi dengannya karena sibuk dengan keegoisannku,yang tak pernah menanyakan keadaannya.pikiranku melayang akan sifatnya yang selama ini,yang selalu tau tentang keadaanku,tau semua tentang ku,tapi dibalik itu semua dia menderita karenaku,dia harus menanggung sakit.

          
Aku merasa orang yang paling jahat saat itu,aku merasa tak pantas dengannya.lalu aku menghubungi dan meminta maaf karena seakan tak pernah menganggapnya ada dan aku menceritakan semuanya kepadanya hingga tak ada lagi dusta diantara kami,hingga dia menceritakan semua tentang dirinya,bahwa dia dapat merasakan dan melihat apa yang terjadi padaku dan apa yang aku rasakan karena darahku dan darahnya pernah menyatu disaat dia menabrak mobilku itu terjadi karena oma nya sudah mengingatkannya sebelum oma nya meninggal karena darah dapat menyatukan hati dan perasaan,tapi akibatnya padanya dia akan sakit dan pingsan seketika  jika aku memikirkan cowok lain itu akan berlangsung bila dia terus mengingatku dan selalu memikirkan ku dan dia mohon padaku untuk selalu bersamanya dan tak boleh memikirkan orang lain.Sejak saat itu aku mulai menjauhi Dion dan tetap bertahan dengan Ardi.

          
Hari ini hari dimana 6 bulan kami jadian dia mengajakku jalan-jalan seharian dengan penuh kebahagian hingga dia membawaku ke tempat pertama kali kami bertemu dia memberiku sebuah boneka dan surat lalu berkata

          “makasih yah sayang sudah bersamaku selama 6 bulan,makasih dah sayang ma ku,makasih karena sudah mengenalkanku arti sebuah pengorbanan dan makasih karena sudah mengenalkanku arti cinta.katanya sambil menangis
“loh..kok nangis sih sayang..tanyaku binggung..
“disini..di tempat ini aku bertemu denganmu disaat itu pula kau menangis karena ku ..sekarang...giliranku yang menangis di tempat ini di akhir pertemuan kita dan karena harus berpisah denganmu..”kata Ardi”
Ih,,maksud mu apa sih ken..aku gak ngerti..akhir pertemuan kita?maksud mu apa? “aku pun mulai menangis “
“Maaf yah sayang..aku mau kita putus..aku akan berangkat keluar negeri besok papa mengajakku pindah keluar negeri untuk menemaninya disana selama 5 tahun..sambungnya
“ kenapa? Kenapa harus putus? Selama ini baik-baik aja kok..biarpun kita berada di tempat yang berbeda,jawabku marah.
“yah sayang.memang..tapi aku merasa bersalah karena terlalu egois kepadamu yang tak boleh memikirkan cowok lain selain aku,yang mengekang kebebasanmu dan “pliss sayang..jangan nangis lagi.aku gak mau melihatmu menangis karena ku ditempat yang sama untuk kedua kalinya..kamu harus bisa sayang..harus bisa dapetin orang lain yang lebih baik dariku..
“aku gak mau orang lain..aku maunya kamu..hanya kamu..selamanya kamu..jawabku marah
“cukup sayang..cukup menjaga hati untukku..aku tak pantas mendapatkannya ..
“kamu jahat ..aku gak mau...aku akan menunggu mu disini 5 tahun,10 tahun bahkan seribu tahun pun aku akan menunggumu disini hingga kau kembali lagi padaku.kataku sambil terisak.
          
Kami pun terdiam Lalu dia mengenggam tanganku dan memelukku sambil menangis dan berkata

”HAPPY ANNYVERSERY SAYANG
Maaf sayang..aku harus pergi (lalu pergi meninggalkanku)
        
Aku pulang dengan lemas dan tak bersemangat lalu aku ingat akan surat yang diberikan Ardi tadi aku membukanya isinya :
          Sayang ..          Terimakasih untuk cinta yang slalu ada..Makasih mengajarkanku arti sebuah pengorbanan..Makasih mengajarkanku arti sebuah cinta dan kesempatan.dan maaf atas ketidaksepurnaanku selama ini,maaf atas kekurangan cintaku,maaf selalu mengecewakanmu,maaf telah membuatmu menangis dan maaf rasa ini..          Sayang..          Yah..mungkin kata-kata itu tak pantas lagi ku ucapkan.tapi satu hal yang harus kamu tahu aku akan selalu sayang dan cinta padamu meskipun kau bukan milikku lagi,aku akan tetap menjaga hati ini hingga kita dipertemukan kembali karena kau lah tulang rusukku ..          Savindra Putry..Mau kah kau menununggu ku hingga aku kembali?Plis kumohon       
Itu lah kisah cintaku,kisah cintaku di ujung jalan yang aku belum tau akan berujung apa?Tapi satu hal yang ku tau bahwa cinta adalah sebuah kesempatan.aku hanya menunggu apakah aku akan mendapatkan kesempatan kedua? Atau cintaku hanya berujung pada jalan buntu.yahaku tak tahu apa akhir dari ini semua tapi satu hal yang ku tau dari kisahku aku belajar dari Ardi arti kesetian,rela berkorban dan kepercayaan satu sama lain agar hubungan kita dapat bertahan lama.

Dan sampai detik ini pun aku masih menanti akan kedatangan dia orang yang aku kasih dan sayangi, LDR untuk menyebut “cinta jarak jauh” . buat aku tidak apa apa asal kita saling member rasa nyaman dan kepercayaan. 

Senin, 06 Juni 2016

on Leave a Comment

Kisah Ceritaku Cinta Pertama

Kisah Ceritaku Cinta Pertama     
                                   

Paciran lamongan Kisah ceritaku cinta pertama, ok nganggo bahasa jawati muran ae yo epilogke ben ketok nek wong etanan hehe medok wes bens eng penteng I love my country,.. hehehe
Bunyi alarm yang terletak di meja belajarku, memaksa aku unutk bangun dan pergi ke sekolah. dengan malas, aku beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Setelah mandi dan bersiap-siap, aku turun ke bawah untuk sarapan pagi. Di lihatnya mbak Siti yang sedang menyiapkan sarapanku.



“pagi mbak, mama kemana ?” tanyaku pada mbak Siti sambil menuangkan susu.


“eh non udah siap. ibu sudah berangkat dari subuh tadi.”


Aku mendengus, aku sudah tak heran lagi bila setiap aku bangun tidur mereka sudah tidak ada untuk mengurus pekerjaan mereka masing-masing. Dalam keadaan materi, kebutuhanku sangat tercukupi malah terkesan berlimpah, tapi soal kasih sayang aku tak pernah mendapatkannya. Maka dari itu, aku mencari kasih sayang dari oranglain yang bisa menyayangiku. Ya itulah hidupku, seorang putri dari keluarga konglomerat(..jiiaahaahaaa..) yang tidak mendapatkan kasih sayang. Aku adalah Septya savindra  atau yang biasa dipanggil “Vin.

“ya sudah mbak, sarapanku di bawa untuk bekal di sekolah saja. Aku sudah telat nih cepat bereskan ya mbak.”

“baik non.” Kata mbak siti patuh.

Akhirnya aku berangkat sekolah diantar oleh om. Walaupun sebenarnya aku bisa membawa mobil sendiri, tapi aku sangat saangat malas membawa mobil. Gak tau kenapa. Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam akhirnya aku sampai juga di SMA favorit di kota ku. Aku memiliki banyak teman, namun aku memiliki teman dekat yaitu vita dan riki, mereka selalu menemani dan menyemangatiku. Sesampainya dikelas , aku melihat vita dan riki sedang mengobrol sesuatu hal yang seru, akhirnya aku pun bergabung bersama mereka.

“woy dua serangkai! Lagi ngrasani sopo seeh ? kok gak ajak ajak “ kataku manyun.

“eh koen Vin, tak kiro sopo bkin kaget aja ckck. Kita lg ngbrolin anak baru yang katanya ganteng. Koen ngerti ga arek iku  sopo?” jawab vita sambil nyengir.

“enggak emang sopo ?”

“pacar pertama lo. Masih inget kan ?” jawab riki.

“hheeehhhh ?!! sumpeh lo !!  ojok mbojok ta, ga lucu koen ngerti gak “

“njeh ni anak di bilangin ga percaya. Beneran tauu.”

Aku diam aja. Dalam hati ia berfikir, masa daniel ada di sekolah yang sama kek gue sh. Ga mungkin!

“mbojok ae koen. Gue ga percaya. Udah ah gue mau ke kantin.” Kataku sambil berlalu meninggalkan kelas.

“heehh iki arek di omongi gak percoyoan” kata vita sambil geleng-geleng kepala.



*****
“teng teng teng ....” bunyi bel tanda masuk pun berbunyi. Semua anak-anak berlarian masuk ke kelasnya masing-masing. Termasuk Vin. aku langsung duduk di bangkuku. Pelajaran pertama pelajaran biologi. Bu ani masuk dengan badan gendutnya sambil membawa seorang cowok yang supersuper keren itu. Aku terkejut, itu daniel pacar pertamaku waktu SMP dulu. Daniel tersenyum kepadaku yang kelihatan terkejut melihatnya.


“masa daniel ada di sini? Gue ga mimpi kan ? atau Cuma khayalan gue doang, aduhh dia kan ada di luar negri.” Kataku dalam hati.


Bu ani lalu berbicara “anak-anak, ibu membawa teman kalian yang baru. Dia pindahan dari amerika yang ingin bersekolah disini. Silahkan daniel perkenalkan dirimu.

“terimakasih bu.” Kata daniel sambil tersenyum, lesung pipit yang menghiasi wajahnya terlihat tampak jelas menambah ketampanan dia. “perkenalkan nama saya daniel setiawan, saya pindahan dari amerika. Ingin bersekolah disini karena mengikuti seseorang. Daniel diam sejenak sambil melihat Vin. “yang ingin bertanya tentang saya lebih lanjut silahkan langsung tanyakan pada saya. Terimakasih.”

“baik anak-anak, apa ada pertanyaan ?” kata bu ani.

“daniel pin bbm lo berapa?” tanya rani miss centil.

“daniel udah punya pacar belum?” tanya rio dengan seenaknya, sontak membuat satu kelas tertawa.

“ih kok pada ketawa sih, gue kan beneran nanyanya. Kalau dia belum punya pacar kan bisa buat gue.” Elak rio sambil menirukan gaya bencong.

“sudah” kalau mau tanya lebih lanjut lagi, silahkan tanya sendiri kepada daniel. Baik daniel, kamu duduk di sebelah Septya. Riki, pindah kebelakang duduk sama rina.” Kata bu ani melerai murid”nya.

Akhirnya aku duduk bersebelahan dengan daniel. aku merasa sangat deg”an. (yaiyalah siapa yg ga deg”an kalau ketemu pacar pertama)

“hai. Masih inget gue kan?” sapa daniel sambil tersenyum.

“engg engg masih kok.” Jawabku gugup.

“tambah cantik aja lo.” Tanggap daniel sambil mengedipkan matanya.

“he he he makasih.” Pelajaran dimulai seperti biasa. Sampai bel berbunyi tanda istirahat.

“baik anak”, silahkan istirahat dulu.” Kata pak anton, guru akuntansi.

“Vin, mau bareng kita gak?” tanya vita dan riki.

“engg engg enggak deh, ndisi’o ae ko tak sosol.” Jawabku.

“ok deh.” Jawab mereka sambil cekikikan.

“kok ga istirahat?” tanya daniel ramah.

“males.” aku menjawab singkat.

“lo masih marah sama gue ya?”

“menurut looo ??”

“masih, maafin gue ya. Bukan maksud gue ninggalin lo dulu, tapi gue ga dikasih kesempatan sama bonyok gue buat ngehubungin lo utk bilang selamat tinggal. Maaf.” Kata daniel sambil memohon pada Vin.

“tau ah gue ga peduli.” Jawabku ketus.

“Vin, plis maafin gue. Gue masih sayang sama lo, gue gabisa jauh dari lo.”

“trus kalau lu masih sayang sama gue, kenapa lo ninggalin gue gitu aja?! Ga ngasih kabar sama sekali, setelah 4 taon lu pergi sekarang dengan gampangnya lo ngomong kek gitu didepan gue hah?! Lo ga ngerti perasaan gue kek gimana niel!” kataku sambil menahan air mata.

“gue ngerti perasaan lo pasti ancur pas gue tinggalin. Tapi gue terpaksa ninggalin lo, jgn marah sama gue. Gue minta maaf banget. Gue kesini bela-belain buat lo, gue cari tau dimana sekolah lo. Biar gue bisa bareng” lagi sama lo.”

“so?”

“skrng jjur sama gue, lo masih sayang kan sama gue?” tanya daniel berharap.

“ga! Gue udah ga sayang lagi sama lo!” jawabku sambil berlari keluar kelas sambil menangis.

“gue ga percaya kalau lo udah ga sayang lagi sama gue Vin.” Daniel berkata lirih. Hatinya hancur , sakit. Merasa bersalah tlah menyakiti cinta pertamanya itu.

Flashback << 4>> tahun yang lalu, di sekolah yang sama. Vin dan daniel menjalin pertemanan, hingga suatu hari daniel menyatakan cintanya pada Vin, ia sangat menyayangi Vin dan ingin menjaga Vin. Dan Vin pun menerimanya. Merka berdua sangat serasi, 7 bulan tlah berlalu. Hingga akhirnya daniel pergi entah kemana tak ada kabar sama sekali. Vin pun terpuruk, merasa cinta pertamanya tlah pergi jauh meninggalkan dia. Dia menjadi sangat pendiam dan tak ceria lagi seperti dulu. Setelah diberi tahu oleh teman” daniel, ternyata daniel pergi ke amrik ikut kedua orang tuanya. Vin hampir gila mendengar kabar itu, namun vita dan riki dengan setia mengihubur Vin yang sedang terpuruk itu. Hingga Vin bisa melupakan daniel. Tapi cinta dia untuk daniel belum bisa hilang.



*****
Aku hanya bisa menangis di bangku taman belakang sekolah, dia heran kenapa daniel bisa ada dihadapan dia. Padahal dulu ia sudah meningallkanku seenaknya. Vita yang meilhatku duduk sendiri di taman akhirnya menemuinya kembali.


“Vin, koen g opo opo ta? Kok nangis? Grgr danielnya jahat ya? Nanti aku pukulin sampe babak belur deh.” Kata vita sambil bercanda. Berharap Vin bisa tertawa kembali.


“gpp kok. Aku Cuma gregeteen ae, kenapa si kudaniel itu seenaknya datang dan pergi dari hidup aku. Huahuahua” kataku sambil menangis.

“cup cup cup. Uwes g usah nangis. Mosok Vin nanges g lucu’a. Mungkin daniel balik lagi buat kamu, untuk minta maaf sama kamu. Kamu masih sayang sama dia ya ?”

“masih, aku masih sayangg sama dia. Tapi aku benci dia. Aku harus gimana dong vit?” tanyku.

“kamu ga harus gimana”, km hrs ngelupain rasa benci itu. Kamu gamau kan kehilangan daniel lagi?”

“aku ga mau.” Isakku.

“yasudah, km skrng hrs bisa buka hati kamu lagi untuk dia. Ok.”

“ok. Makasih ya vit udh ngasih solusi yang terbaik. Ntar ak traktir deh.” Jawabku sambil tersenyum.

“hahahasek di traktir lagi sama Vin.” Kata vita sambiil tertawa.



*****

Di kelas..


“hai Vin.” Sapa daniel untuk bisa bersatu lagi dengan cintanya yang dulu hilang itu.


“hai jg.” Jawab ku sambil tersenyum.

“km udah ga marah lagi sama aku ?”

“udh enggak. Lagian buat apa aku marah sama km, km ga salah kok. Hehe.”

“makasih ya Vin, km udh percaya sama kata” aku. Tapi aku mau tanya sama km.”

“tanya aja.” Jawabku sambil memberesi bukunya.

“km masih sayang sama aku kan? Aku mau kita kayak dulu lg. Aku masih sayang sama km, aku cinta kamu Vin.” Kata daniel sambil memegang tangan aku.

“engg engg gimana ya.” Bingung aku mau jawab apa. Hatiku menjawab mau, tapi gengsiku yang berbicara tidak.

“ayolah Vin, aku pengen kita bisa kaya dulu lg.” Kata daniel sambil memohon.

Tidak tahan melihat muka polos yang sedangg memohon untuk menjadi pacarku lagi, akhirnya aku pun menerima cintanya kembali. Daniel sangat senang, lalu ia langsung memeluk dan mencium keningku untukmelepaskan rasa rindu yang sudah lama mereka pendam.

Vita dan riki sangat senang aku dan daniel bisa kembali seperti dahulu. Melihat tawaku yang sudah kembali ceria lagi seperti dahulu. Walau tak ada papa yang menyayangi dan memperhatikanku, namun sekarang ada daniel yang menyayangi dan memperhatikanu=ku. Dalam hati kecil ku, aku sangat ingin papa dan mama bisa menyayangiku kembali.

Hari” kulalui bersama daniel. Hingga 4 tahun usia pacaran mereka. Suatu hari daniel menyiapkan kejutan untukku disebuah taman. Sambil menutup mataku, dia menuntunku untuk kesebuah tempat, yaitu danau yang dulu sering kami kunjungi berdua. Daniel lalu berlutut didepanku dan berkata,
“will you marry me my princess?” sambil membuka kotak yang berisi cincin bermata berlian.
“i will my prince.” Kataku sambil memeluknya. Hingga akhirnya kami menjalani hidup bersama sampai ajal menjemput kami nantinnya.

Ini hanya cerita fiksi, jika ada kesamaan dalam segalah mohon di maafkan, tak ada maksud apa apa hanya sekedar cerita, come.
Gendhis savindra. Diberdayakan oleh Blogger.