Senin, 06 Juni 2016

on Leave a Comment

Kisah Ceritaku Cinta Pertama

Kisah Ceritaku Cinta Pertama     
                                   

Paciran lamongan Kisah ceritaku cinta pertama, ok nganggo bahasa jawati muran ae yo epilogke ben ketok nek wong etanan hehe medok wes bens eng penteng I love my country,.. hehehe
Bunyi alarm yang terletak di meja belajarku, memaksa aku unutk bangun dan pergi ke sekolah. dengan malas, aku beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Setelah mandi dan bersiap-siap, aku turun ke bawah untuk sarapan pagi. Di lihatnya mbak Siti yang sedang menyiapkan sarapanku.



“pagi mbak, mama kemana ?” tanyaku pada mbak Siti sambil menuangkan susu.


“eh non udah siap. ibu sudah berangkat dari subuh tadi.”


Aku mendengus, aku sudah tak heran lagi bila setiap aku bangun tidur mereka sudah tidak ada untuk mengurus pekerjaan mereka masing-masing. Dalam keadaan materi, kebutuhanku sangat tercukupi malah terkesan berlimpah, tapi soal kasih sayang aku tak pernah mendapatkannya. Maka dari itu, aku mencari kasih sayang dari oranglain yang bisa menyayangiku. Ya itulah hidupku, seorang putri dari keluarga konglomerat(..jiiaahaahaaa..) yang tidak mendapatkan kasih sayang. Aku adalah Septya savindra  atau yang biasa dipanggil “Vin.

“ya sudah mbak, sarapanku di bawa untuk bekal di sekolah saja. Aku sudah telat nih cepat bereskan ya mbak.”

“baik non.” Kata mbak siti patuh.

Akhirnya aku berangkat sekolah diantar oleh om. Walaupun sebenarnya aku bisa membawa mobil sendiri, tapi aku sangat saangat malas membawa mobil. Gak tau kenapa. Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam akhirnya aku sampai juga di SMA favorit di kota ku. Aku memiliki banyak teman, namun aku memiliki teman dekat yaitu vita dan riki, mereka selalu menemani dan menyemangatiku. Sesampainya dikelas , aku melihat vita dan riki sedang mengobrol sesuatu hal yang seru, akhirnya aku pun bergabung bersama mereka.

“woy dua serangkai! Lagi ngrasani sopo seeh ? kok gak ajak ajak “ kataku manyun.

“eh koen Vin, tak kiro sopo bkin kaget aja ckck. Kita lg ngbrolin anak baru yang katanya ganteng. Koen ngerti ga arek iku  sopo?” jawab vita sambil nyengir.

“enggak emang sopo ?”

“pacar pertama lo. Masih inget kan ?” jawab riki.

“hheeehhhh ?!! sumpeh lo !!  ojok mbojok ta, ga lucu koen ngerti gak “

“njeh ni anak di bilangin ga percaya. Beneran tauu.”

Aku diam aja. Dalam hati ia berfikir, masa daniel ada di sekolah yang sama kek gue sh. Ga mungkin!

“mbojok ae koen. Gue ga percaya. Udah ah gue mau ke kantin.” Kataku sambil berlalu meninggalkan kelas.

“heehh iki arek di omongi gak percoyoan” kata vita sambil geleng-geleng kepala.



*****
“teng teng teng ....” bunyi bel tanda masuk pun berbunyi. Semua anak-anak berlarian masuk ke kelasnya masing-masing. Termasuk Vin. aku langsung duduk di bangkuku. Pelajaran pertama pelajaran biologi. Bu ani masuk dengan badan gendutnya sambil membawa seorang cowok yang supersuper keren itu. Aku terkejut, itu daniel pacar pertamaku waktu SMP dulu. Daniel tersenyum kepadaku yang kelihatan terkejut melihatnya.


“masa daniel ada di sini? Gue ga mimpi kan ? atau Cuma khayalan gue doang, aduhh dia kan ada di luar negri.” Kataku dalam hati.


Bu ani lalu berbicara “anak-anak, ibu membawa teman kalian yang baru. Dia pindahan dari amerika yang ingin bersekolah disini. Silahkan daniel perkenalkan dirimu.

“terimakasih bu.” Kata daniel sambil tersenyum, lesung pipit yang menghiasi wajahnya terlihat tampak jelas menambah ketampanan dia. “perkenalkan nama saya daniel setiawan, saya pindahan dari amerika. Ingin bersekolah disini karena mengikuti seseorang. Daniel diam sejenak sambil melihat Vin. “yang ingin bertanya tentang saya lebih lanjut silahkan langsung tanyakan pada saya. Terimakasih.”

“baik anak-anak, apa ada pertanyaan ?” kata bu ani.

“daniel pin bbm lo berapa?” tanya rani miss centil.

“daniel udah punya pacar belum?” tanya rio dengan seenaknya, sontak membuat satu kelas tertawa.

“ih kok pada ketawa sih, gue kan beneran nanyanya. Kalau dia belum punya pacar kan bisa buat gue.” Elak rio sambil menirukan gaya bencong.

“sudah” kalau mau tanya lebih lanjut lagi, silahkan tanya sendiri kepada daniel. Baik daniel, kamu duduk di sebelah Septya. Riki, pindah kebelakang duduk sama rina.” Kata bu ani melerai murid”nya.

Akhirnya aku duduk bersebelahan dengan daniel. aku merasa sangat deg”an. (yaiyalah siapa yg ga deg”an kalau ketemu pacar pertama)

“hai. Masih inget gue kan?” sapa daniel sambil tersenyum.

“engg engg masih kok.” Jawabku gugup.

“tambah cantik aja lo.” Tanggap daniel sambil mengedipkan matanya.

“he he he makasih.” Pelajaran dimulai seperti biasa. Sampai bel berbunyi tanda istirahat.

“baik anak”, silahkan istirahat dulu.” Kata pak anton, guru akuntansi.

“Vin, mau bareng kita gak?” tanya vita dan riki.

“engg engg enggak deh, ndisi’o ae ko tak sosol.” Jawabku.

“ok deh.” Jawab mereka sambil cekikikan.

“kok ga istirahat?” tanya daniel ramah.

“males.” aku menjawab singkat.

“lo masih marah sama gue ya?”

“menurut looo ??”

“masih, maafin gue ya. Bukan maksud gue ninggalin lo dulu, tapi gue ga dikasih kesempatan sama bonyok gue buat ngehubungin lo utk bilang selamat tinggal. Maaf.” Kata daniel sambil memohon pada Vin.

“tau ah gue ga peduli.” Jawabku ketus.

“Vin, plis maafin gue. Gue masih sayang sama lo, gue gabisa jauh dari lo.”

“trus kalau lu masih sayang sama gue, kenapa lo ninggalin gue gitu aja?! Ga ngasih kabar sama sekali, setelah 4 taon lu pergi sekarang dengan gampangnya lo ngomong kek gitu didepan gue hah?! Lo ga ngerti perasaan gue kek gimana niel!” kataku sambil menahan air mata.

“gue ngerti perasaan lo pasti ancur pas gue tinggalin. Tapi gue terpaksa ninggalin lo, jgn marah sama gue. Gue minta maaf banget. Gue kesini bela-belain buat lo, gue cari tau dimana sekolah lo. Biar gue bisa bareng” lagi sama lo.”

“so?”

“skrng jjur sama gue, lo masih sayang kan sama gue?” tanya daniel berharap.

“ga! Gue udah ga sayang lagi sama lo!” jawabku sambil berlari keluar kelas sambil menangis.

“gue ga percaya kalau lo udah ga sayang lagi sama gue Vin.” Daniel berkata lirih. Hatinya hancur , sakit. Merasa bersalah tlah menyakiti cinta pertamanya itu.

Flashback << 4>> tahun yang lalu, di sekolah yang sama. Vin dan daniel menjalin pertemanan, hingga suatu hari daniel menyatakan cintanya pada Vin, ia sangat menyayangi Vin dan ingin menjaga Vin. Dan Vin pun menerimanya. Merka berdua sangat serasi, 7 bulan tlah berlalu. Hingga akhirnya daniel pergi entah kemana tak ada kabar sama sekali. Vin pun terpuruk, merasa cinta pertamanya tlah pergi jauh meninggalkan dia. Dia menjadi sangat pendiam dan tak ceria lagi seperti dulu. Setelah diberi tahu oleh teman” daniel, ternyata daniel pergi ke amrik ikut kedua orang tuanya. Vin hampir gila mendengar kabar itu, namun vita dan riki dengan setia mengihubur Vin yang sedang terpuruk itu. Hingga Vin bisa melupakan daniel. Tapi cinta dia untuk daniel belum bisa hilang.



*****
Aku hanya bisa menangis di bangku taman belakang sekolah, dia heran kenapa daniel bisa ada dihadapan dia. Padahal dulu ia sudah meningallkanku seenaknya. Vita yang meilhatku duduk sendiri di taman akhirnya menemuinya kembali.


“Vin, koen g opo opo ta? Kok nangis? Grgr danielnya jahat ya? Nanti aku pukulin sampe babak belur deh.” Kata vita sambil bercanda. Berharap Vin bisa tertawa kembali.


“gpp kok. Aku Cuma gregeteen ae, kenapa si kudaniel itu seenaknya datang dan pergi dari hidup aku. Huahuahua” kataku sambil menangis.

“cup cup cup. Uwes g usah nangis. Mosok Vin nanges g lucu’a. Mungkin daniel balik lagi buat kamu, untuk minta maaf sama kamu. Kamu masih sayang sama dia ya ?”

“masih, aku masih sayangg sama dia. Tapi aku benci dia. Aku harus gimana dong vit?” tanyku.

“kamu ga harus gimana”, km hrs ngelupain rasa benci itu. Kamu gamau kan kehilangan daniel lagi?”

“aku ga mau.” Isakku.

“yasudah, km skrng hrs bisa buka hati kamu lagi untuk dia. Ok.”

“ok. Makasih ya vit udh ngasih solusi yang terbaik. Ntar ak traktir deh.” Jawabku sambil tersenyum.

“hahahasek di traktir lagi sama Vin.” Kata vita sambiil tertawa.



*****

Di kelas..


“hai Vin.” Sapa daniel untuk bisa bersatu lagi dengan cintanya yang dulu hilang itu.


“hai jg.” Jawab ku sambil tersenyum.

“km udah ga marah lagi sama aku ?”

“udh enggak. Lagian buat apa aku marah sama km, km ga salah kok. Hehe.”

“makasih ya Vin, km udh percaya sama kata” aku. Tapi aku mau tanya sama km.”

“tanya aja.” Jawabku sambil memberesi bukunya.

“km masih sayang sama aku kan? Aku mau kita kayak dulu lg. Aku masih sayang sama km, aku cinta kamu Vin.” Kata daniel sambil memegang tangan aku.

“engg engg gimana ya.” Bingung aku mau jawab apa. Hatiku menjawab mau, tapi gengsiku yang berbicara tidak.

“ayolah Vin, aku pengen kita bisa kaya dulu lg.” Kata daniel sambil memohon.

Tidak tahan melihat muka polos yang sedangg memohon untuk menjadi pacarku lagi, akhirnya aku pun menerima cintanya kembali. Daniel sangat senang, lalu ia langsung memeluk dan mencium keningku untukmelepaskan rasa rindu yang sudah lama mereka pendam.

Vita dan riki sangat senang aku dan daniel bisa kembali seperti dahulu. Melihat tawaku yang sudah kembali ceria lagi seperti dahulu. Walau tak ada papa yang menyayangi dan memperhatikanku, namun sekarang ada daniel yang menyayangi dan memperhatikanu=ku. Dalam hati kecil ku, aku sangat ingin papa dan mama bisa menyayangiku kembali.

Hari” kulalui bersama daniel. Hingga 4 tahun usia pacaran mereka. Suatu hari daniel menyiapkan kejutan untukku disebuah taman. Sambil menutup mataku, dia menuntunku untuk kesebuah tempat, yaitu danau yang dulu sering kami kunjungi berdua. Daniel lalu berlutut didepanku dan berkata,
“will you marry me my princess?” sambil membuka kotak yang berisi cincin bermata berlian.
“i will my prince.” Kataku sambil memeluknya. Hingga akhirnya kami menjalani hidup bersama sampai ajal menjemput kami nantinnya.

Ini hanya cerita fiksi, jika ada kesamaan dalam segalah mohon di maafkan, tak ada maksud apa apa hanya sekedar cerita, come.

Sabtu, 04 Juni 2016

on Leave a Comment

Seuntai Do’a Untukmu Yang Terindah

https://cahkenongo.blogspot.com
 Seuntai Do’a Untukmu Yang Terindah
Brebes. Sebuah kenangan Seuntai Do’a Yang Terindah, yaa cinta pertamaku tapi buat dia aku bukan yang pertama, aku menyadari itu. Kenangan saat itu hingga sekarang masih sangat jelas tertulis di dalam hatiku, indah, dan lucu jika di kenang saat ini. Tp sudahlah dia sudah tenang di alam sana. Ini ceritaku 2 dekade lalu, dan sekarang aku sudah bahagia dengan seorang istri yang cantik dan anak anakku yang lucu, aku sekarang tinggal di kota batik pekalongan.

Ini sebuah kisah ya kisah cintaku yang pertama, ok namaku Ardi, ini kisah cinta pertamaku tertulis di kota brebes, ok kita flashback 20 thn lalu, SMP pusponegoro 1, brebes adalah awal pertama dari ceritaku .sebelumnya aku sekolah di smp pusponegoro 3 klas 1-2 , dan pada kenaikan kelas3 aku pindah ke smp pusponegoro 1, dan disinilah aku bertemu banyak teman baru salah satunya cewek imoet ketua geng cewek di kelas , namanya Aminah biasa di panggil Aam. Dan di kelas ini juga aku memulai kisah cinta pertamaku, aku jatuh ahti pada seorang cewek namanya “panggil”aj Cici, dia cantik manis pokoknya MACAN(manis dan cantik” klo kata anak sekarang). Disetiap aku berpapasan dengan dia hati ini serasa bagamana gt dag.. dig… dug seperti ada setrum.cma aku belum berani nembak dia karna aku tau klo dia sudah punya pacar. Tetapi pada suatu kesempatan ,aku memberanikan diri nembak dia karna aku sudah tak kuat nahan setrum ini yang aku rasa mungkin mencapai 1000 atau 2000 megawatt. Aku cari kesempatan/timing  yang pas untuk ungkapkan rasa kagum dan suka ini.

Saat itu waktu jam istirahat pelajaran, aku memperhatikan dia selalu murung, ..Cuma aku bingung mau nyapa langsung,.. malu, jangankan nyapa cumin duduk dekat dia saja dada sudah dag..dig..dug.. kaki gemetaran,..hehehe “lebay dikit…” otakku berputar cari cara ‘bagaimana ya ???.. ..tarraaaa … mungkin dengan cara ini bisa successs. Aku tulis di kertas dan aku lemparkan kea rah dia, Cici kaget dan clingak clinguk cari cari siapa gerangan yg lempar kertas kearah tuan putri “kok berani betull” J. Lalu gulungan kertas itu  dia buka dan di baca..

di situ aku tanyakan kenapa kamu kok murung terus sedari tadi, aku memperhatikanmu, jangan murung nanti imoetnya ilang loo….”from Ardi”. Lalu dia menulis sesuatu , dan kertas itu dia lemparkan ke arahku.

dia menulis “gak ada apa apa, hanya masalah kecil”. …aku membalas lagi “ aach gak percaya, mana mungkin kalau Cuma masalah kecil mukannya di lipet kayak krupuk kena air…please cerita aja, aku bias menjadi pendengar yang baik kok. (eecchhh sorry guys saat itu belum ada yang namanya gadget, smartpon.)jadi alat komunikasi rahasiannya ya Cuma saling kirim tulisan surat. Ok dari situ Cici cerita panjang lebar klo dia sebenernya baru putus sama pacarnya,…jiiaaahhaaa hatiku girang bukan kepalang..akhirnya waktu yang aku tunggu datang juga(sambil cari waktu yang perfeck). 

makin hari aku dan cici semakin akrab .. banyak hal yang sering kami sharing, hingga pada saat itu aku meminjam buku bacaan dia, dan setiap waktunya buku di balikin ,aku menyelupkan sepucuk surat yang memang sudah aku persiapkan,lewat surat dan buku inilah aku tulis bahwa “AKU SUKA DAN SAYANG”padanya. Eechhh ternyata rtembakanku tak meleset 
aku di terima, dari saat itu aku resmi jadian dengan cici,…

Singkat cerita. Selama masa pacaran kami sangat bahagia, manja manjaan, cemburu cemburuan , selama ada waktu kami selalu berdua, kcuali belajar bersama “Aam pasti ikut hahahahahahha…. Jujur saja hubungan kami saat itu memang gak lama yaa hitungan waktu kurang lebih 8 bulan , itu sudah cukup memberi “Sebuah kenangan dari mantan yang terindah”. Hingga saat itu ada kejadian tragedy luar biasa dalam hubungan kami. Hubungan kami putus ,aku kurang faham dengan alas an apa cici memutuskan hubungan kami. 

#NEX…
dari kejadian itu hari hariku penuh mendung dan pertannyaan, padahal aku masih begitu menyayanginya, knapa cici tega memurtuskan cintaku. Hingga pada saat itu di akhir semester ada perlombaan baca puisi, aku mendaftarkan diri ikut. Dan dalam fikiranku aku ingin mengajak cici, dan niat itu aku beritahu cici. Yaa biarpun kami telah bubaran tetapi aku masih menjaga hubungan pertemanan yaa biarpun agak canggung. Awalnya cici menolak dan selalu menolak, tp pada akhirnya dia mau ikut, karna aku ingin persembahkan puisi itu untuknya, walaupun bagaimana aku tetap masih menyayanginya.Cici dengan setia mendampingiku namun detik detik perlombaan itu Cici tergeletak lemas dan meneteskan darah di kedua telinganya, dan akhirnya dilarikan kerumah sakit dan cici  di masukkan di UGD  dan keadaan cici  pun terkulai tak berdaya aku pun menjerit memanggil nama cici

satu minggu Cici koma dan rumah sakit tak mampu mengatasi penyakitnya Leiukemia akut yang di derita oleh cici yg sudah stadium akhir. dan mendengar kata-kata dokter seperti itu lalu Cici dipindahkan kerumah sakit solo. aku berharap cici dapat tertolong dan menemukan kesembuhannya
nmn tuhan berkehendak lain, hingga cici mengalami koma selama sebulan dalam perawatan.

aku masih menemani Cici, aku terus berdoa untuk kesembuhannya dlm doa hanya ada air mata semoga Cici selamat dan semoga dia kuat melawan penyakitnya yg menusuk kedalam otaknya itu.

Malam itu Cici terbangun dari komanya tapi 5 menit kemudian badan mengejang sambil memangil manggil nama'ku Ardi…Ardii...dengan suaranya lirih  dan aku pun menghampiri memeriksa keadaan Cici dan memegang tangannya lalu aku berkata kepada Cici “sayang. . .tetaplah kuat ..tetap bertahan..tetap bersamaku  karna aku akan tetap ada di sisimu”

Cici pun menjawabnya dengan suara tersendat sendat “ ia sayang aku percaya kau akan selalu disisiku” dan aku pun mencium kening Cici dan berkata lirih, air mataku pun leleh tanpa aku sadari
sayang. . .apakah engkau akan meninggalkan aku?? Cici pun menjawab aku tidak akan pernah meninggalkanmu saayang aku pun kembali tersenyum, Cici pun ikut tersenyum memandangku dan didepan orang tuanya cici memintaku untuk memeluk erat tubuhnya aku pun memeluk erat tubuhnya sambil meneteskan air mata, lalu cici berkata kepadaku sayang...hapuslah air matamu aku tidak kenapa kenapa sudahlah jangan menangis lagi aku akan tenang dalam pelukkanmu sayang.
Beberapa jam kemudian, Cici tertidur dlm pelukkanku dan saat pagi menjelang aku pun masih memeluknya namun ketika aku membangunkannya dari tidurnya sayang...bangunlah ini sudah pagi ini waktunya untuk makan ia saying, tapi Cici diam saja beberapa kali aku memanggil cici..cici tak ada jawaban lalu aku tengok dan mengelus rambutnya dan menaruh tubuh cici diranjang namun wajahnya berubah pucat dan tubuhnya terasa dingin  fikiranku sudah tak enak, biarpun aku sudah menggoyang goyang tubuhnya  namun cici diam saja tanpa kata, aku bingung hingga tak lama dokter datang.
dokter memeriksanya dan dokter berkata ia sudah tiada dan lalu aku pun menjerit memeluk tubuh cici dalam kebingunganku aku berkata sayang...bangunlah kan kamu sudah berjanji kepadaku
tidak akan pernah meninggalkan aku tapi mengapa kau pergi tinggalkan aku sayang...jawablah
tapi cici tetap terdiam dengan wajah pucat dan tersenyum,  dikamar itu hanya ada tangisan dan jeritan tak ada canda kecuali duka yg menyayat dada

dan beberapa menit kemudian jasad cici dibawa pulang dan sesampainya tiba di rumah
jasad cici langsung di makamkan. saat itu aku bagaikan orang gila yg hilang ingatan
menangis tanpa henti sambil membawa nisan namanya cici sepanjang jalan menuju tempat pemakaman.aku masih terduduk lemas di samping makam cici sambil mengenang masa masa indah bersama, dan kenangan kenangan itu walaupun Cuma sebentar akan tetapi sangat sangat berkesan, hingga hamper meledakan dadaku.

tragedi itu sempat membuatku linglung, fikiran kosong tanpa gairah, untungnya masih ada orang orang yang perhatian di sekelilingku, keluarga dan juga teman, terutama Aam dia adalah teman terbaikku bahkan hingga sampai kini, dia selalu yang memberiku semangat thank u always Aam, u my best friend. Terkadang aku mengira ngira mungkin dia memutuskan hubungan kami secara sepihak karna dia sadar dengan keadaan kesehatannya.Do’aku untukmu yang terindah semoga kamu selalu mendapat lindungan ARSYNYA. Aamin.


sumber:
Ardi Suprapto(om)
Gendhis savindra. Diberdayakan oleh Blogger.