Menikmati lembah dari atas bukit cinta |
Kabupaten Bojonegoro
Destinasi Tempat Wisata baru di bojonegoro “ Negeri atas angin ” ada
yang menyebut bukit cinta. Terletak di desa Deling kecamatan Sekar Bojonegoro.
Kotaku kini mulai menggeliat dalam hal tempat wisata,Terutama wisata alam
wooww.. fantastis, Semanding boleh sebagai pusat wisata alamnya bumi ronggolawe .Tapi Bojonegoro juga mulai unjuk
gigi dalam hal pariwisata , curuk hingga perbukitan yang indah mulai banyak menjadi topic perbincangan di media media social.
Semoga PEMDA lebih
jeli lagi, karena masih banyak spot-spot yang punya potensi sebagai tempat wisata,Hal
inikan bisa menambah pendapatan daerah, semakin banyak obyek wisata di daerah Bojonegoro yang mulai
diperkenalkan ke khalayak umum.Secara langsung perekonomian warga sekitar
tempat tempat wisata itu akan ikut terangkat, karena dari situ akan muncul
banyak lapangan usaha yang bisa di manfaatkan.
Menikmati lembah dari atas bukit cinta |
Surga wisata tersembunyi di
daerah Bojonegoro kini mulai ditemukan dan mulai dikunjungi oleh banyak orang.
Dari semua itu, banyak yang tertarik dengan sebutan “Negeri Atas Angin”.
Atas angin
adalah nama sebuah desa di kawasan kecamatan Sekar, Bojonegoro yang berbatasan
langsung dengan kabupaten Madiun. Objek wisata ini memberikan pemandangan di
atas puncak yang tentunya akan membuat anda terkagum-kagum dan mensyukuri
keindahan yang maha kuasa. Untuk mencapai tempat ini, perjalanan yang anda
lalui cukup mudah karena letaknya yang hanya berada di ketinggian 650 Mdpl.
Untuk bisa menikmati keindahan alam di negeri
atas angin ini, anda harus menaiki bukit yang dinamakan bukit cinta oleh warga
setempat. Kenapa dinamakan bukit cinta? Dan kenapa menjadi
fenomenal, menjadi buah bibir, ternyata ada kisah yang melegenda pada bukit
ini.Dari cerita atau
mitos masyarakat terdahulu, bukit cinta ini adalah tempat pertemuan pertama kali Ratu Sekar Sari dengan
Raden Atas Aji. Ratu Sekar Sari yang berasal dari Purabaya/ Madiun saat itu
sedang dikejar-kejar oleh pasukan Kasultanan mataram,dalam peperangan untuk
penaklukan daerah bang wetan, sehingga melarikan diri sampai ke wilayah
Bojonegoro dan bertemu dengan Raden Atas Aji di puncak bukit cinta tersebut.
Dari atas
bukit Negeri Atas Angin ini anda dapat mengabadikan
semua moument sekaligus merasakan kesegaran udara yang jarang kita dapat di
kota. Kapan moment yang pas untuk menikmati keindahan negeri atas angin? Ada
beberapa pilihan waktu untuk menyaksikan fenomena alam dari puncak bukit cinta.
Moment langka ini akan di dapat saat sunrise tiba tepatnya di pagi hari sebelum
matahari memecahkan gumpalan-gumpalan awan yang melayang-layang. Kalau bisa
jangan pergi di waktu musim penghujan lagi tinggi-tingginya seperti sekarang
ini.Alangkah indahnya kita melihat matahari terbit dan matahari saat tenggelam
di ufuk barat di waktu langit cerah.
Jika anda
berkunjung ketempat ini pasti akan mengalami pengalaman yang akan selalu lekat
dalam ingatan.Keasrian panorama perbukitan, di lembah sawah-sawah terlihat
terhambar berkelok kelok laksana ular naga berbaris. Hadir setangkup rindu di
hati setiap kali mengingatnya. Dan tak jauh dari bukit cinta terdapat curuk /air terjun Sujonopuro, Ricik Airnya sungguh
sangat menenangkan.
Sujonopuro
ini merupakan salah satu air terjun tersembunyi di Atas Angin. Terletak di Desa
Atas Angin, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Perjalanan menuju objek
wisata ini kami tempuh dengan sepeda motor. Hamparan bukit dan ladang-ladang
sayur, mendominasi pemandangan sepanjang
perjalanan menuju Sujonopuro.
Air
terjunnya sangat jernih, memancarkan pemandangan air yang atraktif. Ricik
airnya terdengar menenangkan, membangkitkan rasa untuk main air, namun tiada
genangan yang bisa dijadikan tempat berendam karena air terus mengalir menuruni
bukit. Entah di mana ujungnya. Yang pasti konon katanya yang mencuci muka atau
minum air dari air terjun ini bisa awet muda.
Memandangi
selendang air diiringi suara buncah ricik air terjun, ditambah udara sejuk dan
pemandangan yang begitu elok, menghadirkan rasa tentram di jiwa. Aku jamin
suasana seperti ini akan membuat kalian betah berlama-lama di tempat ini. Berkunjung
ke Atas Angin kurang lengkap bila tidak singgah di puncak Bukit Cinta. Apa yang
bisa dilihat di puncak Bukit Cinta? Apa lagi kalau bukan eksotisme golden sunrise.
Inilah bukit yang paling diincar sebagai tempat untuk menyaksikan matahari
terbit di dataran tinggi Atas Angin. Kami sangat beruntung karena bisa
mendapatkan cuaca yang bagus ketika berkunjung kesana, sehingga bisa menikmati
keindahan fenomena alam golden sunrise di puncak Bukit Cinta sepenuhnya.
Untuk
mengejar sunrise, kami menginap semalam di atas bukit. Berbagai perlengkapan
kami bawa, seperti tenda, alas tidur, peralatan masak, perlatan ibadah dan
berbagai kebutuhan logistik lainnya. Puncak Bukit cinta memang tidak jauh tapi
jalan menuju puncak terjal bukan main. Pengalaman mendaki Bukit cinta ini
menjadi salah satu pengalaman berharga yang didapat dari negeri atas angin.
Tapi tenang, ada alernatif jalan lain yang tidak terjal kog, tapi lumayan jauh
dan lama untuk sampai ke atas.
Selain itu, pemandangan malam harinya juga tak kalah menarik loh!
Jika anda
ingin berwisata kuliner di tempat ini, anda harus mencicipi makanan khas yang
akan menggugah selera makan anda. Anda bisa menikmati Soto Raja Atas Angin yang
rasanya berbeda dengan rasa soto biasanya. Kebanyakan orang yang memakannya
akan selalu makan dengan porsi lebih.
Kami juga
beruntung bisa bertemu dengan Pak Didik, kepala desa Desa Deling sewaktu
camping di puncak bukit cinta. Beliau bercerita banyak sekali tentang
rencana-rencana pengembangan wisata negeri atas angin kedepannya.
Selama ini
kecamatan Sekar dianggap kecamatan yang paling terpinggirkan. Akhirnya niatan 6
kepala desa dari kecamatan Sekar untuk menggembangkan Sekar sebagai tempat wisata
ini di awali dengan patungan masing-masing 25 juta per-desa.Dan mungkin
ditempat ini nantinya bisa di tambah permainan yang modern semisal flying fox,
agar para pengunjung bisa menikmati keindahan panorama lebih leluasa lagi dan
spot-spot yang menarik banyak pengunjung.Keindahan pemandangan alam kawasan
Atas Angin telah banyak memukau wisatawan yang datang dan memberi kesan
mendalam secara pribadi. Mulai dari bukit-bukit yang berwarna hijau, keindahan
alam kawasan ini sungguh luar biasa.
Fenomena keindahan dataran tinggi
Atas Angin sungguh mengagumkan.
“Semoga potensi alam seperti “negeri atas angin “ dan sekitar bisa di manfaatkan PEMDA atau pemangku pemerintahan setempat. Setidaknya bisa mengangkat kesejahteraan warga sekitar. Jangan sampai terjadi seperti yang telah ada, kota kabupaten yang kaya akan hasil kandungan buminya(MIGAS) tapi hanya segelintir atau sekelompok orang saja yang menikmati hasilnya(SANGAT I R O N I S)”.
PERHATIAN :
BAGI PARA
PENGUNJUNG JANGAN MENGOTORI SITUS YANG ADA CONTOH ;BANYAK CORAT CORET TULISAN
YANG TIDAK BERGUNA.SEINDAH APAPUN TEMPAT ITU JIKA KITA SENDIRI TIDAK BISA
MENJAGANYA PERCUMA”INGAT TUHAN MENCIPTAKAN KEINDAHAN BUKAN UNTUK KITA KOTORI
ATAU KITA RUSAK, TAPI UNTUK KITA LESTARIKAN KEINDAHAN ITU!!!.