Rabu, 24 September 2014

on 1 comment

VERY INTERESTING STORY..

A father was reading a magazine and his little
daughter every now and then distracted him.

Trying to keep her busy, he tore out one page on
which was printed the map of the world.

He then tore the page into pieces and asked her to
go to her room and put them together to make the
map again.

He was sure she would take the whole
day to get it done.
But the little one came back
with in minutes with the perfect map…

When he asked how she could do it so quickly, she
said, “Oh… Dad, there is a man’s face on the other
side of the paper…

I made the face perfect to get
the map right.” She ran outside to play leaving the
father surprised
,.,.,.,..,....,,.,.,.,..,.,.,
Selalu ada sisi lain untuk apa pun yang Anda
Pengalaman di Dunia ini ... untuk memecahkan
biar sekecil apapun pengalaman itu pasti berguna pada saatnya nanti



Seorang ayah sedang membaca majalah dan kecilnya
Putri setiap sekarang dan kemudian mengalihkan perhatiannya.

Mencoba untuk tetap sibuk, ia merobek satu halaman di
yang dicetak dari peta dunia.

Dia kemudian menyobek halaman menjadi potongan-potongan dan memintanya untuk
pergi ke kamarnya dan menempatkan mereka bersama-sama untuk membuat
map lagi.

Dia yakin dia akan mengambil seluruh
hari untuk menyelesaikannya.
Tapi si kecil kembali
dengan dalam beberapa menit dengan peta yang sempurna ...

Ketika ia bertanya bagaimana dia bisa melakukannya begitu cepat, dia
berkata, "Oh ... Ayah, ada wajah seorang pria di sisi lain
sisi kertas ...

Aku membuat wajah sempurna untuk mendapatkan
peta yang tepat. "Dia berlari keluar untuk bermain meninggalkan
Ayah terkejut.

Senin, 22 September 2014

on 1 comment

PENANGKARAN SOLUSI KESEIMBANGAN ALAM

Kita harus menghormati alam karna dari alam kita bisa hidup
pepohonan dan hutan dan binatang adalah salah satu sumber kita bisa hidup,pohon menyerap nitrogen(Co2)berfoto sintesis menghasilkan oksigen(O2)udara yg begitu segar kita hirup,penghijauan hutan dan pengembangbiyakan binatang adalah solusi untuk dunia ini untuk mencegah pemanasan global(global wordming)maka

Bupati Bojonegoro Jawa Timur, Suyoto, mengatakan penghijauan dan
penangkaran Rusa Timor (Cervus Timorensis) yang dilakukan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan Tuban, di daerahnya sangat penting mengingat kerusakan alam akibat ulah manusia sudah parah.

"Penangkaran Rusa Timor ini menjadi penting, sebab bisa menjaga keseimbangan ekosistem," kata Suyoto, ketika peresmian lokasi penangkaran Rusa Timor di Kecamatan Malo Bojonegoro, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/6).

Suyoto memberikan gambaran, semua kejadian bencana alam seperti banjir, tanah longsor, juga munculya serangan hama wereng, disebabkan adanya ekosistem yang terputus. "Saya yakin adanya penangkaran Rusa Timor, akan bisa menambah keseimbangan alam," ujar Suyoto.

Suyoto juga mencontohkan, ayam hutan yang hidup di kawasan hutan diketahui memakan rayap, sehingga pohon jati bisa aman, bahkan pohon jati yang sudah tumbang bisa lebih kuat, karena tidak dimakan rayap. "Penangkaran Rusa Timor ini juga pekerjaan mulia, sebab merupakan panggilan moral," ucap Suyoto.

Administratur KPH Parengan, Tuban, Daniel Budi Cahyono, menjelaskan penangkaran Rusa Timor ini dilakukan bekerja sama dengan PT Pertamina Asset IV Cepu, Jawa Tengah. Di lokasi penangkaran setempat, mulai diisi dua ekor Rusa Timor betina dan empat ekor jantan dengan mendatangkan dari lokasi penangkaran Rusa Timor KPH Blitar, sejak Mei 2014.

"Mempertimbangan rasio betina masih kurang, kami menambah lagi lima ekor Rusa Timor betina, juga mengambil dari lokasi penangkaran Rusa Timor KPH Blitar," jelas Suyoto.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pihaknya mencanangkan penangkaran Rusa Timor di kawasan hutan jati wilayah KPH Parengan di Bojonegoro itu, bisa menjadi obyek wisata, yang menyatu dengan penambangan minyak tradisional, yang juga di kawasan hutan jati.

"Pengunjung setelah melihat penambangan sumur minyak tua bisa datang ke lokasi penangkaran Rusa Timor. Selain itu, lokasi penangkaran Rusa Timor juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana pendidikan bagi pelajar," jelas Suyoto.

Sementara itu, "Field Manager" PT Pertamia Asset IV Cepu, Jawa Tengah, Wresniwiro menyatakan pihaknya mendukung penangkaran Rusa Timor, karena wilayah kawasan hutan KPH Parengan, masuk wilayah kuasa pertambangan Pertamina Asset IV Cepu.

"Tidak ada alasan Pertamina tidak mendukung pengamanan lingkungan, seperti penangkaran Rusa Timor, bahkan kami juga akan mendukung kalau memang nantinya ada penangkaran binatang hutan lainnya, seperti Merak, Macan Tutul, juga lainnya," kata Wresniwiro
post by:Merdeka.com

Kamis, 18 September 2014

on Leave a Comment

PESTA BELUM USAI





Tangis pedihku pecah saat membaca pesan singkat darimu. Menusuk hati paling dalam. Kau hancurkan hati dan cintaku berserakan menjadi kenangan. Entah setan apa yang tengah merasukimu, hingga kau tega mengkhianati cintaku seperti ini.
Malam betapa hening, bagi Nadia, seperti malam-malam sebelumnya, meski berada di tengah hiruk-pikuk cafe dan tembang lagu yang dibawakan band yang sedang tampil begitu terdengar berisik. Hari itu, aku berjanji bertemu dengan Andy. Bulan bersinar pucat. Aku menunggunya dengan gelisah di sebuah café kecil, dengan harap – harap cemas. CopaCoffee. Ada sesuatu yang akan Revan bicarakan. Kami berjanji akan makan malam bersama. Tiga puluh menit sudah aku menunggunya.
Langkah denting piano memasuki café mungil itu. Revan, dengan setelan baju abu –abu terang dan jeans biru, dia melangkah menghampiri mejaku. Meja nomer lima.

“Kamu berubah, Van. Ada apa denganmu?”
“Aku tak berubah. Dia, yang berubah. Anggun.”
“Kamu tahu Anggun temanku, dan aku tak mungkin mengkhianatinya!”
“Kamu tinggal bilang, mau atau tidak jalani hubungan ini denganku?”
“Kamu tega, Van.”

Semua berawal dari pertemuan yang sederhana. Aku, kamu dan dia. Anggun mengenalkan Revan sebagai pacarnya pada suatu hari. Kami bersahabat, berangkulan dalam gelak tawa. Hingga aku tak percaya. Revan mulai berpaling dari Anggun.
Aku terdiam. Tapi aku juga tak bisa memungkiri, bahwa aku menikmati saat bersamamu tanpa Anggun. Menikmati menjadi kita. Menikmati cinta.
“Aku tak mau mencintai hati yang sudah dicintai sahabatku.”
“Kamu yakin?”
Pertanyaan sederhana yang sungguh membuat hatiku tersentak. Gemertak gigi penuh emosi menjadi musik penghibur hati. Sungguh aku belum yakin dengan hatiku. Aku menyanyangimu, tapi nuraniku tak bisa melukai perasaan sahabatku. Anggun. Dia yang sudah memperkenalkan kita. Aku harus memilih. Meninggalkan dan rela melepasmu. Atau bersamamu, merangkul indahnya cinta, meraih semua mimpi dunia yang telah kita susun bersama. Dan membunuh perasaan sahabatku.
Aku memaki dalam diam. Sial!.

Tangis pedihku pecah saat membaca pesan singkat darimu. Menusuk hati paling dalam. Kau hancurkan hati dan cintaku berserakan menjadi kenangan. Entah setan apa yang tengah merasukimu, hingga kau tega mengkhianati cintaku seperti ini.
Aku tak menyangka kau meninggalkan aku demi dia, kekasih barumu. Kau kekasih hatiku, sumber inspirasi puisi – puisiku. Telah membunuh hati dan mimpiku dengan tenang. Lalu terbang meninggalkan serpih kenangan dan melayang pergi dengan kekasih hati baru. Hati yang mencintai aku telah pergi. Tinggallah aku serupa titik dilangit yang kelam.

Ranting kering menggaruk angin musim kemarau. Kesendirian telah menjadi temanku malam ini. Hanya suara tikus yang bercicit dihalaman itu. Langkahnya ringan penari balet. Dia seperti tengah melukis sesuatu diudara. Dia mengepak – ngepakkan tangan seperti sedang terbang. Dia menari dengan langkah kaki yang canggung. Seolah – olah sedang memakai sepatu kaca. Ini pestanya, ini dunianya. Dunia dimana patah hati terjadi sebelum jatuh cinta.
Dia memanjat sebuah kursi, berpuisi diatas panggung. Meliuk – liukkan badannya. Dia tertawa, dunianya berkilau bintang seperti kunang – kunang. Membungkukkan badan, melambaikan gaun merah mudanya. Dia turun dari kursi, melangkah kesana – kemari menyalami para tamu, menyapa dan tersenyum manis sekali. Bersenandung dalam gempita kilau bintang laksana kunang – kunang.
Aku menatap dalam matanya. Dia cantik dalam balutan rasa malu – malu gaun merah mudanya. Menyadari kehadiranku dipestanya, Menyambut dan memelukku dalam – dalam. Aku cium pipinya. Hai semuanya! Pesta yang meriah! Dia bertepuk tangan, aku mengikutinya. Dia kembali kenebarkan senyum bahagia kepada tamu – tamunya. Mengharap banyak cinta.
Pesta belum usai, dia terus menari. Malam masih panjang karena matahari akan terlambat datang esok hari. Malam gemerlap pesta berhias kerlip ribuan kunang – kunang. Dia berdansa, menari berputar – putar. Senyumnya mengembang indah. Senyumku mengembang juga mengikuti tariannya. Berangkulan, terus berputar – putar mengikuti langkahnya. Kelelahan hingga aku jatuh terjerembab menindih tubuhnya.
Dia tertawa membahana memenuhi ruangan. Bangkit dan memanjangkan tangannya untukku. Kami berpelukan lagi. Kini, dia tertawa lepas diruang labis busa ini. Sudah lebih tiga bulan dia tertawa dan menari seperti ini. Pesta tiada akhir di ruangannya.

“Apakah dia bisa sembuh, Dok?”
“Tentu saja bisa, tapi butuh waktu agak lama. Dia sedang angat menikmati keadaannya seperti ini sekarang.”
“Apa yang membuatnya bisa seperti ini?”
“Dia bercita – cita menjadi seorang penulis. Penulis puisi tepatnya. Dia sangat pandai merangkai kata menjadi sangat indah dinikmati. Sudah banyak hasil karyanya yang dia tuangkan dalam sebuah blog. Belum ada yang dibukukan. Belum mempunyai kepercayaan diri untuk menerbitkan sebuah buku puisi. Dia senang sekali membacakan puisi – puisinya dipentas seni kebudayaan. Ada satu puisi yang sangat indah sekali yang sedianya akan dia hadiahkan pada kekasihnya saat ulang tahun. Tapi, tak disangka, sehari sebelum hari ulang tahun kekasihnya, mereka putus. Kekasihnya memutuskan jalinan kasih mereka lebih tepatnya. Belum sempat puisi itu diberikan. Dia sangat mencintai kekasihnya. Karena dia sampai mengorbankan persahabatannya demi mendapatkan cinta kekasihnya itu. Dia tak bisa terima cintanya ternodai dengan pengkhianatan kekasihnya. Entah bagaimana ceritanya hingga akhirnya dia telah menuntaskan hidup kekasihnya. Semua itu dia lakukan tanpa sadar, sampai sekarang. Dia masih menganggap bahwa kekasihnya masih bersamanya dan selalu menemaninya saat dia membacakan pusi – puisinya dipanggung. Makanya dia selalu kelihatan bahagia. Pengadilan memvonis dia mengalami gangguan jiwa”
Mahasiswa – mahasiswi kedokteran itupun mencatat apa yang perlu dicatat atas keterangan tentang pasien barusan.
“Dokter sangat mengetahui dengan detail tentang latar belakang pasien. Sepertinya dokter sudah cukup dekat dengannya, apakah dokter sudah mengenal sebelumnya?”
“Semua pasien yang kita tangani, kita harus jelas sudah mengetahui latar belakang penyebab sakitnya. Bagaimana kita bisa menolongnya jika kita tak tahu dari mana memulai menolongnya”
Dengan tersenyum simpul, aku meninggalkan tempat itu menuju ruanganku. Ruang praktikku di rumah sakit jiwa ini, yang berukuran 3 x 4. Sudah hampir dua tahun aku menjadi dokter muda dirumah sakit ini. Sampai akhirnya aku bertemu Nadia lagi. Iya, Nadia sahabatku yang telah merebut Revan kekasihku dulu. Tiga bulan lalu dengan keadaan yang sangat mengenaskan.

Entah karma atau de javu. Aku masih bersyukur, ternyata aku masih lebih kuat dibanding Nadia. Disaat keterpurukanku dulu, atas pengkhianatan kekasihku yang lebih memilih menjalin kasih dengan sahabatku sendiri dan mengecilkan arti cintaku. Aku juga hampir gila, mengutuk mereka berdua manusia terjahat yang pernah aku kenal.
Hingga akhirnya, ada tangan malaikat yang berhasil meraih tanganku untuk kembali kedunia yang nyata. Aditya, yang telah mengembalikan duniaku. Dunia yang seharusnya memang indah. Aku memandangi dua bingkai foto diatas mejaku.
Bingkai pertama bergambar foto saat kami masih bertiga, bersahabat, saling tertawa seakan ingin mengalahkan indahnya dunia. Tak terasa mataku mengembun olah air mata yang hampir jatuh. Indahnya mengenang masa – masa itu.
Aku mengalihkan pandangan ke bingkai satunya, berbentuk hati. Aku bersama malaikatku. Yang sudah satu tahun ini menemani hari – hariku. Aku tersenyum menatap foto itu. Tiba – tiba ada getaran dari ponsel di saku jas dokterku.
“Jangan lupa makan siangmu, sayang. Ingat, si kecil yang ada diperutmu juga butuh makan. Salam sayang dari suamimu, salam juga buat si kecil.”
Dunia kecilku yang laksana bianglala berhias pelangi seusai hujan, indah berputar menurut kehendak semesta.

Sabtu, 13 September 2014

on 1 comment

KEMBANG UKORO

Sabar iku ingaran mustikaning laku
Artinya:
Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan

Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip
Artinya:
Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing

Jumbuh karo unine bebasan, sabar iku kuncining swarga, ateges marganing kamulyan
Artinya:
Sama seperti bunyi sebuah peribahasa, berlaku sabar itu adalah “jalan utama” untuk mendapatkan “surga”. Yang dimaksud disini adalah ketentraman dan kedamaian dalam menjalani kehidupan

Nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep
Artinya:
Akan tetapi bukan berarti lalu kita gampang kehilangan pengharapan

Suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki
Artinya:
Justru sebaliknya kita harus menjalaninya dengan penuh pengharapan dan seolah-olah mampu untuk mendapatakan apa saja yang ada di dunia ini. Tentunya dengan disertai rasa mawas diri dan kepasrahan
on 1 comment

KATA KATA INDAH

Katakanlah : sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah SWT, Tuhan semesta alam..

Keindahan perjuangan adalah ketika kita menyadari akan beratnya perjuangan tersebut dan menorehkan dgn pena kesabaran dalam lembar-lembar keikhlasan,,maka keletihan kita akan bermakna..

Bukan Al-Qur'an untuk Islam... Bukan dunia untuk Islam..
Tapi Al-Qur'an dan Islam untuk dunia...

Milikilah hati yang luas,,seluas langit biru... Di dalam hati yg luas, kamu akan menampung rasa memaafkan yg besar, kekuatan untuk berpikir dan bertindak positif, serta semangat untuk menjelang hari esok yg tidak pernah pudar... Jadilah langit itu..

Jika sulit bagimu tuk bicara,, diamlah.. dan ijinkan air matamu menjadi juru lapor,juru keluh,serta juru bicara bagimu..

Yang menentukan masa depan adalah pilihanmu, bukan kesempatan..

Hal yang paling kamu yakini pasti akan terjadi, dan keyakinan pada hal tersebutlah yang akan membuatnya terjadi..

Masa depanmu tidak ditentukan oleh masa lalu mu, melainkan oleh apa yg kamu lakukan sekarang...

Aku tak takut pada kegagalan.. Aku takut pada keberhasilan melakukan sesuatu yang tak berarti..

Sejatinya pertemanan adalah saling memberi dan menutupi, membagi tanpa mengharapkan, menerima tanpa memaksakan. Jadilah teman yg mampu memelihara org lain dari ketersanderaan karna lidah dan perilaku,agar Allah senantiasa menjaga pertemanan kita hingga kelak di akhirat..

Jika ALLAH memberikan kita makanan yg keras, Dia pasti juga memberikan kita gigi yg kuat untuk mengunyah.

mungkin jauh lebih ralistis untuk mencari jama'ah yang efektif ketimbang mencari jama'ah yang ideal. kita adalah umat yang sakit. setiap kita mewakili kadar tertentu dari penyakit tersebut. jika orang2 sakit itu sering bertemu dalam sebuah jama'ah, pada dasarnya jama'ah itu juga merupakan jama'ah yang sakit. itulah faktanya. namun, tugas kita adalah menyalakan lilin, bukan mencela kegelapan.. LEBIH BANYAK KATA KATA INDAH KLICK

Minggu, 07 September 2014

on 3 comments

KATA MUTIARA

silahkan di visite.,.
kata kata mutiara yang saya tahu
# Bahagia adalah milik mereka yg bangga menjadi dirinya sendiri, tanpa mencemaskan apa yg dipikirkan orang lain tentangnya.


# Kamu tak akan pernah bisa meraih apa yg ada di depanmu, jika kamu tak pernah mau melepaskan apa yg ada di masa lalumu.


# Dalam hidup, kamu tak perlu jadi sempurna, tp kamu harus berikan yg terbaik yg kamu bisa. Untuk masa depan yg cerah.


# Lakukan yg dapat km lakukan hari ini, sehingga besok km dapat melakukan yg tak dapat km lakukan hari ini.


# Jangan membenci mereka yang membencimu, karena itu sama saja membuat dirimu tak berbeda dengan mereka.


# Bahagia bukan berarti segalanya sempurna. Bahagia adalah ketika kamu memutuskan tuk melihat segala sesuatu secara sempurna


# Berhati-hatilah dalam memilih teman, karena waktumu terlalu berharga untuk mereka yang tak pernah menghargai waktumu.


# selalu jujur, karena kebebasan adalah milik mereka yang jujur. orang yang bohong tak bisa bebas, karena terperangkap kebohongannya.


# sahabat adalah mereka yang selalu memberi semangat ketika semua orang meremehkanmu.


# sahabat yang baik tidak akan meminta sahabatnya menjadi orang lain. tetapi sahabat yang baik adalah sahabat yang menerima sahabatnya apa adanya.

on 1 comment

BOJONEGORO : KATA MOTIFASI JOWO


Kahanan donya iki ora langgeng, tansah owah gingsir. Yen sira kebeneran katunggonan bandha lan kasinungan pangkat, aja banjur rumangsa, “sapa sira sapa ingsun”, tansah ngendelake panguwasane. Tumindak degsura marang sapadha-padha. Elinga yen bandha iku gampang ilang muspra lan pangkat iku sawayah-wayah bisa oncat..!

Keadaan dunia ini tidak abadi, senantiasa berubah-ubah setiap waktu. Kalau kebetulan kita memiliki harta dan diberkahi pangkat, jangan lantas merasa, “siapa saya, siapa Anda?”, yg selalu mengandalkan kekuasaannya untuk bertindak sombong kepada orang lain. Ingat..! bahwa harta itu mudah sekali lenyap dan pangkat itu sewaktu-waktu bisa lepas..!

Saiba-becike samangsa wong kang lagi kasinungan kabegjan lan nampa kabungahan iku yo kudu tansah eling, gedhe ngucap syukur marang Kang Peparing. Awit elinga yen tumindak kaya mangkono mau kejaba bisa ngilangi watak jubriya, uga mletikake rasa rumangsa yen wong dilairake ing donya iku sejatine yo mung dadi lelantaran melu urun-urun tetulung marang sapadha-padhane titah, mbengkas kasangsaran, munggahe ngreksa, hayuning jagad.

Memang sudah sepantasnya kalau orang yg sedang mendapatkan keberuntungan dan mendapatkan kebahagiaan itu harus selalu ingat dan banyak-banyak berucap syukur kepada Tuhan. Sebab perlu diketahui bahwa berlaku seperti itu tadi, selain bisa menghilangkan sifat besar kepala, juga bisa membuat kita sadar bahwa manusia dilahirkan di dunia itu, sebenarnya hanya untuk menjadi perantara, saling tolong-menolong kepada sesama makhluk ciptaan-Nya, mengurangi kesengsaraan, mengagungkan, merawat dan memelihara perdamaian dunia.
Ing samubarang gawe ojo sok wani mestek ake, awit akeh lelakon kang kebak sambekalane sing ora biso dinuga tumibane.

Dalam hal apapun jangan terlalu berani untuk memastikan, karena banyak kejadian yg sarat dengan berbagai rintangan yg tak dapat kita duga kapan akan terjadi.

Jer koyo unine pepenget, “Menowo manungsa iku yo pancen kudu tansah iktiyar, nanging papestene tetep dumunung ono ing asta-Ne Pangeran Kang Maha Wikan”. Mulo ora sak mesthine yen manungso iku nyumurupi bab-bab sing durung mesti kelakon. Sak umpomo nyumurupono, prayoga ojo diblak-blak ake marang wong liyo, awit temahane hamung bakal murihake blai.

Sebagaimana bunyi sebuah kata peringatan bahwa “Manusia itu memang harus selalu berusaha, tapi kepastiannya tetap hanya ada di tangan Allah Yang Maha Tahu”. Jadi tidak semestinya kalau manusia itu mengetahui hal-hal yg belum tentu terjadi. Kalaupun dapat (kesempatan) untuk mengetahuinya, sebaiknya jangan diberitahukan secara jelas dan gamblang kepada orang lain, sebab ketika digunakan untuk keperluan yg tidak baik, justru hal itu akan membuatnya celaka.

“Sabar iku ingaran mustikaning laku, jumbuh karo unine bebasan, “sabar iku kuncining swarga,” ateges marganing kamulyan.

Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan, sama seperti bunyi sebuah peribahasa, berlaku sabar itu adalah “jalan utama” untuk mendapatkan “surga”yang berarti ketentraman dan kedamaian dalam menjalani kehidupan.

Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip, nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep. Suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki.

Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing, namun bukan berarti lalu kita mudah kehilangan pengharapan. Sebaliknya kita harus menjalaninya dengan penuh pengharapan dan seolah-olah mampu untuk mendapatakan apa saja yg ada di dunia ini. (Tentunya dengan disertai rasa mawas diri dan kepasrahan).
Gendhis savindra. Diberdayakan oleh Blogger.