Jumat, 13 Februari 2015

on 2 comments

kabupaten Tuban Pantas Di Sebut Sebagai kota Seribu Mata Air

http://cahkenongo.blogspot.com
Penulis masih belum puas mengangkat kabupaten tuban,untuk kali ini penulis akan memuat Judul kabupaten tuban pantas di sebut sebagai kota seribu mata air gendhis tidak asal tulis karena dalam kenyataannya seperti itu banyak sumber mata air yang berada di daerah tuban,dean dari yang pernah kita kenal antara lain air terjun nglirip (kec singgahan),sumber air panas nganget (kec singgahan),curuk banyu langse (kec semanding),sendang maibit (kec rengel)sendang bektiharjo (kec semanding)dan masih banyak lagi yang belum di kelola dengan sungguh oleh pemda setempat

Dan ini daftar sumber mata air dari tuban mungkin suatu saat bisa menambah jadi wahana pariwisata yang ada di daerah tuban dan semoga pemda setempat bisa memanfaatkan begitu banyak sumber daya yang ada.

Nama Nama sumber mata air yang ada di tuban
1.Semanding:
 Jadi
 Bekti harjo
 Sendang Baru
 Ngino
 Dermawu
 Trembul
 Nganget
 Gomang
 Gading


2.Merakurak:

 Gemuntur
 Srunggo
 Watu telo dan Sarep
 Siklowo
 Damaran dan Sranggahan
 Ngebruk
 Borehbangle

4.Tambakboyo:

 Drue
 Bendungan cengapan dan sumber bangkok
 Bendungan belikanget

5. Bancar
 Budur
 Kupan
 Brambang

6.Kerek:

 Suruan
 Brubulan dan Ngipeng
 Kanoman
 bangkok


7.Jenu

  Klinter
 Sendang Soco


8.Jatirogo:

 Gua Kikik

9.Bangilan:

 Jomblang
 Baung
 Bamban
 Kerawak

10.Kenduruan:

 Kebun duren dan Nanas
 Demangan dan Lateng
 Punggur
 Grejekan
 Peringgit

11.Parengan:

 Watu Agar
 Tuarga
 Pancuran Lanang

12.Montong:

 Karawak
 Sendang
 Brubulan
 Sumberrejo

13.Rengel:

 Beron
 Pakuan
 Sendang Maibit
 Ngerong

14.Plumpang:

  Mayang|
  Derono
  Pacar

15.Soko:

 Tunjung

16.Widang:

 Segagak.

Wahana Sendang Maibit baru ini pemda tuban akan merelokasikan dana untuk membangun wahana baru di kecamatan rengel,Sendang maibit topik pembahan pemda mengarah ke pembangunan wahana di sendang maibit ini karena berpotensi mendatangkan pengunjung yang tak kalah dari Gua ngerong sendang maibit yang terletak di desa maibit kecamatan rengel kabupaten tuban ini bisa di jangkau lewat jalan raya "Tuban-Rengel-Soko-Bojonegoro.

Di Maibit ini juga sering di jadikan sebagai bumi perkemahan bagi para pelajar dan

regu kepemudaan.Dari rencana pemkab akan membangun beberapa sarana penunjang wahana antara lain wahana Out Bond Flaying fox.

Dan andai pembangunan sarana wahana di sendang maibit rampung di harapkan akan memnjadi sarana wahana pilihan yang baru dari yang sudah ada di kabupaten tuban ini,

dan berita tentang pembangunan sarana wahana di sendang maibit ini di benarkan oleh

pegawai pemkab sendiri.

Sendang Maibit Harum Karena Cerita Legenda Tentang Mbok Lanjar Maibit.

Di suatu ketika di desa maibit hiduplah seorang janda yang bernama Sri Penganti dan adiknya bernama Joko Grenteng.mereka tinggal di dekat sendang ( perairan terbuka/semacam kolam kecil).keindahan dan kecantikan janda itu sangatlah terkenal,banyak pemuda yang mengagumi kecantikannya,salah satunya Dalang Budoyo (dari desa maner).

suatu ketika saat Sri Penganti atau biasa di sebut Lanjar Maibit (lanjar yang artinya semasa dia menikah belum pernah melakukan hubungan suami istri) sedang mandi di sendang tiba Dalang Budoyo datang karena dia sangat mengagumi kecantikan Lanjar Maibit dia melihat Lanjar Maibit sedang mandi lalu dia naik ke atas pohon yang berada tak jauh dari tempat pemandian untuk memperhatikan Lanjar Maibit mandi dari atas pohon.tak sengaja lanjar maibit melihat bayangan di air yaitu bayangan Dalang Budoyo yang sedang memperhatikannya mandi  dari atas pohon.saat melihat bayangan itu seketika Lanjar Maibit memakai selendangnya atau baju dan pergi meninggalkan tempat pemandiaanya.

ternyata cincin Llanjar tertinggal di batu,Dalang Budoyo melihat cincin tersebut dan mengambilnya walaupun dia tidak bisa memiliki hati lanjar maibit tapi dia cukup senang mendapatkan cincin dari wanita yang sangatdi cintainya.

Selain Dalang Budoyo ada Begendung Kuwon (dari desa Pekuwon),Minak Jepolo (dari desa Sawahan/Logawe) dan masih banyak pemuda yang mengagumi Lanjar Maibit dan ingin menikahinya tapi mereka semua tidak ada yang bisa meluluhkan hati Lanjar Maibit.

Suatu ketika ada pemuda tampan yang bernama Minak Anggrang(dari padangan) putra Bupati Padangan sedang berburu burung di dekat sendang dia bertemu Lanjar Maibit dan dia terpesona oleh kecantikan sang Lanjar Maibit pada saat itu juga dia lansung jatuh cinta pada Lanjar ternyata Lanjar joke juga menyukai Minak Anggrang dan mereka play on words menikah.

Suatu hari Minak Anggrang melihat istrinya sedang bersama pemuda itu tidak lain adalah Joko Grenteng yaitu adik dari Lanjar Maibit karena Minak Anggrang melihat kedekatan mereka diapun cemburu dan curiga kemudian Minak Anggrang menuduh  bahwa JokoGrenteng selingkuhan Lanjar Maibit.Joko Grenteng menjelaskan bahwa mereka bersaudara,tetapi Minak Anggrang tidak mempercayainya dan Minak Anggrang menyuruh mereka membuktikan kalau mereka benar bersaudara.kemudian Joko Grenteng dan Lanjar Maibit setuju untuk melakukan bunuh diri berdasarkan syarat yang di berikan Minak Anggrang untuk membuktikan bahwa mereka bersaudara dan mereka tidak berselingkuh.

jika posisi kepala mayat mereka berdua berbeda dengan posisi saat mereka di kubur(kepala bersingkuran)membuktikan bahwa mereka benar bersaudara dan mereka tidak bersalah dan jika posisi kepala mereka tidak berubah atau tetap pada posisi mereka saat di kuburkan(kepala saling berhadapan) itu berarti mereka membuktikan tidak bersaudara dan mereka bersalah.beberapa hari setelah kematian Joko Grenteng dan Lanjar Maibit Minak Anggrang mengali kuburan Joko Grenteng dan Lanjar untuk melihat posisi kepala mereka.dan ternyata posisi kepala mereka berdua berbeda dengan posisi mereka pada saat di kubur (kepala bersingkuran)yang artinya mereka benar bersaudara dan mereka tidak bersalah.mengetahui itu Minak Anggang sangat terkejut dan sangat menyesal karena dia tidak percaya pada penjelasan Joko Grenteng dan istri yang sangat di cintainya Lanjar Maibit ,Penyesalan pada diri Minak Anggrang terus terasa setiap saat sampai Minak Anggrang jatuh sakit kemudian ajal menjemputnya.

Dari kejadian itu menjelaskan bahwa Lanjar Maibit memiliki kesatuan cantik luar maupun dalam dan kemurnian cinta yang di miliki oleh seorang wanita.oleh karena itu untuk menghormati kemurnian Lanjar Maibit orang di desa Maibit menyebut daerah di sekitar sendang sebagai sendang Lanjar Maibit.

Cerita di atas sangat melegenda di kalangan warga tuban khususnya dari warga sekitar

kecamatan Rengel san kecamatan soko,dan pada waktu tertentu di sendang ini di adakan upacara custom siratan entah untuk apa maksudnya penulis masih kurang faham.

jikalau anda pemnasaran dan ingin mengunjungi silahkan dan kami selaku warga tuban sangat berteri makasih.

Rabu, 11 Februari 2015

on 2 comments

Jenis Jenis Penyakit Paling Berbahaya di dunia



Jenis jenis penyakit paling berbahaya didunia pasti banyak yang membayangkan  namanama penyakit yang lagi tenar belom ada obatnya yaitu Aids ,jantung ,strok ,dan yang lain lain karena terlalu banyak dan susah untuk menuliskan hehehe..


Tulisan di atas memang tidak salah tapi tahukah saudara saudara bahwa ada penyakit yang lebih berbahaya lagi yaitu penyakit hati ,bahkan setiap orang mengidapnya tergantung besar kecilnya efek dari penyakit itu sendiri,yang jelas kerugian yang di akibatkan penyakit ini bukan Cuma kita yang merasakan bahkan terkadang orang banyak yang merasa di rugikan dan obatnya tak susah dan tak sulit karena tempatnya ada di mana mana ,Cuma terkadang kita tidak menyadarinya.

Dibawah ini adalah beberapa jenis penyakit yang paling berbahaya di dunia


1. Iri hati
Iri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rizki / rejeki dan nikmat yang didapat oleh orang lain dan cenderung berusaha untuk menyainginya. Iri hati yang diperbolehkan dalam ajaran islam adalah iri dalam hal berbuat kebajikan, seperti iri untuk menjadi pintar agar dapat menyebarkan ilmunya di kemudian hari. Atau iri untuk membelanjakan harta di jalan kebenaran.

Sebab-sebab Timbulnya sifat Iri :
Kalau kita cermati dari kisah Qabil dan Habil, kita dapat melihat bahwa sifat iri ini muncul karena :
a. Adanya rasa sombong didalam diri seseorang
b. Kurang percaya diri
c. Kurang mensyukurui nikmat Allah
d. Tidak merasa cukup terhadap sesuatu yang telah dimilikinya.
e. Tidak percaya kepada qadha dan qadar.
Akibat dari sifat iri tersebut antara lain :
a. Merasa kesal dan sedih tanpa ada manfaatnya bahkan bisa dibarengi dosa.
b. Merusak pahala ibadah
c. Membawa pada perbuatan maksiat, sebab orang yang iri tidak bisa lepas dari perbuatan menyinggung, berdusta, memaki, dan mengumpat
d. Masuk Neraka
e. Mencelakakan orang lain
f. Menyebabkan buta hati
g. Mengikuti ajakan syetan
h. Meresahkan orang lain
i. Menimbulkan perselisihan dan perpecahan
j. Meruntuhkan sendi-sendi persatuan masyarakat
k. Menimbulkan ketidaktentraman dalam diri, keluarga, masyarakat, atau orang lain.

Diantara cara-cara menghindari sifat iri sebagai berikut :
a. Menumbuhkan kesadaran didalam diri bahwa kenikmatan itu pemberian Allah SWT, sehingga wajar apabila suatu saat Allah memberi nikmat kepada seseorang dan tidak memberikannya kepada diri kita
b. Membiasakan diri bersyukur kepada Allah SWT dan merasa cukup terhadap segala sesuatu yang telah diterimanya
c. Menjalin persaudaraan dengan orang lain, sehingga terhindar dari perasaan benci dan tidak senang apabila orang lain mendapatkan keberuntungan (kesenangan)
d. Membiasakan diri ikut merasa senang apabila orang lain mendapat keuntungan (kesenangan).
2. Dengki

Dengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha untuk menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini sangat berbahaya karena tidak ada orang yang suka dengan orang yang memiliki sifat seperti ini.
Adapun cara yang bisa ditempuh untuk menghindari penyakit dengki, antara lain :
a. Menjauhi semua penyebabnya.
b. Mewaspadai bahayanya
c. Membiasakan diri untuk memberikan dukungan positif terhadap apa yang dialami saudara kita
d. Mempererat tali persaudaraan sehingga terjalin kerukunan dan persaudaraan.
e. Selalu berdzikir, sehingga hati merasa dekat dengan Allah SWT.
f. Ilmu dan amal.•
3. Hasut / Hasud / Provokasi

Hasud adalah suatu sifat yang ingin selalu berusaha mempengaruhi orang lain agar amarah / marah orang tersebut meluap dengan tujuan agar dapat memecah belah persatuan dan tali persaudaraan agar timbul permusuhan dan kebencian antar sesama.
4. Fitnah

Fitnah lebih kejam dari pembunuhan adalah suatu kegiatan menjelek-jelekkan, menodai, merusak, menipu, membohongi seseorang agar menimbulkan permusuhan sehingga dapat berkembang menjadi tindak kriminal pada orang lain tanpa bukti yang kuat.
5. Buruk Sangka
Buruk sangka adalah sifat yang curiga atau menyangka orang lain berbuat buruk tanpa disertai bukti yang jelas.
6. Khianat / Hianat
Hianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari.
on 2 comments

Malam Terakhir Ayah Dalam Pandanganku

http://www.cahkenongo.blogspot.com
Malam terakhir ayah dalam pandanganku adalah cerita konflik , karena dala hidup ini pasti di barengi dengan sifat  Iri ,dengki ,ambisi ,itu sudah menjadi NAS manusia ,sejak manusia terlahir di dunia ini ,konflik sepertinya sudah lazim  antar keluarga anak sama orang tua ,tetangga sama tetangga ,antar kampung ,bahkan kita tentu tak akan bisa lupa agresi militer belanda dan jepang dan itu tercatat dalam sejarah nasional.

Konflik adalah masalah klasik  banyak hal yang bisa memimbulkan suatu peristiwa ini.apalagi masa dewasa ini,di sini  indonesia  sudah banyak peristiwa konflik sampai membawa nyawa melayang contoh  mesuji , konflik ambon ,sampit di kalimantan,institusi TNI vs POLRI dan sekarang lagi panas panasnya POLRI vs KPK

Krisis kepercayaan dan saling curiga seperti api memanaskan air di atas tungku rasa sensi yang overdosis dan banyak muatan politik kepentingan sudah seperti lada di campur cabe ,tuuu kan mbahas eaa sudah kemana mana ..udah capek bacanya yaa..padahal belum sampai pada nti ceritanya loooch ...mbosenin yaaa.. ya udah g usah di baca aj ceritanya ...Tuuuu kan  katanya mbosenin tapi masih di baca juga ..

yaa udah aku anjutin niich tulisan .. di bilangin mbosenin g percayaa..ok come  mulai ceritanya...takutnya bosen trus yang baca pada nangiss... capek baca ..hahahhaa..REAAADDDYYYY...

Takbir Bergema. batang–batang pohon dan dedaunan menari-nari riang dilangit yang masih terlihat gelap pekat. ramadan benar benar usai. Riuh suara takbir bergema di sekitar surau dan madrasah. Tempat para anak kecil melangkah gontai, riang mambawa mushaf Al Qur’an.

Beberapa anak berlari-lari riang di jalan setapak, telanjang kaki. bermain kejar-kejaran dibawah sinar gemintang. Sambil menyalakan batang kembang api. Mereka menari-nari bak ilalang musim semi. Maklum suasana lebaran masin terasa. Masih berlalu enam hari yang lalu. Besok adalah lebaran tujuh hari. Lebaran yang tak mungkin aku lupa kan sampai kapanpun. Bahkan mungkin untuk selamanya.

Lebaran tujuh hari kita kemana yach ?’’ tanya ku menggema. Sambil menatap mata teduh ayah. Ayah memandangku lekat, ia tak mengatakan apa-apa. Mulutnya diam rapat. ’’kan sayang ! kalo Cuma dirumah, satu tahun Cuma adanya satu kali’’ tanya ku mencoba menjangkau alam fikiran bawah sadar ayah.

Ayah yang termangu duduk disampingku, usahaku berhasil. Ia kini balik menatapku dengan tatapan yang belum pernah aku temukan pijar disana. Menatap dengan sendu yang belum pernah aku cari dimana cahaya itu bersumber. Aku mencoba menjangkau, aku tahu mata itu tengah memikul sebuah bara. Aku lihat jelas disana, sungguh ada ! ’’Rembulan bersembunyi dimata ayah’’....

Liburan ?” tanya ayah sambil menatapku. Aku hanya termangu mendengar pertanyaan yang tadi kulontarkan pada ayah. ’’kau sudah tahu Rul, !’’ ayah menyiratkan pernyataan yang tak aku mengerti. ’’maksud ayah ?’’ aku memutar kembali otakku mencari tahu apa yang tadi ayah maksudkan. ’’keluarga kita !’’ ayah menatapku. Lamat. Aku merasakan tatapan itu menyudut. Rembulan dimata ayah mengering. Diam, hal yang hanya dapat aku lakukan saat aku tak tahu apa yang ada dalam pikran ayah saat ini.
           
Ini yang membuatku makin lemah, saat dimana ayah menyinggung masalah keluarga yang selalu menjadi beban bagi ayah. Masalah yang sudah terjadi jauh sebelum aku lahir. ’’sudah bunuh saja dia, tak punya etika. Apa mau kamu?’’ Ucap paman sambil menyulutkan sebuah parang yang mengkilap. Seperti mata kuda. ’’jadi apa maukamu, ujar kerabat yang lain, aku disini punya wewenang bebas, tahu apa kamu soal kampung ini.

Kamu itu hanya anak kemarin sore, kencing saja masih dicelana.’’ Ujar kerabat ynag lain, ia mbah saudara ayah. ’’maksudnya bukan begitu, ini sudah jadi wewenangku sebagai kepala desa, kamu jangan ikut campur’’ ucap paman makin beringas. ’’tak peduli, aku yang akan mengurus aliran listrik didesa ini’’ yang lain berontak. ’’pyaasss...!!!’’ sebuah pukulan mendarat dikening paman, ia terjatuh, luka menyabit dikeningnya, darah terlihat segar. ’’kau berani?’’ sambil mempertahankan keseimbangannya. Ia memgmbil kembali parang yang tadi terjatuh.

Dan menggibaskannya keangkasa. Batang belukar terpotong, tercabik. Suasana tampak gaduh, sorot mata beberapa orang merah membara. Sebelum kemudian ayah yang melerai. Mata bening ayah meredah kemarahan mereka. Saat ayah masih muda. ’’tak sayang kah kalian pada anak anak kalian?’’ bibir yah terkatup katup. Setidaknya itulah yang sering ayah ceritakan padaku, berulang kali, masalah yang panjang hingga berbuntut pada perpecahan keluarga.

Pernah satu kali ayah mau dibunuh karena ikut campur, bukan lagi masalah aliran listrik. Tanah warisan yang menjadi rebutan, kalau tak juga mengalah, pastilah nyawa sudah terpotong. sampai saat ini. aku tak mengerti banyak, namun inilah yang terjadi. Munkin keluarga kami akan pernah jika saja saudara-saudara ayah tak mengalah. entahlah, sampai kapan? bara itu kan berhenti menyulutkan api....

lebih baik kamu dirumah rul, ayah tahu ! tapi cobalah kamu ingat, kalau bukan kita yang terus menyambung silaturrahmi pada paman marijan dan keluarganya, ayah takut akan timbul masalah yang dari duku belun juga mereda.’’Arul, mengerti yah’’ ucapku menggema. ’’ia menatap wajah ayah lekat. Malam masih belum larut.
   
Rul, bawa ini untuk paman mu. Sampaikan salah ibu pada mereka’’ ucap ibu saat tangannya memberikan bingkisan berupa kue lebaran untuk diantarkan pada kerabat. Sembari memanaskan sepeda motor, ku lihat ayah yang tengah sibuk menyiapkan adonan bakso yang pagi ini akan ia jual. ’’Ayah tak ikutkerumah paman ?’’ ucapku singkat. Sambil menatap ayah yang tampak sibuk. ’’ini kan lebaran?’’ imbuhku lagi. Ayah kemudian menatapku.

Sudah, salam kan saja pada paman mu tadi aku sudah ketemu mereka saat acara selametan di mesjid, terutama paman marijan salam dari ayah, kalau lebaran ini para pembeli makin bayak, maklum masih ada sisa ketupat kemarin. Oh iya ayah juga tak bisa hadir dislametan rumah haji Ahmad. Kamu saja yang sempatkan hadir kesana. Ucap ayah sambil meneruskan pekerjaannya. Kustater sepeda motor. Segera berangkat ke rumah paman. Saat ayah masih sibuk menyelesaikan pekerjaannya.
                 
Ku berhentiakn laju sepeda motor tepat di depan rumah muji, sahabatku. Muji adalah anak dari paman Marijan. aku berteman dengannya semenjak aku kecil. Terlebih disaat aku tahu hubungan yang tak baik antara orang tuaku dengan paman marijan. Aku mencoba menjalin hubungan yang baik dengan Muji. karena ia sudah aku anggap dengan saudaraku sendiri.

Aku memberikan bingkisan yang baru saja ibu titipkan padaku. ’’oh iya paman Marijan mana ?’’ tanya ku pada Muji. ’’och.. tadi ayah baru saja berangkat keacara slametan. memang kenapa ?’’tanyanya kemudian. ’’tak ada apa-apa, ayah baru saja nitip salam’’ ucapku singkat.
                    
Matahari bergerak lambat, kepusar langit. Panas makin menjadi, entah kenapa perasaan ku tak enak. seperti ada sesuatu yang menyiratkan padaku akan terjadi sesuatu yang aku tak tahu pasti. Kualihkan pandangan ku keluar.. kulihat paman Marijan telah datang. Aku menghampirinya cepat. segara ku cium tangannya seraya menyampaikan salam yang sempat ayah sampaikan sebelum kau berangkat. Nampak wajah paman saat itu lesu, tatapannya tak seperti biasanya. tanpa mengatakan sesutu padaku ia masuk kedalam rumah.

Ya alloh ini kah perasaan tak enak yang baru saja menyerang tubuhku.’’ ucapku dalam hati. kutatap wajah sahabatku Muji tak menyiratkan sebuah reaksi. Ia memberi isyarat kepadaku agar maklum, mungkin itu yang ia maksudkan. ’’Halo ! bagaimana? sudah kau siapkan semuanya. Suara paman Marijan serak terdengar dari dalam rumah. Menelpon seseorang ’’pokoknya saat ini kita akhiri saja semuanya, aku sudah muak. Kau tahu, kades sialan itu telah

Mempermalukan aku depan orang banyak, tadi aku disrempetnya dengan mobil yang ia bawa, aku ingin menuntut balas, kalian laksanakan saja tugas kalian masing masing. Aku yang akan menanggung semuanya.’’ Suara itu menggema, paman Marijan pun mengakhiri percakapan nya dalam telephone tersebut. Ia segera keluar dengan membawa sebuah parang. Aku melihatnya dengan gelagat yang tak beres. Mata yang saat itu ia siratkan ada kebencian. Aku tahu sesuatu akan segera terjadi, entah apa aku tak tahu. Segera pula ku beranjak menstater motor dan meninggalkan rumah paman.
           
Aku berlari masuk kedalam rumah, mencari sesosok itu dalam setiap sudut. ’’kemana ayah ?’’ tanya ku pada ibu setelah aku tatap ayah tak besama gerobak bakso jualannya. ’’Kemana dia ?’’ tanya ku dalam hati lagi. Yang ku dapatkan hanya bayangan ibu. ’’ayahmu rul tadi ia pergi ! ibu sudah melarangnya untuk pergi tap ia tetap memaksa, ia membawa parangnya.’’

Ucap ibu dengan suara isak nya ynag mengiris hati. ’’Deeeggg !!’’ jantungku seakan berhenti berdetak, ’’apa yang akan terjadi?’’ pikiran ku melayang jauh. Tatapan ku kosong, perasaanku tak enak. Ayah pergi. Apa mungkin ini ada hubungannya dengan paman? Batinku bergejolak ’’tadi pak kades telpon ayah mu katanya dia dalam masalah. Mobilnya mogok ditengah jalan seberang jembatan desa’’ ucap ibu, nafasnya tertahan. nafasku juga terisak. tiba-tiba aku teringat akan tatapan ayah saat aku berangkat. ya Allloh, apa yang kan terjadi ...

Segera ku ambil air whudu, bergegas sholat dua rokaat, perasaan ku gusar, aku merindukan sebuah ketenangan, satu-satunya yang ada dibenakku adalah bayangan ayah saat ia menatapku malam itu. ’’kau harus jaga saudara-saudara mu Rul, kalian harus rukun, kalo sudah balik pondok jangan macem-macem sekolah yang benar, berbakti pada guru, dan jagan suka boros, kasihan ibumu, kasihan ja sendirian...’’ Ia sempat berucap malam itu. Sambil air mata nya menetes.aku tak tahu harus bagaiana...
           
Suara lolongan penduduk bergemuruh, seperti hantu yang turun siang bolong dari lagit. Ada pertengkaran besar. Semua nampak sibuk berlari, menuju termpat kerusuhan, ku langkahkan kaki cepat ketempat kejadian, yang ada dibenak ku hanya ayah.. ayah, moga tak terjadi apa-apa dengan mu !.... 
harap ku dalam hati ...
         
Hari itu aku merasakan sunyi dalam keramaian. Ayah terbaring kaku. Aku tak yakin itu benar benar ayah ku, darah mengalir tak henti. Aku menatapnya dengan hati pilu, tatapan matanya beku, sinar yang biasa tersirat dalam kelopak mata nya kini tlah menghilang, ia telah tiada.

Dadaku sesak aku masih tak percaya. Malam itu adalah malam terakhir diamana kau menemukan rembulan bertengger dimatanya.

Konflik “berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu
interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.

Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap 
masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Senin, 09 Februari 2015

on 34 comments

Kisah Cinta pahlawanan Wanita Dari Tuban Yang Berakhir Dramatis

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy5mRkdJZHcdsobzgcOVSSH0_6PXL9mR2QMqhNupina3tBpJ6sB3HcCq_KQUZNI8LMXrC0wg7e3pRyNcjuesTBptWG9AuBggKoEPB-sNazYR9GsI2MVnK8M5fMwtgAMvkkV7RPwg4Y0FcU/s1600/100_2138.jpg
srihuning

Malam ini angin sepoi di tambah rintik  rintik hujan turun jalan yang biasa ramai orang lewat malam ini sepi aku duduk di beranda kamarku menikmati malam sendiri mama di bawah sibuk dengan berkas berkas pembukuandari jauh terdengar sayup sayup lagu jawa khas daerah Bojonegoro ,Tuban dan Lamongan tayub.


Namanya dan kebetulan judulnya aku sangat suka Srihuning mustiko tuban tentunya masyarakat tuban ,bojonegoro ,lamongan dan sekitarnya pasti pernah mendengar cerita ini,dan aku punya ide untuk menulis sebuah cerita

 kisah cinta pahlawan wanita dari tuban yang berakhir dramatis".

Aku sangat mengagumi kepahlawanan dan perjuangan cinta sang srihuning terkadang bila mendengarkan langgam sya'ir lagu srihuning bulu kuduk nyampek merinding haru,biarpun aku bukan asli orang tuban tapi setidaknya aku masih punya darah tuban dari mama,papa asal dari paciran lamongan dan sekarang aku tinggal di kabupaten bojonegoro,persis seperti lokasi yang ada dalam cerita "srihuning mustiko tuban ",ok gendhis akan menjelaskan singkat cerita ini

lokasi pertama

adalah di kadipaten tuban disini tempat lahir sang pemeran utama dalam cerita atau sang Protagonis yaitu Raden Wiratmoyo Raden Wiratmoko dan Sang mustiko tuban Srihuning
mereka di kenal sebagai tiga bersaudara anak adipati tuban "Demang Wangsa pati(juru penongsong)Adipati Ranggamurni"

lokasi ke dua

adalah di kadipaten Bojonegoro bisa juga di katakan sebagai tokoh tambahan atau Tritagonis : Tokoh penengah| disini yang menjadi pemeran pembantu adalah adipati bojonegoro dan putrinya yaitu dewi kumolo retno wanita cantik jelita ,yang pada akhirnya mendapat piala citra.

lokasi yang ke tiga

adalah kadipaten Lamongan Adipati Jala sudibyo sebagai pemeran utama antagonis karena lamaran untuk putri kumolo retno di tolak dari fihak Bojonegoro adipati Jala Sudibyo marah dan menyerang kadipaten Bojonegoro.


Sebenarnya  cerita sejarah srihuning sang mustiko tuban ini sangat sedikit untuk di telaah dan di pelajari jadi kurang gereget karena kurang refrensi.

pada zaman  Kerajaan Majapahit, kadipaten Tuban di pimpin seorang Adipati  yang bernama Demang Wongsopati Juru Penongsong Adipati Ranggamurni mempunyai dua putra dan seorang putri. Mereka adalah Raden Wiratmoyo, Raden Wiratmoko, dan Putri Sri Huning. Hal yang seharusnya tak terjadi, Raden Wiratmoyo jatuh cinta pada adiknya yang cantik jelita. Dan ternyata rasa cinta untuk Putri Sri Huning tak bertepuk sebelah tangan. Dengan tembok penghadang yang jadi pembatas, mereka tetap saling mencintai. Meski tlah sekuat tenaga mereka berusaha lelanyapkan perasaan terlarang itu.

Hingga akhirnya, pada suatu hari Ibunda mereka menceritakan yang sesungguhnya pada Raden Wiratmoyo. Betapa terkejutnya pria tampan itu setelah pendengar penuturan Sang Ibunda, tenyata Putri Sri Huning yang jelita bukan saudara kandungnya. Putri Sri Huning hanyalah seorang anak angkat. Ayahnya adalah pejuang kadipaten yang telah gugur di medan perang pada saat perjadi pertikain berdarah di Kerajaan Majapahit kala itu. Sehingga Sri Huning yang saat itu masih sangat kecil dan belum tahu apa – apa diasuh oleh keluarga kadipaten.

Raden Wiratmoyo sangat senang akan lah itu. Karena itu berarti, bersama Putri Sri Huning dalam jalinan asmara yang suci bukanlah suatu kesalahan. Raden Wiratmaya pun bergegas menceritakan yang sebenarnya telah terjadi selama ini kepada wanita pujaan hatinya. Pastinya Sri Huning juga sangat senang karena itu. Ternyata cinta yang meraka rasakan selama ini bukanlah cinta yang salah. Bunga – bung asmara yang tadinya layu, kini telah mekar kembali. Justru semakin merekah, sangat indah menghiasi taman hati mereka berdua.

Tanpa menyia – nyiakan sedikitpun waktu, Raden Wiratmoyo dan Putri Sri Huning bergegas menemui Ayahanda mereka, Sang Adipati Tuban. Namun, ternya hal yang tak merekan harapkan lah yang mau atau tidak harus mereka terima kenyataannya. Kembali melayukan bunga cinta yang baru saja kembali mekar. Raden Wiratmoyo dan Putri Sri Huning terlambat mengutarakan perasaan yang telah lama merka simpan dalam hati. Sang Adipati terlanjur meninang Putri Kadipaten Bojonegoro yang bernama Kumolo Retno, untuk putra sulungnya.

Lamaran itu telah di terima oleh keluarga Kadipaten Bojonegoro. Sabda seorang pandhita dan pengusa tidak boleh diubah – ubah. Akhirnya, Raden Wiratmaya pergi ke Kadipaten Bojonegoro sebagai seorang calon pengantin dengan hati yang hancur berkeping – keping, karena impiannya untuk dapat bersanding bersama Putri Sri Huning di pelaminan pupus sudah. Semua kerabat Kadipaten Tuban mengiringi penjalanan Raden Wiratmoyo ke Bojonegoro, begitu pula Putri Sri Huning. Meski berat untuk ia melangkah, ia tetap mengiringi perjalanan itu.

Ketika pernikahan itu berlangsung, tak di sangka tiba – tiba datang lah pasukan Kadipaten Lamongan yang merasa tidak terima atas penolakan dari Kadipaten Bojonegoro. Mereka juga berusaha memboyong paksa Putri Kumala Retna. Prajurit Tuban yang mengiringi kerabat Kadipaten Tuban segara ikut membantu Prajurit Bojonegoro, dan Putri Sri Huning ikut berperang bersama para prajurit itu. Seorang putri terlibat dalam sebuat peperangan, bukan hal yang wajar dan tidak lah mudah. Semua itu kerena cinta untuk pujaan hatinya.

Akhirnya Putri Sri Huning berhadapan dengan Adipati Lamongan, walaupun telah menghabiskan seluruh kemampuan dan tenaga yang ia miliki untuk penyerang pria tangguh itu, tak membuat Sri Huning mampu bertahan. Ia harus pergi menyusul orang tua kandhungnya. Mendengar berita bahwa Putri Sri Huning terbunuh oleh Adipati Lamongan, membuat amarah Raden Wiratmoyo berkobar dan merusaha membalas kematian Putri Sri Huning. Namun sayang ia gagal membalas dendam, Sang Pangen turut gugur di medan laga yang kejam.

dan ini sya'ir refrensi isi cerita ini:


Sri huning mustiko tubanLabuh tresno lan saboyo patiMarang raden wiratmoyoKang wis prasojo hanambut branti
Sri huning daton ngrahitoKang rinipto kadange pribadiWiratmoyo putra niroRonggolawe adipati tuban
Sri huning putrane abdiWongso pati nalikane uniKapupuk ing madyo logoDuk prang tandhing lawan minakjinggo
Katresnane wiratmoyoTinampi dene roro sri huningSenadyan wekasan niroPrapteng lampus alabuh negoro


Kesedihan yang teramat dalam di rasakan oleh Adipati Tuban dan istrinya. Kedua buah hati yang sangat mereka sayangi, si sulung dan si bungsu harus pergi dan tak akan pernah bisa kembali. Emosi Sang Adipati telah sangat memuncak dan tak dapat di bendung lagi, Tanpa berpikir dua kali dan tak sedikit pun ada keraguan, Adipati Tuban menyerang Adipati Lamongan. Manusia yang telah berhasil, membunuh kedua anaknya dalam pertempuran, karena lah sepele. Dengan usaha yang tak mudah, Adipadi Tuban bisa mengalahkan Adipati Lamongan.

Kejadian itu tak membuat Kadipaten Tuban gagal berbesanan dengan Kadipaten Bojonegoro. Kini Putri Kumolo Ratno dinikahkan dengan Raden Wiratmoko adik Raden Wiratmoyo. Sedangkan Raden Wiratmoyo dan Putri Sri Huning tak akan pernah terlupakan, mereka kan selalu dikenang. Kini kita tahu betapa tutusnya rasa cinta mereka, rela berkorban satu sama lain, bukan cinta yang tumbuh karena nafsu saja. Namun sungguh tulus dari hati. Ketulusan cinta mereka terbayar sudah. Selalu dapat bersanding bersama, meski bukan di dunia.

Orang barat boleh punya cerita cinderella dan putri salju indonesia juga punya tak kalah hebatnya.
cerita di atas refrensi dari sya'ir tembang tayub yang i kenal warga tuban bojonegoro dan lamongan sebagai kesenian traditional dan sangat di gemari. 
on 2 comments

Keunikan Kepercayaan Goa Ngerong Dan Desa Mliwang Kecamatan Kerek Tuban


https://cahkenongo.blogspot.com
Makam Syekh Abdullah
Di dunia ini banyak terekam cerita ke unikan kepercayaan/kebudayaan suatu bangsa dari benu amerika dengan segi tiga bermuda,dan setiap negara pasti punya cerita masing masing soal ke unikan mitos yang mereka percaya di indonesia juga banyak cerita atau mitos nitos kepercayaan yang unik salah satunnya"keunikan kepercayaandesa mliwang kecamatan kerek kabupaten tuban ini.

Zaman boleh berubah  melenium boleh berganti akan tetapi kepercayaan dari desa mliwang kerek ini masih terjaga sampai saat ini sebenernya tak cuma dari desa mliwang saja dari daerah tuban yang lain juga ada salah satunya larangan mengambil ikan dari daerah gua ngerong kecamatan rengel,andai ada orang yang mengambil atau melanggar tabu tersebut akan tertimpa kesialan.

Ok we get back to story,keunikan  budaya dari desa mliwang kerek tuban adalah sebagai berikut
sekampung tidak ada rumah yang mengadap kearah utara, mulai rumah warga, fasilitas umum, atau bangunan lainya. Karena warga percaya terhadap larangan sejak ratusan tahun silam untuk tidak membangun bangunan menghadap keutara lantaran penghuninya akan tertimpa musibah.

Hasil penelusuran dilapangan memang nampak aneh, meski rumah berada di pinggir jalan poros desa setempat semua pintu atau bagian depan rumah membelakangi jalan raya, karena posisi jalan raya berada disisi utara rumah warga. Sehingga nampak rumah warga dari bahu jalan posisinya menyamping.

Daerah yang berada di pegunungan Tugel atau persisnya sekitar 30 Km arah barat kota Tuban ini, boleh dikatakan patuh terhadap adat istiadat setempat karena meski berganti pemerintahan desa tidak pernah ada yang merubah kantor balai desa untuk menghadap keutara.

Warga desa yang memiliki luas sekitar 675,02 hektar dengan penduduk sekitar 2.238 jiwa ini menyakini cerita dari leluhur yang pertama kali menempati desa (pendiri desa) tersebut untuk tidak membangun bangunan menghadap keutara untuk tetap menghindari musibah penyakit atau membuat penghuninya meninggal dunia.

“kata sesepuh di desa ini, kalau ada rumah pintunya menghadap utara atau barat halnya dengan membelakangi kediaman Ki Buyut (Sebutan warga untuk makam pendiri Desa),” tambah dari sumber yang sama.

Makam Syekh Abdullah keberadaannya di atas bukit, dan tepatnya berada di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Mbah Buyut Sumber Banyu.

Sementara itu menurut Ahmad Shodiq (35), warga setempat menceritakan perihal larangan tersebut dilanggar salah satu warga dengan membangun rumahnya menghadap kearah utara puluhan tahun silam, malamnya didatangi macan putih sebesar kerbau dewasa dengan meraung-raung,”ya katanya macanya kelihatan marah, dan pak samsuri punya rumah habis itu terus sakit parah sampai akhirnya meninggal dunia sekitar tahun 1950,” tuturnya.

Selain Samsuri, Mursidin dan beberapa warga lain yang meninggal banyak yang meninggal dunia sebelum tahun 1950-an karena melawan larangan tersebut dan sejak kejadian itu warga patuh terhadap pesan mbah buyut.

Adakah yang setuju dengan cerita mitos tersebut?? ...


Penulis pasti akan seratus persen setuju, dengan catatan penulis kurang faham soal mistik atau metafisika
yang di maksud penulis setuju dengan mitos seperti ini karena banyak manfaatnya untuk lingkungan dan kelestarian alam contoh "cerita mitos di gua ngerong "barang siapa yang berani mengambil ikan dari gua ngerong pasti akan tertimpa kesialan/apes bisa sakit dan yang lebih fatal lagi yaitu kematian,untuk cerita ini entah benar atau tidak
https://cahkenongo.blogspot.com
goa ngerong
penulis hanya menggaris bawahi bahwa andai tidak ada cerita mitos seperti ini penulis yakin keasrian dan keaslian
objek wisata dari goa ngerong pasti tinggal cerita saja.

Dari waktu ke waktu, obyek wisata Goa Ngerong pada galibnya tidak pernah mengalami perubahan yang berarti. Kalau pun ada, tempat plesir yang kini berada di bawan pengelolaan Pemerintah Desa Rengel tersebut, hanya wajah depannya saja yang berubah. Tetapi, itulah, Ngerong dengan segala yang ada di dalamnya tetap saja menarik untuk dikunjungi.

Disamping pesona magis goanya, suasana di luarnya tetap menebarkan pesona tersendiri. Barangkali, hanya di Ngerong saja orang masih bisa menikmati suasana alam yang asli. Ribuan ikan yang berkeliaran di Kali Ngerong, adalah daya tarik lain nya.

Merreka ini rata-rata berkeyakinan kalau Ngerong punya tuah dan diyakini mampu merangsang usaha, jodoh atau hal lainnya yang berkaitan dengan kepentingan duniawi,” tutur Ali Hamka. “Soal kebenarnnya, wallahu a’lam.”

Goa Ngerong dengan keindahan kalinya, menurut penuturan beberapa orang sepuh di sana ,  mampu menghipnotis penduduk setempat dan masyarakat umum di luar Kabupaten Tuban, lebih pada banyak kisah-kisah misteri di sekelilingnya. Mulai dari bagian cikal bakal terbentuknya Kadipaten Tuban di masa kerajaan dulu, kepahlawan tokoh Kembangjoyo yang sakti mandraguna hingga cerita tentang kecantikan putri Ngerong yang elok rupawan.

Ada kisah yang beredar di kalngan penjual kembang di hari Jumat Pahing, sang putri yang konon bertapa di dalam Goa Ngerong hingga lampus (raganya menghilang, tapi masih kerap terdengar suaranya, kerap muncul di tengah kesibukan orang nyekar. Ia digambarkan mengenakan kebaya dengan selendang di bahunya sambil membawa tas belanjaan khas orang dusun.

Terlepas dari mistis dengan segala rahasianya, Goa Ngerong ke depannya berprospek untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata alam sekaligus wisata petualangan.dan di daerah tuban sendiri terdapat beberapa air terjun/curuk contoh air  terjun nglirip , curuk banyu langse ,pantai cemara tuban ,
dan beberapa tempat menarik untuk para pelancong ,goa akbar ,masjid agung dan lain lain

Orang  orang tua kita dulu sungguh arif menciptakan mitos mitos seperti ini


Jumat, 06 Februari 2015

on 2 comments

Jawaban Dari Jwaban Untuk Sebuah Kebodohanku


 
http://www.cahkenongo.blogspot.com
terminal bojonegoro
Bojonegoro suatu sore  terhampar "jawaban dari jawaban  untuk sebuah kebodohanku" di sebuah tikungan trafiklightdi kotaku aku melihat sesosok cowok sepertinya aku kenal dan 
kau melihatku dari balik kaca kendaraanmu ingin memastikan bahwa kau juga mengenalku,
yaa aku mengenalmu,kau yang dulu begitu aku puja kau yang dulu begitu aku banggakan 
tapi kau tega menduakanku karena dia lebih cantik dan menarik dariku.

Disini disebuah tikungan trafiklight dekat terminal bojonegoro aku mengumbar "jawaban
untuk sebuah kebodohanku"Ketika aku mencoba untuk belajar melupakan, merelakan dan 
menyadari bahwa kamu tidak ada disini lagi logika ku tak mampu unuk menerima itu semua 
aku dan kamu sekarang berada dalam cerita yg berbeda, 
bukan lagi seperti dulu memainkan sebuah cerita yg tokoh utamanya aku dan kamu.

Lagi dan lagi kau datang padaku di saat aku berusaha untuk melupakan kamudisaat aku mulai menyusun hidupku dari awal lagi tanpa semua bayangmuapa artinya kehadiranmu??? ketika aku mulai menemukan pengganti dirimu sejujurnya aku belum bisa melupakanmu walaupun aku sudah berusaha untuk itu.

Kau datang dan memuslihat hatiku lagi yang masih belum sepenuhnya bisa melupakanmu
kau bilang kamu rindu denganku dan kau juga bilang ingin mengulang cerita cinta kita 
seperti dulu,kau beralasan masih menyimpan sisi hatimu untukku,untuk apa ini semua???
apa maksud dari ini semua???kau tahu di mana letak kelemahanku yaitu begitu mencintaimu
dan kau memanfaatkan itu dengan baik,dengan kata rayuanmu yang lembut membuat ingatanku flasback 
kembali mengenang di saat kita masih menulis cerita kita bersama.

Hari ini aku menaruh rindu kepadamu,aku mulai mencoba melihat kesungguhan kata katamu untuk kita bersatuseperti dulu,walau kau tak pernah melihatku,yah harapanku terkabul,aku melihatmu sosok nyata
hadirmu walau hanya dari balik balik pohon kejauhan,aku suudah merasa bahagia dan itu sudah 
menjadi obat rasa rinduku.

Aku mulai berfikir tentang cinta baruku,sempat aku berfikir untuk apa memulai lembaran cinta yang baru
aku merenungkan itu semua dan aku menemukan jawaban jawaban atas atas apa yang aku fikirkan,
aku mulai mempoertanyakan lagi "apakah benar kau benar benar mencintaiku dan ingin melanjutkan tulisan 
yang dulu pernah kita tulis bersama?? dan apakah tulisan cerita kita yang dulu pernah kamu rusak bisa
di perbaiki lagi dan sekali lagi aku tahu jawabannya.

Sore ini aku menunggumu  di sini  ditikungan trafiklight yang dekat terminal bojonegoro, sore ini didepan mataku aku membuktikan bahwa semua kata katamu untuk kita bersatu lagi hanya omong kosong, sore ini kamu pergi bersama dia saling bergandengan tangan sungguh mesranya, saling pandang dan untaian senyum kalian soalah olah ujung panah yang menembus jantungku,,aku terkulai lemas tangis yang tertahan untuk kebohonganmu dan atas "jawaban dari jawaban untuk sebuah kebodohanku" yang masih mengharapkan hadirmu.

terima kasih untuk rasa sakit yang kedua kalinya kau goreskan di hatikuterima kasih untuk lelehan airmata hari ini,jangan kembali lagi untuk mengembalikan ingatanku kepadamuhari ini ketika aku sudah mendapat jawaban dari jawaban kebodohankuaku akan memulai dengan cerita cintaku yang baru cerita cinta bukan denganmu sekali lagi terima kasih untuk goresan luka ini..Valentine day yang menyedihkan.

Kamis, 05 Februari 2015

on 1 comment

Kisah Cintaku berakhir di awal Bulan Februari

http://www.cahkenongo.blogspot.com
 Kisah Cintaku berakhir di awal Bulan Februari
Bojonegoro bulan februari 2015 tercatat dalam sejarah Kisah cintaku berakhir awal di bulan februari  aku seorang gadis asal Bojonegoro salah satu kabupaten di jawa timur dan panggil aj namaku "Vin "aku bisa di katakan anak remaja yang super sibuk kuliah dan membuka usaha kecil kecilan,dalam kisah cintaku dahulu tepatnya -+10 bln yang lalu telah berakhir berpisah bukan karena tidak saling mencintai atau di sebabkan karena pertengkaran akan tetapi karena taqdir illahi tunanganku meninggal karena mengidap kangker otak akut.

itu sudah masa lalu hanya perlu di kenang dan aku selalu mengenangnya karena dia pria pertama yang bisa membuatku jatuh cinta dan meminangku dari orang tuaku,tak perlu di sesali toh aku masih sayang sama dia dan do'aku selalu ku panjatkan untuknya semoga dia selalu di lindungi di bawah arzy NYA.

Ok kita mulai aj kisa cintaku di bulan februari ini eech baru ingat kalau bulan februari adalah bulan kasih sayang bagi sebagian orang dan para remaja hahahah.... maaf karena sudah hampir setahun aku tak memikirkan orang lain selain dia biarpun dia sudah tidak ada.

3 februari 2015 19:30 aku baru di perjalanan pulang biasa habis siang kuliah langsung ketempat boutiq yang aku buka ya fikirku untuk usaha masa depan,dan tiba-tiba aku teringat  "Daniel" dia cowok mandiri rupawan penyayang sabar baik,tapi aku harus mengambil keputusan biarlah sefihak tapi tak apalah ini demi kebaikan kami berdua

oya daniel dia asli orang indo cuma mama papaya sudah tingga di singapure awalnya kami kenalan lewat jejaring sosial taggat setelah perkenalan kami intens call,dan beberapa waktu yang lalu aku menhunjungi teman sekalian aj ketemuan ma Daniel... ya itu salah satu kenangan terindah di "negeri singa".

sekarang sudah berbeda bukan tak cinta lagi atau karena LDR bukan itu alasannya banyak hal sepertinya tak bisa di singkronkan,dan pada akhirnya keputusan akhir yang bertindak bukan antagonis loch..hehe

Dan dalam perjalanan pulang dari kantor banyak kata kata di benak yang harus aku rangkai untuk sebuah alasan yang rasional "Daniel" maafkan " Vin".bulan februari yaa bulan yang banyak turun hujan,gemuruh suara titik hujan memburu cup mobil yang aku kendarai di tambah jalan di genangi air sangat licin untuk ukuran driver cewek.

sesampainya di rumah aku kemasi semua barang dan berkas bukuku dari mobil kemudian masuk rumah aku lihat mama sama mba' siti lagi nonton tv,dan Vin" mengambil duduk di deket mama..

Mama " ados desek ndok,

Vin " ea nanti dulu ma masih capek niich hujan gede bangt udah banjir licin lagi maa

Mama "mangka'no seng ati ati ojo' sok ngebut .. g eleng ta winginane nyerempet pot.

Vin " g lah ma paling cuma 60 km doank ..hehe (nyengir kuda)

Mama "(mama kaget berdiri sambil tolak pinggang pasang muka serem) ..

Vin " vin mandi dulu ma (sambil lari ke kamar mandi )takut sesuatu hal bakal terjadi hahhhhaa.

Setelah selesai membersihkan diri aku masuk kamar 'mama masih nonton sinema faforitenya sama mba' siti di bawah.aku nyalakan PC computer dan kubuka tab log in tggt dan aku lihat "Daniel" aktif..sambil menghela nafas panjang aku rangkai kata serasional mungkin untuk sebuah alasan yang semoga Daniel bisa menerima.

Aku aktifkan video call via skype untuk bisa ngobrol sama Daniel,jantung udah dag dig dug takut

“Vin : assalamu alaikum met malam sayang lagi ngapai? maaf vin baru plng hujan gede bagt di sini,lagi ape niich aktivity”

“Daniel : Waalaikum salam ,sayang ? aku lagi nonton aja ni, bosan hari ini ga ada kegiatan”

“Vin :if "Honey n't busy, Vin " wanted to say something"

“Daniel : owh.. ok so want to say  what,honey? my had long been n't meet u ,very_ very nostalgic :’(“

“Vin: previous Vin "apologize with u dear, what "dear don't feel there is something wrong with our relationship?”

“Daniel : hah??I feel there is nothing wrong with our relationship, although we LDR I feel alright”

“Vin : iya, tapi Vin merasa ada yang salah,ini semua ga baik-baik
aja,dan sebaiknya hubungan kita sampai disini aja. Vin lagi mau sendiri. Pikiran Vin saat ini udah bercabang-cabang.

Vin capek. banyak hal yang membuat fikiran Vin seperti tertekan Belum lagi kuliah Vin dan urusan pekerjaan Vin. Vin ga mau hubungan kita ini membuat pikiran Vin" semakin bercabang, Vin" kasian sama Honney kalau nantinya Vin" terlalu sibuk hingga mengabaikan honey.sorry sorry sorry ilove u honney.

Lalu aku matikan semua account medsos entah sampai kapan aku akan non aktifin semua account jejaring sosialku,fikiranku sedikit lega aku senderkan badanku di kursi sambil melihat cendela hujan masih terus turun,dentingan suara kaca terkena butiran air hujan bagaikan irama membuat fikiranku terbang melintas batas hingga flasback 4 bulan yang lalu.

hari raye ya pas hari raye kami janjian ketemu di sebuah pancuran besar dengan wujud kepala singa yaa disini Maryna bay kami bertemu untuk pertama kali Daniel tidak cuma tampan tapi juga sangat pengertian dn sabar.maafkan aku sayang maafkan aku,aku tidak ingin studyku terganggu karena hal hal seperti ini dan semoga honney bisa mendapat pengganti yang lebih baik dari aku sekali lagi maafkan "Vin"

Mungkin berbagai pertanyaan muncul di benak Daniel " mengenai pengambilan keputusan yang sefihak, dan mungkin masih menjadi pertanyaan yang sangat besar bagi perasaan Daniel".dan mungkin Daniel " tidak dapat menerima kenyataan yang sedang terjadi.

Aku berjalan mendekati cendela dan aku memandang jauh keluar yang terlihat cuma genteng genteng rumah tetanggaku bebaris,aku menghela nafas panjang seolah olah ingin melepaskan beban yang bergelayut di dalam dada,dan setelah sadar dari lamunan jam menunjukan pukul 2:17 mataku sudah mengantukkk dan jariku sudah capek ngetik ... :D :D :D
Gendhis savindra. Diberdayakan oleh Blogger.